Takabur: Pengertian, Ciri, Dampak Negatif dan Cara Menghindarinya

Takabur: Pengertian, Ciri, Dampak Negatif dan Cara Menghindarinya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Kamis, 05 Des 2024 18:05 WIB
Ilustrasi orang yang sombong
Ilustrasi takabur. (Foto: Getty Images/Paul Bradbury)
Jakarta -

Takabur adalah akhlak tercela dalam Islam yang perlu dihindari muslim. Sifat ini mencerminkan keangkuhan yang berlebih.

Allah SWT berfirman dalam surah Luqman ayat 18,

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ - ١٨

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri."

Pengertian Takabur

Menukil dari buku Setan, Skak Mat! yang disusun Suhendi Abiraja, takabur berarti berbangga diri. Kecenderungan pemilik sifat takabur yaitu memandang dirinya lebih baik dari orang lain.

ADVERTISEMENT

Manusia dikatakan sangat tercela jika memiliki sifat takabur. Islam melarang penganutnya untuk bersikap takabur karena akan berujung pada ujub.

Diterangkan dalam buku Kumpulan 101 Kultum tentang Islam susunan M Quraish Shihab, sifat takabur dilahirkan dari kecintaan berlebih terhadap diri sendiri. Pemilik sifat ini merasa dirinya bebas dari kesalahan dan kekurangan.

Ciri-ciri Sifat Takabur

Menurut buku Akidah Akhlak yang ditulis H Aminudin dan Harjan Syuhada, ada beberapa ciri yang terlihat ketika orang memiliki sifat takabur, yaitu:

1. Meremehkan Orang Lain

Orang yang takabur akan meremehkan orang lain. Sebagai contoh, seseorang memalingkan wajah ketika bertemu dengan orang lain yang dikenal karena merasa lebih baik dan lebih hebat.

Sifat takabur menjadikan seseorang enggan menerima kebenaran yang datangnya dari orang yang ia pandang rendah.

2. Gemar Mencela

Ketika seseorang memiliki sifat takabur, maka ia selalu menyangka bahwa dirinya yang benar, baik dan mulia. Dia menganggap orang lain rendah, kecil, hina dan tidak mampu berbuat sesuatu sehingga gemar mencela.

3. Mudah Terbawa Emosi

Emosi akan mudah terpancing jika pendapat orang takabur tidak diterima orang lain. Ia juga tidak bersedia dikritik atau diberi saran meskipun pendapatnya kurang tepat.

4. Selalu Memuji Diri Sendiri

Sifat yang satu ini muncul ketika orang takabur memiliki kelebihan di bidang harta, ilmu pengetahuan serta keturunan yang terpandang. Ketimbang bersifat rendah diri, orang yang takabur akan merasa dirinya paling hebat, pandai dan benar dibanding orang lain.

Dampak Negatif dari Takabur

Masih dari sumber yang sama, ada beberapa dampak negatif dari pemilik sifat takabur yaitu:

  • Menimbulkan rasa tidak senang kepada pihak lain karena merasa diremehkan
  • Orang lain merasa tidak dihormati
  • Memperbanyak lawan da mengurangi teman
  • Lambat laun batinnya mendapat siksaan karena tidak disukai orang lain
  • Dibenci Allah dan sesama manusia

Upaya agar Terhindar dari Sifat Takabur

Muslim bisa melakukan beberapa upaya agar terhindar dari sifat takabur, antara lain sebagai berikut:

1. Bersyukur

Bersyukur merupakan ungkapan terimakasih kepada Allah SWT karena nikmat dan berkah yang dilimpahkan. Dengan bersyukur, muslim terhindar dari sifat takabur karena segala sesuatu yang dimilikinya adalah anugerah Allah SWT.

2. Selalu Rendah Hati

Sikap rendah hati harus ditanamkan oleh setiap manusia. Dengan memiliki sifat ini, maka seseorang akan terhindar dari takabur.

Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepada saya supaya kalian bertawadhu hingga tidak ada seorang pun yang menganiaya orang lain dan tidak seorang pun menyombongkan diri di atas orang lain." (HR Muslim)

3. Menghormati Orang Lain

Menghormati orang lain termasuk upaya agar terhindar dari sifat takabur. Dengan begitu, muslim akan menerima kritik dengan lapang.




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads