Ada golongan orang-orang yang sholat namun amalannya tidak diterima. Mereka disebutkan dan dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW.
Perintah sholat termaktub dalam beberapa ayat Al-Qur'an, salah satunya dalam surat An Nisa ayat 103,
Ψ§ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΩ°ΩΨ©Ω ΩΩΨ§ΩΩΨͺΩ ΨΉΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΩΨ€ΩΩ ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨͺΩ°Ψ¨ΩΨ§ Ω ΩΩΩΩΩΩΩΩΨͺΩΨ§
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Sungguh, sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. An Nisa: 103)
Kemudian dalam surat Hud ayat 114,
ΩΩΨ£ΩΩΩΩ Ω Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΩΨ§Ψ©Ω Ψ·ΩΨ±ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΨ§Ψ±Ω ΩΩΨ²ΩΩΩΩΩΨ§ Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩΩ Ϋ Ψ₯ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΩΨ³ΩΩΩΨ§ΨͺΩ ΩΩΨ°ΩΩΩΨ¨ΩΩΩ Ψ§ΩΨ³ΩΩΩΩΩΨ¦ΩΨ§ΨͺΩ Ϋ Ψ°ΩΩ°ΩΩΩΩ Ψ°ΩΩΩΨ±ΩΩΩ° ΩΩΩΨ°ΩΩΨ§ΩΩΨ±ΩΩΩΩ
Artinya: "Dan dirikanlah sholat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat." (QS Hud: 114)
Mengutip buku The Miracle of Mizan: Keajaiban Amalan dan Doa Penentu Masuk Surga Tanpa Hisab karya Junaidi Ahmad Al Fatti disebutkan bahwa amal seorang hamba yang pertama kali dihisab pada Hari Kiamat adalah sholat. Sedangkan yang pertama kali diputuskan berkaitan dengan perkara yang terjadi di antara sesama manusia adalah darah.
Sholat adalah hubungan antara manusia dengan Tuhannya. Sedangkan darah berkaitan dengan masalah yang terjadi antara sesama manusia.
Nabi Muhammad SAW menggabungkan dua masalah ini dalam satu hadits. Dari 'Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, "Rasulullah SAW, bersabda, "Perkara yang pertama kali dihisab adalah salat. Sedangkan yang diputuskan pertama kali di antara manusia adalah (yang berkaitan dengan) darah." (HR. An-Nasa'i)
Dalam hadits lain juga disebutkan, Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada Hari Kiamat adalah salatnya. Maka, jika salatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika salatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari salat wajibnya, maka Allah SWT, berfirman, "Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki salat sunah."Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari salat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya." (HR. Tirmidzi danAn-Nasa'i)
Golongan yang Sholatnya Ditolak
Mengutip buku 12 Bulan Mulia - Amalan Sepanjang Tahun karya Abdurrahman Ahmad As-Sirbuny, berikut beberapa golongan orang yang sholatnya tertolak:
1. Mendukung Maksiat
Mengutip buku Fadha'il Al-A'mal Al-Mufadhdhalah: Keutamaan Amal-Amal Utama karya H. Brilly El-Rasheed, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa melakukan suatu amalan yang tidak pernah ada perintah dari kami, maka amalan itu tertolak." Dan dalam riwayat lain, "Barangsiapa membuat sesuatu yang baru dalam masalah agama kami ini yang bukan dari ajarannya, maka dia tertolak." (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Mengkhianati Utang
Dari Abu Musa, Rasulullah SAW bersabda, "Tiga golongan yang berdoa kepada Allah SWT namun tidak dikabulkan, "Seorang laki-laki yang memiliki istri yang buruk akhlaknya namun dia tidak menceraikannya; seorang yang memiliki tanggungan hutang kepada orang lain, namun dia tidak mengakuinya; dan seorang yang memberikan hartanya kepada orang yang bodoh. Allah SWT berfirman, "Dan janganlah kamu berikan hartamu kepada orang-orang bodoh." (Shahih Al Jami)
3. Istri Durhaka
Dari Umar RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Dua golongan yang salatnya tidak akan melewati kepala mereka (tidak diterima): budak yang lari dari tuannya hingga dia kembali, dan wanita yang durhaka kepada suaminya hingga dia kembali (taat)." (Shahih Al Jami')
4. Syirik dan Kufur
Allah SWT berfirman, "Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari Qiyamah termasuk orang-orang merugi." (Al-Maidah:5)
Dalam Kitab Nashaihul 'Ibad Syarh Al Munabbihaat 'Alal Isti'daad Li Yaumil Ma'aad karya Muhammad Nawawi bin 'Umar Al-Jawi, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah menyebut 10 golongan orang yang sholatnya tidak diterima.
ΨΉΨ΄Ψ±Ψ© ΩΩΨ± ΩΩ ΩΩΨ¨Ω Ψ§ΩΩΩ ΨͺΨΉΨ§ΩΩ Ψ΅ΩΨ§ΨͺΩΩ
Artinya: "Sepuluh orang yang sholatnya tidak diterima Allah SWT."
Rasulullah SAW kemudian menyebutkan satu demi satu golongan orang yang sholatnya tidak diterima Allah SWT, mulai dari:
1. Orang yang sholat sendirian tanpa membaca surat Al Fatihah
2. Orang yang tidak mengeluarkan zakat
3. Orang yang mengimami sholat suatu kaum, sementara kaum itu benci
4. Budak yang melarikan diri dari tuannya
5. Peminum arak, khamr, atau minuman yang memabukkan
6. Istri yang bermalam, sementara suaminya tidak ridha kepadanya
7. Wanita merdeka yang sholat tanpa memakai kerudung
8. Pemakan riba
9. Pemimpin yang zalim
10. Orang yang biasa melakukan sholat, namun sholatnya tidak mampu mencegah dirinya dari kekejian dan kemungkaran, sehingga dia semakin jauh dari Allah SWT.
Wallahua'lam
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Acara Habib Rizieq di Pemalang Ricuh, 9 Orang Luka-1 Kritis