Sholat Sunnah 27 Rajab: Niat, Tata Cara dan Waktunya

Sholat Sunnah 27 Rajab: Niat, Tata Cara dan Waktunya

Hanif Hawari - detikHikmah
Minggu, 26 Jan 2025 10:00 WIB
Ilustrasi sujud dalam sholat.
Ilustrasi sholat sunnah 27 Rajab (Foto: Masjid Pogung Dalangan/Unsplash)
Jakarta -

Sholat sunnah 27 Rajab menjadi salah satu amalan istimewa yang dianjurkan umat Islam untuk menyambut peristiwa agung Isra Mi'raj. Malam penuh berkah ini memberikan kesempatan bagi setiap Muslim untuk meningkatkan keimanan melalui ibadah dan doa.

Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya' Ulumuddin menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan sholat sunnah pada malam 27 Rajab. Anjuran ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW yang menunjukkan keutamaan ibadah di malam tersebut.

"Siapa saja yang mengerjakan amal kebajikan pada malam ini, niscaya ia akan memperoleh kebaikan seratus tahun." (HR Muslim dengan redaksi berbeda namun maknanya serupa)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilakukan pada malam 27 Rajab, sholat sunnah ini memiliki keutamaan yang luar biasa, sebagaimana disampaikan dalam berbagai riwayat ulama. Selain memperingati perjalanan Rasulullah SAW menuju Sidratul Muntaha, sholat ini juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Niat Sholat Sunnah 27 Rajab

Tata cara sholat sunnah 27 Rajab diawali dengan niat semata karena Allah SWT. Dikutip dari buku Ringkasan Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali yang diterjemahkan oleh Abdul Rosyad, berikut ini adalah niat sholat sunnah 27 Rajab:

ADVERTISEMENT

اُصَلِّي سُنَّةً رَجَبِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Ushallii sunnata rajaban rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat sholat sunnah Rajab 2 rakaat karena Allah ta'ala."

Tata Cara Sholat 27 Rajab

Menurut sumber yang sama, sholat sunnah 27 Rajab dapat dilakukan pada malam Isra Mi'raj dengan jumlah 12 rakaat. Pelaksanaannya dilakukan dalam rangkaian dua rakaat yang diakhiri dengan salam pada setiap rangkaian.

Tata cara sholat ini pada dasarnya serupa dengan sholat sunnah lainnya, dimulai dari niat dan diakhiri salam. Perbedaan utamanya terletak pada bacaan niat yang disesuaikan dengan sholat sunnah 27 Rajab. Ibadah ini menjadi bagian dari amalan khusus yang dianjurkan pada malam penuh keberkahan tersebut.

Setelah menyelesaikan sholat sunnah 27 Rajab, dianjurkan untuk melanjutkannya dengan membaca zikir Isra Mi'raj sebanyak 100 kali. Berikut adalah bacaan zikir tersebut:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Arab latin: Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illa Allah wa Allahu Akbar. (100 kali)

Artinya: "Maha Suci Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tidak ada tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar."

اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ

Arab latin: Astaghfirullahal 'adziim. (100 kali)

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد

Arab latin: Shallallaahu 'ala Muhammad.

Artinya: "Ya Allah berikanlah kamu tambahan rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad."

Waktu Sholat Sunnah 27 Rajab

Sholat sunnah 27 Rajab dilaksanakan pada malam 27 Rajab, sesuai dengan namanya yang merujuk pada malam Isra Mi'raj. Ibadah ini dilakukan setelah memasuki waktu malam tepat setelah matahari terbenam.

Berdasarkan kalender Hijriah Kementerian Agama, malam Isra Mi'raj 27 Rajab 1446 Hijriah jatuh pada Minggu, 26 Januari 2025, dimulai setelah waktu Maghrib atau saat matahari terbenam. Pada malam tersebut, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah 27 Rajab.

Doa Malam 27 Rajab Isra Mi'raj

Selain melaksanakan sholat sunnah pada malam 27 Rajab Isra Mi'raj, umat Islam juga bisa mengisi malam yang penuh kemuliaan ini dengan berdoa kepada Allah SWT.

Dalam buku Dahsyatnya Shalat dan Doa Ibu karya Ummi Ayanih, disebutkan bahwa doa merupakan permohonan atau permintaan kepada Allah SWT untuk hal-hal yang baik, seperti memohon keselamatan, rezeki yang halal, dan keteguhan iman.

Pada malam Isra Mi'raj 27 Rajab, umat Islam memiliki kesempatan istimewa untuk bermunajat kepada Allah, memohon ampunan, dan menyampaikan doa-doa terbaik.

Berikut ini adalah doa malam Isra Mi'raj 27 Rajab lengkap dalam tulisan Arab, latin, dan artinya:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّينَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ

Arab latin: Allāhumma innī as'aluka bimusyāhadati asrāril muhibbīn, wabil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi'i wal 'isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna watujība da'watī yā akramal akramīn.

Artinya: "Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan."




(hnh/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads