Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriah, yang termasuk salah satu bulan mulia dalam Islam, seperti halnya Muharam, Zulkaidah, dan Zulhijah. Pada bulan ini, terjadi peristiwa besar Isra Miraj, di mana Allah SWT menurunkan kewajiban salat kepada umat Islam melalui Nabi Muhammad SAW.
Bulan Rajab menjadi waktu yang istimewa untuk memperbaiki dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Di bulan yang penuh keberkahan ini, kita dianjurkan untuk lebih mendekatkan diri dan menunjukkan rasa cinta kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Salah satu cara terbaik untuk menunjukkan cinta itu adalah dengan melaksanakan puasa sunah. Rasulullah SAW bersabda,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku." (HR Al-Baihaqi)
Selain itu, Imam Fakhruddin al-Razi dalam Mafâtîh al-Ghaib meriwayatkan sabda Nabi SAW,
مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا
Artinya: "Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Zulkaidah, Zulhijjah, Muharam, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari."
Ini menunjukkan betapa besar ganjaran yang Allah berikan bagi hamba-Nya yang memanfaatkan waktu-waktu mulia ini dengan beribadah, seperti puasa sunnah.
Niat Puasa 27 Rajab
Berikut bacaan niat puasa 27 Rajab.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta'âlâ."
Puasa Rajab adalah puasa sunah. Jika lupa berniat pada malam hari, niat tetap bisa dilakukan di siang hari selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan atau minum.
Berikut niat puasa 27 Rajab di siang hari.
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i syahri rajaba sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta'âlâ."
Menurut kalender Hijriah Indonesia 2025 terbitan Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 27 Rajab 1446 H jatuh pada Senin, 27 Januari 2025.
(inf/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!