Situs Keagamaan Bersejarah di Gaza yang Kini Tinggal Reruntuhan

Situs Keagamaan Bersejarah di Gaza yang Kini Tinggal Reruntuhan

Kristina - detikHikmah
Selasa, 11 Feb 2025 14:01 WIB
Masjid Agung Omari di Gaza yang hancur akibat serangan Israel, 2023.
Masjid Agung Omari di Gaza yang hancur akibat serangan Israel, 2023. Foto: Reuters/Doaa Rouqa via Al Jazeera
Gaza City -

Gaza menyimpan banyak situs dan simbol keagamaan bersejarah. Sejak serangan balasan Israel pada 7 Oktober 2023 lalu, ratusan masjid hancur, tinggal reruntuhan.

Dilansir dari Anadolu Agency, Selasa (11/2/2025), Kementerian Agama di Gaza mengumumkan Israel telah menghancurkan 79 persen masjid di Jalur Gaza selama perang genosida terhadap warga Palestina. Tentara Israel, kata Kementerian, telah meratakan 814 dari 1.245 masjid dan merusak parah 148 lainnya.

Selain masjid, tiga bangunan gereja juga dihancurkan dan 19 dari 60 pemakaman juga menjadi target sasaran kebrutalan Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian tersebut mengutuk serangan terhadap situs keagamaan di Gaza. Pihaknya mendesak masyarakat international, termasuk pemerintah dunia dan organisasi Islam, untuk segera melakukan intervensi guna mengakhiri "perang pemusnahan yang sedang berlanjut".

Masjid Tertua dan Terbesar di Gaza Tinggal Reruntuhan

Masjid Agung Gaza atau yang juga dikenal dengan Masjid Agung Omari menjadi satu dari ratusan masjid yang rata dengan tanah. Dilansir TRT World, masjid ini adalah tempat ibadah tertua dan terbesar di Gaza.

ADVERTISEMENT

Dalam perjalanan sejarahnya, Masjid Agung Gaza berasal dari bangsa Filistin, penguasa kuno kota dan sebagian besar Palestina dan musuh Yahudi saat itu. Sekitar 13 abad yang lalu, di lokasi masjid yang sekarang ini, berdiri sebuah gereja Kristen era Bizantium dan kemudian dibangun kuil pagan Filistin.

Setelah penaklukan muslim di Gaza, bangunan tersebut diubah menjadi masjid yang kemudian dikenal dengan Masjid Agung Gaza atau Masjid Agung Omari. Omari ini merujuk pada nama Khulafaur Rasyidin kedua, Umar bin Khaththab, yang memimpin umat Islam pada abad ke-7.

Situs keagamaan ini telah lama menjadi penting bagi Israel karena hubungannya dengan bangsa Filistin kuno. Meskipun tak ada hubungannya dengan orang Palestina, para ahli menyebut mereka memiliki hubungan etimologis dengan kata Palestina.

Menurut tradisi lokal, di bawah kuil Filistin terdapat makam pemimpin bangsa Yahudi dan musuh utama Filistin yang bernama Samson.

Selain Masjid Agung Omari, Israel juga menghancurkan masjid kuno yang berasal dari abad ke-13. Kantor berita WAFA melaporkan, pesawat tempur Israel menjatuhkan bom di Masjid Othman bin Qashqar pada Kamis, 7 Desember 2023.

Masjid Othman bin Qashqar adalah masjid yang dibangun pada 620 H (1220 M). Bangunan yang terletak di kawasan al-Zaytoun, dekat dengan Masjid Agung Omari ini merupakan salah satu masjid dan situs arkeologi tertua di Jalur Gaza.




(kri/lus)

Hide Ads