Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terus berupaya untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan umat. Sejumlah langkah pun dilakukan mulai dari menjalin kerja sama dengan banyak pihak hingga menggelar pelatihan guna meningkatkan kemampuan warga nahdliyin.
Wakil Presiden Indonesia Periode 2019-2024 K. H. Ma'ruf Amin mengatakan organisasi besar seperti NU harus mampu memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan umat. NU harus bisa memainkan perannya dalam mewujudkan hal tersebut.
"Akan tetapi dalam gerakan kemasyarakatan NU perlu melakukan upaya-upaya yang lebih maksimal agar tidak tertinggal, terutama dalam bidang ekonomi dan teknologi informasi untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, khususnya untuk warga NU," kata Ma'ruf Amin seperti dikutip dari website resmi Wakil Presiden Republik Indonesia, Sabtu (1/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
K. H. Ma'ruf Amin yang merupakan salah satu kiai besar NU mengatakan perlunya strategi untuk memberdayakan para pengusaha kecil naik kelas. Sebab jumlah usaha mikro kecil di Indonesia mencapai 99%, dan sebagian besarnya warga NU. Serta UMKM memiliki peran penting dalam menjaga perekonomian secara nasional.
"Langkah yang perlu dilakukan juga adalah menumbuhkan para pengusaha baru melalui inkubasi dari kalangan nahdliyin sesuai dengan semangat nahdlatu al tujjar (kebangkitan para pengusaha) yang telah digaungkan oleh para ulama pada tahun 1918," tuturnya.
Menurutnya, NU harus mengambil peran aktif dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, yang mencakup pengembangan industri halal, bisnis syariah, keuangan syariah, penguatan tata kelola dana sosial yang Islami, baik zakat, infak, sedekah, maupun wakaf, yang juga sedang digencarkan oleh pemerintah.
NU juga perlu segera beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi yang telah menimbulkan disrupsi di berbagai bidang kehidupan.
"Saya mengetahui bahwa NU sudah mengembangkan berbagai platform digital dalam banyak kegiatan yang dilakukan. Namun tetap perlu adanya penguatan terutama dalam rangka mengharmonisasikan platform digital dan kontennya sesuai dengan tuntutan aspirasi masyarakat khususnya kalangan milenial," jelasnya.
Upaya NU untuk meningkatkan kesejahteraan umat tidak hanya sebatas itu saja. PBNU pun mengajak para ulama untuk berkumpul dalam rangka menguatkan visi misi kebangsaan melalui program Sarasehan Ulama bertema 'Asta Cita dalam Perspektif Ulama NU'.
Dalam acara tersebut, para ulama bakal berdiskusi mengenai manfaat dan kontribusi apa saja yang bisa diberikan untuk mewujudkan Asta Cita.
Acara tersebut bakal membedah secara tuntas terkait upaya PBNU untuk berkontribusi mewujudkan Asta Cita ke-7. Adapun acara 'Asta Cita dalam Perspektif Ulama NU' bakal diselenggarakan pada 4 Februari 2025 di The Sultan Hotel & Residence Jakarta. Acara tersebut juga bisa disaksikan secara live streaming di detikcom pada 4 Februari 2025 mulai pukul 13.00 WIB.
(akn/ega)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!