Surah Al-Balad adalah surah ke 90 dalam Al-Qur'an yang terdiri atas 20 ayat. Surah ini termasuk golongan surah Makkiyyah. Surah Al-Balad turun setelah surah Qaaf.
Dinamakan Al-Balad karena diambil dari ayat pertama yang terdapat pada surah ini yang memiliki arti negeri, dan yang dimaksud negeri di sini adalah kota Makkah (Tanah Haram).
Menurut Tafsir Ibnu Katsir, surah ini diawali atas sumpah dari Allah SWT dengan kota Makkah, pada saat penghuni di sana dihalalkan untuk mengingatkan akan keagungan dan kemuliaannya pada saat penduduknya berihram. Dan setelah Allah SWT bersumpah dengan tempat-tempat yang didiami para penghuninya tersebut, Dia bersumpah dengan orang yang mendiaminya, yaitu Nabi Adam AS, dan semua umat manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip buku Juz Amma Terjemahan yang disusun oleh Tim As-Salam, dalam surah Al-Balad ini juga ditegaskan bahwa manusia diciptakan oleh Allah SWT untuk berjuang menghadapi kesulitan. Allah SWT juga mengingatkan manusia agar tidak terpedaya oleh kekuasaan dan harta benda. Dia telah menunjukkan jalan yang membawa kebaikan dan kesengsaraan, yang digambarkan bahwa jalan yang akan membawa pada kebahagiaan itu lebih sulit ditempuh dibandingkan jalan ke arah kesesatan. Berikut bacaan lengkap surah Al-Balad.
Baca juga: Siapa yang Pertama Kali Tinggal di Makkah? |
Bacaan Surah Al-Balad: Arab, Latin, dan Artinya
لَآ اُقْسِمُ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ
Arab Latin: lâ uqsimu bihâdzal-balad
Artinya: "Aku bersumpah demi negeri ini (Makkah),"
وَاَنْتَ حِلٌّۢ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ
Arab Latin: wa anta ḫillum bihâdzal-balad
Artinya: "sedangkan engkau (Nabi Muhammad) bertempat tinggal di negeri (Makkah) ini."
وَوَالِدٍ وَّمَا وَلَدَۙ
Arab Latin: wa wâlidiw wa mâ walad
Artinya: "(Aku juga bersumpah) demi bapak dan anaknya,"
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْ كَبَدٍۗ
Arab Latin: laqad khalaqnal-insâna fî kabad
Artinya: "sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam keadaan susah payah."
اَيَحْسَبُ اَنْ لَّنْ يَّقْدِرَ عَلَيْهِ اَحَدٌۘ
Arab Latin: a yaḫsabu al lay yaqdira 'alaihi aḫad
Artinya: "Apakah dia (manusia) itu mengira bahwa tidak ada seorang pun yang berkuasa atasnya?"
يَقُوْلُ اَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًاۗ
Arab Latin: yaqûlu ahlaktu mâlal lubadâ
Artinya: "Dia mengatakan, "Aku telah menghabiskan harta yang banyak."
اَيَحْسَبُ اَنْ لَّمْ يَرَهٗٓ اَحَدٌۗ
Arab Latin: a yaḫsabu al lam yarahû aḫad
Artinya: "Apakah dia mengira bahwa tidak ada seorang pun yang melihatnya?"
اَلَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ عَيْنَيْنِۙ
Arab Latin: a lam naj'al lahû 'ainaîn
Artinya: "Bukankah Kami telah menjadikan untuknya sepasang mata,"
وَلِسَانًا وَّشَفَتَيْنِۙ
Arab Latin: wa lisânaw wa syafataîn
Artinya: "lidah, dan sepasang bibir,"
وَهَدَيْنٰهُ النَّجْدَيْنِۙ
Arab Latin: wa hadainâhun-najdaîn
Artinya: "serta Kami juga telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan)?"
فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَۖ
Arab Latin: fa laqtaḫamal-'aqabah
Artinya: "Maka, tidakkah sebaiknya dia menempuh jalan (kebajikan) yang mendaki dan sukar?"
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْعَقَبَةُۗ
Arab Latin: wa mâ adrâka mal-'aqabah
Artinya: "Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu?"
فَكُّ رَقَبَةٍۙ
Arab Latin: fakku raqabah
Artinya: "(Itulah upaya) melepaskan perbudakan"
اَوْ اِطْعَامٌ فِيْ يَوْمٍ ذِيْ مَسْغَبَةٍۙ
Arab Latin: au ith'âmun fî yaumin dzî masghabah
Artinya: "atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan"
يَّتِيْمًا ذَا مَقْرَبَةٍۙ
Arab Latin: yatîman dzâ maqrabah
Artinya: "(kepada) anak yatim yang memiliki hubungan kekerabatan"
اَوْ مِسْكِيْنًا ذَا مَتْرَبَةٍۗ
Arab Latin: au miskînan dzâ matrabah
Artinya: "atau orang miskin yang sangat membutuhkan."
ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِۗ
Arab Latin: tsumma kâna minalladzîna âmanû wa tawâshau bish-shabri wa tawâshau bil-mar-ḫamah
Artinya: "Kemudian, dia juga termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar serta saling berpesan untuk berkasih sayang."
اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِۗ
Arab Latin: ulâ'ika ash-ḫâbul-maimanah
Artinya: "Mereka itulah golongan kanan."
وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا هُمْ اَصْحٰبُ الْمَشْئَمَةِۗ
Arab Latin: walladzîna kafarû bi'âyâtinâ hum ash-ḫâbul-masy'amah
Artinya: "Adapun orang-orang yang kufur pada ayat-ayat Kami, merekalah golongan kiri."
عَلَيْهِمْ نَارٌ مُّؤْصَدَةٌࣖ
Arab Latin: 'alaihim nârum mu'shadah
Artinya: "Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat."
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina