Surga adalah anugerah Allah SWT bagi setiap muslim yang beriman dan melaksanakan perintah-Nya selama hidup di dunia. Surga digambarkan sebagai tempat yang abadi, indah, dan penuh dengan kenikmatan.
Di dalam surga, Allah SWT telah menyiapkan berbagai hidangan lezat yang akan dinikmati oleh para penghuninya. Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dihidangkan untuk para penghuni surga.
Baca juga: 8 Nama Surga yang Disebutkan dalam Al-Qur'an |
Makanan dan Minuman yang Disajikan bagi Penghuni Surga
1. Hati Ikan dan Daging Sapi Sebagai Hidangan Pembuka
Dalam buku Surga karya Mahir Ahmad Ash-Syufiy, diceritakan dari Tsauban bahwa ada seorang Yahudi bertanya kepada Rasulullah SAW, "Apa saja penghormatan pertama yang diberikan Allah kepada ahli surga?" Rasulullah SAW menjawab, "Hidangan hati ikan."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang Yahudi bertanya lagi, "Lalu, apa makan siangnya?" Rasulullah SAW menjawab, "Seekor sapi surga akan disembelih untuk mereka, yang akan dimakan dari ujungnya."
Orang Yahudi tersebut bertanya lagi, "Lalu apa minumannya?" Rasulullah SAW menjawab, "Sebuah mata air surga yang dinamakan salsabila." Orang Yahudi itu berkata, "Anda benar." (HR Muslim)
2. Daging Burung
Merujuk pada sumber sebelumnya, hidangan makanan di surga dapat dipilih sesuai dengan makanan yang disukai para penghuninya, dan semua yang ada di dunia akan lengkap ada di surga.
Tidak hanya buah-buahan, daging burung dan sebagainya juga dihidangkan untuk mereka yang menyukainya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Al-Waqiah ayat 20 dan 21:
وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوْنَۙ ٢٠ وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَۗ ٢١
Arab Latin: wa fâkihatim mimmâ yatakhayyarûn. wa laḫmi thairim mimmâ yasytahûn
Artinya: "(Mereka menyuguhkan pula) buah-buahan yang mereka pilih dan daging burung yang mereka sukai."
Yang dimaksud di sini burung-burung yang jenisnya sangat banyak, enak rasanya, dan lezat dagingnya. Tidak seorang pun tahu seperti apa burung-burung surga itu, baik warna, bentuk, maupun rasanya, kecuali Allah SWT.
Seperti itulah yang akan disajikan Allah SWT di atas piring yang terbuat dari emas, yang dikelilingi oleh anak-anak yang tinggal di surga. Itulah makanan yang mengundang selera dan sedap dipandang mata.
Ibnu Abbas RA mengatakan bahwa daging burung tersebut adalah yang mereka senangi dan mengundang selera. Ia juga mengatakan bahwa ketika dalam hati ahli surga tersirat keinginan menyantap daging burung, burung yang diinginkan tersebut akan terbang dan hinggap di depannya sesuai dengan apa yang diinginkan, baik direbus maupun dibakar, sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits,
"Engkau akan melihat burung di surga, lalu ia akan tunduk/hinggap di depanmu dalam keadaan matang terbakar." (HR Ibnu Hatim)
3. Disediakan Pohon Buah-Buahan
Mengutip buku Siapa Bilang Orang Berdosa Gak Bisa Masuk Surga karya Haidar Musyafa, para ahli surga dapat memetik dan memakan aneka buah-buahan dengan sambil berdiri, sambil duduk, ataupun sambil berbaring ria di atas dipan-dipan permatanya.
Secara singkat, mereka dapat berbuat sesuka hati terhadap makanan yang disukainya. Sebab, jika para ahli surga menginginkan buah-buahan tersebut, maka ranting-ranting pohon buah tersebut akan mendekat dengan sendirinya, sehingga mereka dapat memetik buahnya dengan sangat mudah.
