Ilmuwan Prediksi Kiamat 2026, Bagaimana Menurut Islam?

Ilmuwan Prediksi Kiamat 2026, Bagaimana Menurut Islam?

Hanif Hawari - detikHikmah
Rabu, 15 Jan 2025 16:15 WIB
Apocalyptic scenery with ruins of a city
Ilustrasi kiamat (Foto: Getty Images/iStockphoto/mppriv)
Jakarta -

Kiamat dikabarkan akan terjadi pada 2026. Prediksi itu datang dari fisikawan Universitas Illinois, Heinz von Foerster.

Dikutip dari detikEdu, Profesor von Foerster menggunakan rumus matematika untuk memprediksi akhir dunia. Bahkan jika manusia berhasil mengatasi masalah besar, ia yakin populasi kita akan terus bertambah sangat cepat hingga akhirnya menghancurkan diri sendiri.

"Untuk alasan yang jelas akan disebut 'kiamat,' karena pada tanggal itulah N (jumlah 'elemen,' atau orang) menjadi tak terbatas, dan populasi yang cerdas memusnahkan dirinya sendiri," ujar Foerster.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut perhitungannya, kiamat akan terjadi pada tanggal 13 November 2026. Namun, bagaimana Islam memandang prediksi semacam ini?

Kiamat Menurut Islam

Menurut Islam, kiamat adalah berakhirnya kehidupan makhluk di dunia. Hal ini ditandai dengan bunyi terompet sangkakala yang ditiupkan malaikat Israfil, sebagaimana dijelaskan oleh Aris Abi Syaifullah dkk dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.

ADVERTISEMENT

Namun, tak ada satu pun manusia yang tahu kapan hari kiamat itu terjadi. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah Al A'raf ayat 187:

.يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Artinya: Mereka menanyakan kepadamu (Nabi Muhammad) tentang kiamat, "Kapan terjadi?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Tuhanku. Tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk yang) di langit dan di bumi. Ia tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Nabi Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

Mengutip laman Kementerian Agama, umat Islam harus mempercayai datangnya hari kiamat. Mereka yang meragukannya dianggap belum sempurna imannya.

Dalil tentang Kiamat

Ketika hari kiamat tiba, seluruh alam semesta akan mengalami kekacauan yang dahsyat. Manusia, hewan, dan tumbuhan akan binasa. Langit akan terbelah, gunung-gunung akan runtuh, dan manusia akan berlarian ke sana kemari dalam kepanikan yang amat sangat.

Hal itu diceritakan oleh Allah dalam Al-Qur'an. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. QS Al-Qari'ah ayat 1-5

(1) الْقَارِعَةُ
(2) مَا الْقَارِعَةُ ۚ
(3) وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُ ۗ
(4) يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ
(5) وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ

Artinya: "Hari kiamat, apakah hari kiamat itu? Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan." (QS. Al-Qari'ah: 1-5).

2. Al-Anbiya ayat 104

(104) يَوْمَ نَطْوِي السَّمَاءَ كَطَيِّ السِّجِلِّ لِلْكُتُبِ ۚ كَمَا بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيدُهُ ۚ وَعْدًا عَلَيْنَا ۚ إِنَّا كُنَّا فَاعِلِينَ

Artinya: (Ingatlah) pada hari langit Kami gulung seperti menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya lagi. (Suatu) janji yang pasti Kami tepati; sungguh, Kami akan melaksanakannya. (QS. Al-Anbiya: 104)

3. Al-Haqqah ayat 13-15

(13) فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّورِ نَفْخَةٌ وَاحِدَةٌ
(14) وَحُمِلَتِ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَاحِدَةً
(15) فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ

Artinya: "Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat." (Al-Haqqah: 13-15)

Tanda-tanda Kiamat

Dengan meyakini terjadinya hari kiamat, manusia terdorong untuk berbuat baik dan menjauhi perbuatan dosa. Mengutip buku Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak untuk Madrasah Tsanawiyah karya Drs. H. Masan, M.Pd, berikut adalah beberapa tanda datangnya hari kiamat yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadits:

1. Terpecahnya Bulan

Salah satu tanda bahwa kiamat semakin dekat adalah peristiwa terpecahnya bulan. Hal ini tercantum dalam firman Allah SWT:

اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ

Artinya: "Saat (hari kiamat) semakin dekat, bulan pun terbelah." (QS. Al-Qamar: 1)

Ayat ini menunjukkan bahwa fenomena luar biasa ini merupakan salah satu pertanda yang mendahului hari akhir.

2. Munculnya Binatang yang Berbicara kepada Manusia

Tanda berikutnya adalah munculnya binatang yang berbicara dan memperingatkan manusia tentang ketidakpercayaan mereka terhadap firman Allah. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur'an, surat An-Naml ayat 82.

وَاِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ اَخْرَجْنَا لَهُمْ دَاۤبَّةً مِّنَ الْاَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ اَنَّ النَّاسَ كَانُوْا بِاٰيٰتِنَا لَا يُوْقِنُوْنَ ࣖ

Artinya: "Apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami mengeluarkan makhluk bergerak dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa manusia selama ini tidak yakin pada ayat-ayat Kami."

3. Kekacauan dan Kejahatan yang Meningkat

Tingginya angka kejahatan, pembunuhan, dan kekacauan juga menjadi tanda kiamat. Rasulullah SAW bersabda:

"Kiamat tidak akan terjadi, kecuali terjadi banyak hari." Para sahabat bertanya, "Apakah hari itu ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Bunuh-membunuh." (HR. Muslim)

Fenomena ini menggambarkan kemunduran moral manusia menjelang datangnya hari kiamat.

4. Matahari Terbit dari Barat

Tanda kiamat lainnya adalah matahari terbit dari barat, bukan dari timur seperti biasa. Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak akan terjadi Kiamat sehingga matahari terbit dari sebelah barat, jika ia telah terbit, lalu manusia menyaksikannya, maka semua orang akan beriman, ketika itu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya."

5. Kemunculan Dajjal

Kemunculan Dajjal adalah salah satu tanda besar kiamat. Rasulullah SAW bersabda:

مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ

Artinya: "Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal." (HR Muslim).

Dalam bahasa Arab, kata "Dajjal" bermakna seseorang yang suka menutupi kebenaran dan memfitnah. Ada pula pendapat yang menyebutkan bahwa Dajjal adalah sosok yang membawa banyak keburukan dan fitnah di muka bumi.

6. Munculnya Ya'juj dan Ma'juj

Kemunculan Ya'juj dan Ma'juj juga disebutkan sebagai salah satu tanda kiamat besar. Dalam buku Fitnah Dajjal & Ya'juj dan Ma'juj karya Lilik Agus Saputro, dijelaskan bahwa Ya'juj dan Ma'juj adalah keturunan Nabi Adam AS yang memiliki sifat jahat, serakah, kejam, dan suka menghasut.

Menurut Imam Ahmad, Ya'juj dan Ma'juj akan muncul dalam jumlah besar. Mereka turun dari pegunungan bagaikan air bah yang mengalir deras dan menyebabkan kekacauan di bumi.

Wallahu a'lam.




(hnh/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads