Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh, Bisa Dibaca Setiap Hari

Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh, Bisa Dibaca Setiap Hari

Devi Setya - detikHikmah
Minggu, 01 Des 2024 18:00 WIB
Jadwal sholat penting untuk diketahui agar dapat melaksanakan ibadah tepat waktu. Salat lima waktu terdiri dari waktu Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Zuraisham Salleh
Jakarta -

Doa setelah sholat qobliyah Subuh bisa dibaca setiap muslim yang mengerjakan amalan salat sunnah sebelum Subuh. Doa ini berisi permohonan agar Allah SWT senantiasa melimpahkan keberkahan.

Salat qobliyah Subuh termasuk bagian salat rawatib yakni salat sunnah yang dikerjakan untuk mengiringi salat fardhu lima waktu. Salat rawatib terdiri dari salat qabliyah dan ba'diyah.

Mengutip buku 33 Macam Jenis Shalat Sunnah karya Muhammad Ajib, Lc., qobliyah artinya salat sunnah yang dikerjakan sebelum salat fardhu. Sedangkan ba'diyah artinya salat sunnah yang dikerjakan setelah salat fardhu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salat qobliyah subuh adalah salat sunnah dua rakaat sebelum melaksanakan salat fardhu subuh. Salat ini memiliki beberapa nama, sebagaimana dijelaskan dalam kitab I'aanah ath Thoolibiin, yaitu:

- Sunnah Subuh
- Sunnah fajar
- Sunnah barod
- Sunnah wustho
- Sunnah ghodat

ADVERTISEMENT

Dalam buku Fikih Salat Sunah karya Ali Musthafa Siregar, salat sunnah fajar adalah salat sunnah qobliyah subuh, tidak ada perbedaan, melainkan hanya nama saja yang berbeda.

Sholat qobliyah subuh dijelaskan dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"Dua rakaat salat sunnah fajar (qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR Muslim)

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda, "Hanya orang yang banyak taubatnya yang memelihara dua rakaat salat sunnah fajar (qobliyah subuh)." (HR Baihaqi)

Dari Aisyah RA, ia berkata, "Nabi SAW tidaklah menjaga sholat sunnah yang lebih daripada menjaga sholat sunnah rakaat sebelum Subuh." (HR Muslim)

Waktu Pelaksanaan Sholat Qobliyah Subuh

Mengutip buku Hadzihi Ajwibati Fi Masa'ili Ummatin Nabi karya Amrullah Samman, sholat qobliyah subuh dikerjakan sesudah adzan sebelum melakukan salat subuh. Hal ini merujuk pada hadits berikut,

"Rasulullah SAW dahulu diam antara azan muazin hingga waktu sholat subuh. Sebelum mulai melaksanakan sholat subuh, beliau terlebih dahulu sholat dua rakaat ringan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Doa setelah Sholat Qobliyah Subuh

Merangkum buku Amalan-amalan untuk Mempercepat Datangnya Rezeki karya Nasrudin, berikut doa agar untuk meminta rezeki yang tak pernah putus. Doa ini dapat diamalkan setelah mengerjakan salat qobliyah subuh.

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ رَزَقَنِيْ هَذَا مِنْ خَيْرٍ حَوْلٍ مِنِّي وَلَاقُوَّةٍ، اَللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ.

Arab latin: "Alhamdu lillaahil ladzii rozaqonii haadzaa min khoiri haulin minnii wa laa quwwatin, Alloohumma baarik fiihi."

Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan rezeki kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku. Ya Allah, semoga Engkau berkahi rezeki kepunyaanku."

Kemudian lanjutkan dengan doa yang sering dipanjatkan Rasulullah SAW. Berikut bacaan doanya:

اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ، وَإِسْرَافِيْلَ، وَمِيْكَائِيْلَ، وَمُحَمَّدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّار

Arab latin: Allahumma rabbi jibrila, wa israfila, wa mikaila, wa muhammadin nabiyyi shallallahu alaihi wasallam, a'udzu bika minan-nar.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan Jibril, Israfil, Mikail dan Tuhan Nabi Muhammad. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka."