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Insan ayat 14:
وَدَانِيَةً عَلَيْهِمْ ظِلٰلُهَا وَذُلِّلَتْ قُطُوْفُهَا تَذْلِيْلًا ١٤
Arab Latin: wa dâniyatan 'alaihim dhilâluhâ wa dzullilat quthûfuhâ tadzlîlâ
Artinya: "Naungan (pepohonan) nya dekat di atas mereka dan sangat dimudahkan untuk memetik (buah)-nya"
Baca juga: 6 Ciri Calon Penghuni Surga Semasa Hidupnya |
4. Minuman Jahe yang Bersumber dari Mata Air Surga
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Insan ayat 17 dan 18:
وَيُسْقَوْنَ فِيْهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنْجَبِيْلًاۚ ١٧ عَيْنًا فِيْهَا تُسَمّٰى سَلْسَبِيْلًا ١٨
Arab Latin: wa yusqauna fîhâ ka'sang kâna mizâjuhâ zanjabîlâ. 'ainan fîhâ tusammâ salsabîlâ
Artinya: "Di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe (yang didatangkan dari) sebuah mata air (di surga) yang dinamakan Salsabil."
Masih mengutip buku Siapa Bilang Orang Berdosa Gak Bisa Masuk Surga, Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan bahwa minuman yang berada di dalam gelas tersebut adalah arak.
Pasalnya, setiap minuman yang bukan arak pasti tidak ditaruh di dalam gelas. Kemudian arak yang sudah berada di dalam gelas tersebut diberi campuran berupa jahe.
Di dalam surga juga terdapat sebuah sumber mata air yang bernama "Salsabil", dan hulu dari sungai tersebut berada di surga 'Adn. Sungai tersebut akan mengalir keseluruh kebun yang berada di dalam surga dan akan kembali lagi.
5. Minuman Khamar
Dalam buku Mimbar Agama Islam karya Rois Mahfud, Allah SWT menjelaskan bahwa para penghuni surga diberi minum berupa khamar.
Khamar yang diharamkan di dunia sekarang, nanti di surga dihalalkan. Tidak ada satupun jenis makanan dan minuman yang haram di makan di surga nanti.
Allah SWT berfirman dalam surah As-Saffat ayat 45-47:
يُطَافُ عَلَيْهِمْ بِكَأْسٍ مِّنْ مَّعِيْنٍۢۙ ٤٥ بَيْضَاءَ لَذَّةٍ لِلشَّرِبِينَ ٤٦ لا فِيهَا غَوْلٌ وَلَا هُمْ عَنْهَا يُنْزَفُوْنَ ٤٧
Arab Latin: yuthâfu 'alaihim bika'sim mim ma'în. baidlâ'a ladzdzatil lisy-syâribîn. lâ fîhâ ghauluw wa lâ hum 'an-hâ yunzafûn.
"Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir. (Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya".
6. Air Susu dan Madu
Dalam sebuah riwayat yang dikutip dari buku Ternyata Kita Tak Pantas Masuk Surga karya Ahmad Zacky El-Syafa, disebutkan bahwa di dalam surga terdapat 4 mata air atau sungai yang dapat diminum oleh para penghuninya, di antaranya adalah sungai dari susu dan madu.
Rasulullah SAW bersabda,
"Pada malam aku dijalankan (isra') ke langit, telah diperlihatkan kepadaku seluruh surga, maka aku melihat empat sungai. Yang pertama sungai dari air yang tidak berubah warnanya. Kedua, sungai dari susu yang tidak pernah berubah rasanya, dan ketiga sungai dari arak (khamar) dan yang keempat sungai dari madu yang sangat bening."
Hal ini diperkuat oleh firman Allah SWT dalam surah Muhammad ayat 15:
مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِيْ وُعِدَ الْمُتَّقُوْنَۗ فِيْهَآ اَنْهٰرٌ مِّنْ مَّاۤءٍ غَيْرِ اٰسِنٍۚ وَاَنْهٰرٌ مِّنْ لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهٗۚ وَاَنْهٰرٌ مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشّٰرِبِيْنَ
Arab Latin: matsalul-jannatillatî wu'idal-muttaqûn, fîhâ an-hârum mim mâ'in ghairi âsin, wa an-hârum mil labanil lam yataghayyar tha'muh, wa an-hârum min khamril ladzdzatil lisy-syâribîn, wa an-hârum min 'asalim mushaffâ
Artinya: "Yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring."
Itulah penjelasan mengenai hidangan para penghuni surga. Semoga kita termasuk golongan ahli surga sehingga dapat menikmati hidangan tersebut.
(inf/inf)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim