Huruf hijaiyah wajib diketahui setiap muslim karena ayat-ayat Al-Qur'an tersusun menggunakan huruf hijaiyah. Kenali setiap huruf hijaiyah lengkap dengan tanda bacanya.
Mempelajari dan membaca Al-Qur'an termasuk perintah yang disampaikan Allah SWT, oleh karenanya setiap muslim wajib mempelajarinya. Hal ini sebagaimana termaktub dalam firman Allah dalam surat Al-Alaq ayat 1,
ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab-Latin: iqra` bismi rabbikallażī khalaq
Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.
Rasulullah SAW juga bersabda tentang pentingnya mempelajari dan membaca Al-Qur'an. Bahkan orang yang mempelajari Al-Qur'an termasuk golongan orang yang mulia.
"Dari Usman bin Affan RA, Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Tirmidzi);"
Kemudian dalam hadits dari Aisyah RA, ia berkata; bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang membaca Al-Qur'an dan ia mahir membacanya, maka kelak ia akan bersama para malaikat yang mulia lagi taat kepada Allah." (HR. Bukhari Muslim).
Sebelum membaca Al-Qur'an penting untuk mempelajari hurufnya terlebih dahulu.
30 Huruf Hijaiyah
Mengutip buku Metode Insani: Kunci Praktis Membaca Alquran Baik dan Benar karya Otong Surasman dijelaskan huruf hijaiyah adalah kunci dasar yang harus dikuasai agar mampu membaca Al-Qur'an. Seorang muslim yang hendak membaca dan mempelajari Al-Qur'an harus lebih dulu mengetahui huruf hijaiyah. Berikut 30 huruf hijaiyah:
- ا (alif)
- ب (ba')
- ت (ta')
- ث (tsa)
- ج (jim)
- ح (ha')
- خ (kha')
- د (dal)
- ذ (dzal)
- ر (ra')
- ز (za)
- س (sin')
- ش (syin)
- ص (shad)
- ض (dhad)
- ط (tha')
- ظ (zha')
- ع ('ain)
- غ (ghain)
- ف (fa')
- ق (qaf)
- ك (kaf)
- ل (lam)
- م (mim)
- ن (nun)
- هـ (haa)
- و (wau)
- ي (ya')
- ء (hamzah)
- لا (lam alif)
Tanda Baca Huruf Hijaiyah
Huruf hijaiyah bisa dibaca dengan tanda baca yang dikenal dengan sebutan harakat. Tanda baca ini juga harus dihafal dan dipahami. Ada enam harakat yang harus dikuasai sebelum mulai membaca Al-Qur'an.
1. Harakat fathah ( ﹷ ) adalah baris tanda bunyi dasar "a". Harakat tersebut untuk menandai huruf hidup. Contoh, 1. a (اَ), ba (بَ), ta (تَ), dan tsa (ثَ).
2. Harakat kasrah ( ِ- ) yang berbunyi "i". Contohnya, ji (ج ِ), hi (حِ), khi (خ ِ), di (دِ).
3. Harakat dhammah ( ُ- ) adalah baris tanda bunyi dasar "u", contohnya dzu (ذُ), ru (رُ), zu ( زُ), su (سُ).
4. Harakat tanwin adalah baris tanda bunyi "an","in", atau "un" sebagai tanda huruf hidup. Harakat tanwin terbagi menjadi tiga macam di antaranya, fathatain atau tanwin fathah ( ً- ), kasratain atau tanwin kasrah ( ٍٍ- ), dan dhammatain atau tanwin dhammah ( ٌ- ).
Khusus untuk tanda baca atau harakat fathatain atau tanwin fathah, harus menambahkan huruf alif setelahnya. Kecuali pada dua huruf berikut yakni, hamzah (ء) dan ta' makfulah atau marbuthah (ة).
5. Harakat sukun ( ْ- ) adalah penanda hilangnya vokal yaitu tanda mati sebuah huruf hijaiyah. Tanda baca ini tidak dibaca dan tidak menghasilkan bunyi apapun. Contoh, almautu (الْمَوْتُ).
6. Harakat syiddah atau tasydid ( ّ- ) adalah tanda baca yang berbunyi tebal atau huruf ganda. Contohnya, anna ( اَ نَّ), madda (مَدَّ)
Itulah rumus tanda baca huruf hijaiyah. Jika huruf hijaiyah diberikan harakat maka akan menghasilkan bunyi bacaan tertentu.
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi