Jahe Disebut dalam Al-Qur'an, Jadi Salah Satu Minuman Surga

Jahe adalah rempah yang sering kita temui. Siapa sangka, ternyata Allah SWT pernah berfirman sebagaimana jahe minuman surga yang disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai minuman istimewa yang akan dinikmati para penghuni surga.

Dalam surah Al-Insan ayat 17-18, Allah SWT berfirman,

وَيُسْقَوْنَ فِيْهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنْجَبِيْلًاۚ ١٧

17. Artinya: "Di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe."

عَيْنًا فِيْهَا تُسَمّٰى سَلْسَبِيْلًا ١٨

18. Artinya: "(yang didatangkan dari) sebuah mata air (di surga) yang dinamakan Salsabil."

Pada ayat tersebut, jahe digambarkan sebagai "minuman surga" yang memiliki nilai keistimewaan. Selain jadi bumbu dapur, jahe memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Jahe Minuman Penghuni Surga

Ibnul Qayyim al-Jauziyyah menyebutkan dalam bukunya Surga yang Allah Janjikan yang diterjemahkan oleh Zainul Maarif, bahwa jahe yang disebut dengan istilah zanjabil dalam bahasa Arab, menjadi salah satu komponen minuman istimewa di surga. Tidak hanya sebagai bumbu atau rempah, jahe ini menjadi campuran utama yang menciptakan keseimbangan rasa dan manfaat dalam minuman tersebut.

Allah SWT menjelaskan bahwa campuran minuman yang disajikan di surga terbagi menjadi dua jenis utama: kafur dan jahe. Kafur dikenal dengan sifatnya yang dingin dan beraroma wangi, sedangkan jahe memiliki sifat hangat dan menyegarkan.

Kedua bahan ini memiliki fungsi yang saling melengkapi, kafur memberikan ketenangan dan rasa dingin, sementara jahe memberikan efek hangat yang menyeimbangkan tubuh.

Ketika kedua bahan ini dicampur, minuman tersebut menghasilkan rasa dan manfaat yang menyeimbangkan bagi tubuh penghuni surga, sehingga menghadirkan kenikmatan luar biasa yang tidak bisa ditemukan di dunia.

Syaukani dalam buku Kehidupan dalam Pandangan Al Qur`an karya Ahzami Sami'un Jazuli, menjelaskan bahwa penggunaan jahe dalam yang diberikan kepada para penghuni surga berbeda dari yang ada di dunia, meskipun bangsa Arab sudah mengenal jahe dan sering mencampurnya dalam minuman karena baunya yang menyenangkan.

Tafsir ini menunjukkan bahwa walaupun jahe adalah sesuatu yang dikenal manusia di dunia, kualitas jahe di surga jauh lebih tinggi dan tidak bisa disamakan. Minuman ini menunjukkan bahwa di surga, setiap kenikmatan telah disempurnakan oleh Allah SWT untuk menjadi sumber kebahagiaan yang abadi.

Seputar Tanaman Jahe

Mengutip buku Khasiat dan Manfaat Jahe Merah karya Maria Putri K, Tanaman jahe dengan nama ilmiah Zingiber officinale Rosc., sudah lama dikenal dan dibudidayakan dengan baik di Indonesia. Rimpang jahe yang menjadi bagian utamanya adalah salah satu rempah penting yang memiliki beragam manfaat.

Selain digunakan sebagai bumbu dapur, jahe juga bermanfaat dalam dunia kesehatan sebagai obat herbal, bahan farmasi, serta kosmetik. Di industri lainnya, jahe sering dijadikan bahan baku untuk minyak wangi, roti, sirup, dan kembang gula.

Berbagai produk olahan berbahan jahe juga tersedia, mulai dari jahe segar, jahe kering, asinan jahe, hingga jahe serbuk, jahe instan, kopi jahe, anggur jahe, dan produk lainnya.

Jahe termasuk dalam kategori tanaman herbal yang tegak dengan tinggi mencapai 40 hingga 100 cm dan memiliki umur tahunan. Batang jahe adalah batang semu yang terbentuk dari susunan daun pipih yang memanjang. Ujungnya runcing dengan warna hijau muda yang memberikan karakteristik segar. Karena memiliki khasiat sebagai obat, jahe sering disebut sebagai "apotek hidup."

Tanaman jahe dapat dibedakan berdasarkan ukuran, rasa, bentuk, warna rimpang, dan aroma. Secara umum, ada tiga jenis utama jahe: jahe putih kecil, jahe putih besar (jahe gajah) dan jahe merah atau jahe sunti.

Khasiat Jahe untuk Kesehatan

Jahe telah lama dikenal sebagai tanaman herbal yang kaya akan manfaat Kesehatan dan digunakan dalam pengobatan tradisional maupun modern. Berikut beberapa khasiat jahe yang penting bagi kesehatan yang dirangkum dari buku Budidaya & Bisnis Jahe Skala Rumahan & Pertanian tulisan Doni Slamet.

1. Sebagai Penguat Tubuh

Jahe memiliki sejarah panjang sebagai herbal yang membantu memperkuat tubuh. Kandungannya mampu memperlancar pencernaan, mengurangi mual, serta meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan flu.

2. Obat Mual

Jahe efektif mengatasi mual, terutama bagi pasien yang menjalani kemoterapi dan ibu hamil yang sering mengalami mual di pagi hari.

3. Menurunkan Berat Badan

Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan berat badan, baik pada manusia maupun hewan, sehingga efektif dalam program penurunan berat badan.

4. Mengatasi Osteoartritis

Jahe terbukti dapat meredakan nyeri pada pasien osteoartritis, yaitu peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan tulang rawan.

5. Menurunkan Gula Darah

Jahe dikenal mampu menurunkan kadar gula darah secara signifikan, yang juga bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit jantung.

6. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Gangguan pencernaan kronis sering kali menyebabkan ketidaknyamanan. Jahe dapat membersihkan saluran pencernaan, sehingga meredakan gejala yang muncul.

7. Mengurangi Kadar Kolesterol

Jahe membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang sangat berkaitan dengan risiko penyakit jantung.

8. Meredakan Nyeri Haid

Manfaat jahe juga mencakup pereda nyeri haid, digunakan secara tradisional untuk mengurangi rasa nyeri saat menstruasi.

9. Menghambat Alzheimer

Antioksidan dan senyawa bioaktif dalam jahe mampu menghambat peradangan di otak, yang berkontribusi dalam melawan alzheimer.

Video KuTips: Mengejar Target Khatam Al-Qur'an di Ramadan dengan ODOJ

Video KuTips: Mengejar Target Khatam Al-Qur'an di Ramadan dengan ODOJ