Doa ini dibaca oleh Nabi Muhammad sebanyak tiga kali. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam an-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar, ia menukil doa sholat fajar dari Kitab Ibnu Sunni melalui riwayat Amir bin Usamah.

Badruddin Hasyim Subky dalam bukunya yang berjudul Misteri Kedua Belah Tangan dalam Shalat, Zikir dan Doa juga menjelaskan mengenai zikir dan doa sesudah sholat qobliyah subuh, berikut bacaannya:

للَّهُمَّ إِلَى أَسْتَلُكَ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِكَ تَهْدِي مَا قَلْي وَتَجْمَعُ هَا شَمْلِي وَتَلُمُ مَا شَعْنِي وَتَرُدُّ بها الفتَنُ عَنِّى وَتَصْلُحُ بها دِيْنِي وَتَحْفَظُ مَا غَائِبِي وَتَرْفَعُ مَا شَاهِدِى وَتُزَكَّى بِمَا عَمَلِي وَتَبْيَضُهَا وَجْهَى وَتُلْهِمُنِي هَارُشدِى وَتُعْصِمُنِيهَا مِنْ كُلِّ سُوْء

Artinya : "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon rahmat dari sisi-Mu. yang dapat menunjukkan hatiku, yang mengumpulkan harapan baikku, yang membersihkan rambut-rambutku (dosa) yang kotor, yang mengembalikan semua fitnah dariku, yang menyelesaikan segala urusan agamaku, yang memelihara ketika gaibku, yang mengangkat derajat ketika nampak-ku, yang membersihkan (kesalahan) amalan-amalan-ku, yang memutihkan wajahku, yang memberi ilham kepada keilmuanya, dan yang memelihara aku dari setiap kejahatan."

أَللَّهُمَّ أَعْطِنِي إِيْمَانَا صَادِقًا وَيَقِينَا لَيْسَ بَعْدَهُ كُفْرٌ وَرَحْمَةٌ أَنَالُ بهَا شَرْفُ كَرَامَتِكَ في الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ. أَللَّهُمَّ إنِّى أسفلُكَ الْفَوْز عِنْدَ القَضَاء وَمَنَازِلَ الشُّهَدَا وَعَيْشَ السُّعَدَاء وَالنَّصْرَ عَلَى الأَعْدَاءِ وَمُرَافَقَةَ الأَنْبِيَاءِ. أَللَّهُمَّ إِنِّي أُنْزِلُ بِكَ حَاجَتِي وَإِنْ ضَعُفَ رَأْيِي وَقَلَّتْ حِيْلَتِي وَقَصْرَ عَمَلِي وَافْتَقَرَّتْ إِلَى رَحْمَتُكَ، فَأَسْتَلُ يَا كَافِي الْأُمُوْر وَيَا شَافِيَ الصُّدُورِ كَمَاتَجُرُّ بَيْنَ الْبُحُوْرِ أَنْ تُحِيْرَنِي مِنْ عَذَابِ لسَّعِيرِ وَمِنْ دَعوة التبور ومن فتنة القبور

Artinya : "Ya Allah berilah aku keimanan yang mendalam, keyakinan yang tidak diakhiri dengan kekufuran, berikanlah rahmat padaku, sehingga aku mendapat kedudukan yang amat mulia baik di dunia maupun di akhirat. Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keberuntungan ketika aku maut (al- Qada), memohon kedudukan para syuhada, kehidupan yang membahagiakan, pertolongan untuk melawan musuh-musuh- Mu, dan memohon dikumpulkan dengan para Anbiya. Ya Allah, sesungguhnya aku telah menganugerahkan segala kemampuanku dengan sebab kekuasaan-Mu, penuhilah hajatku, meskipun lemah pendirianku, sedikit sekali usaha baikku, lalai amalanku, namun aku sangat membutuhkan rahmat-Mu. Aku memohon kepada-Mu hai Zat Yang Mencukupkan segala urusan, Wahai Zat Penyembuh hati, sebagaimana Engkau telah memelihara air di lautan, peliharalah aku dari siksa neraka sa ir, dan lindungilah aku dari doa yang sia-sia dan dari fitnah kubur."




(lus/lus)

Hide Ads