Penyebab Keluarga Sering Sakit, Benarkah Karena Gangguan Jin?

Penyebab Keluarga Sering Sakit, Benarkah Karena Gangguan Jin?

Indah Fitrah - detikHikmah
Senin, 28 Okt 2024 08:00 WIB
Woman holding the hand of her hospitalized husband
Foto: Getty Images/Abdullah Durmaz
Jakarta -

Menderita suatu penyakit akan menguji kesabaran. Sebab penyakit dapat menghalangi seseorang dalam beraktivitas sehari-hari dan beribadah.

Lantas bagaimana bila satu keluarga sering mengalami sakit? Cobaan tersebut tentunya akan semakin berat dijalani.

Mungkin sebagian dari kita bertanya-tanya, apa gerangan yang menyebabkan satu keluarga sering sakit. Ada pendapat yang menyebutkan bahwa hal tersebut adalah ulah jin. Benarkah demikian? Simak penjelasannya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sakit Adalah Penggugur Dosa-dosa

Meskipun terasa berat dijalani, penyakit sebenarnya merupakan salah satu cara Allah SWT dalam menghapus dosa-dosa hamba-Nya. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,

"Tidaklah seorang mukmin tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun-daunnya" (HR. Bukhari dan Muslim).

ADVERTISEMENT

Maka dari itu, bila seseorang tertimpa suatu penyakit dan ia bersabar menjalaninya, tentunya akan menjadi jalan untuk menghapus dosa-dosanya.

Namun, perlu dipahami, bersabar yang dimaksudkan di sini bukan berarti pasrah dan membiarkan diri menderita tanpa berobat sama sekali. Melainkan senantiasa berikhtiar untuk memperoleh kesembuhan dan bersabar menjalani proses pengobatan tersebut.

Keluarga Sering Sakit, Benarkah Karena Diganggu Jin?

Untuk mengetahui apakah penyakit yang diderita oleh diri sendiri ataupun keluarga itu karena gangguan jin atau karena masalah medis, Buya Yahya dalam ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube resminya (@buyayahyaofficial) memberikan panduan.

Buya Yahya menjelaskan, bila menderita penyakit, hal yang perlu dilakukan adalah melakukan pemeriksaan terhadap diri kita lebih dahulu. Jangan langsung dibawa ke hal-hal gaib atau sesuatu yang tidak jelas.

"Jangan bawa-bawa jin. Alam gaib itu. Jin punya urusan masing-masing. Dan juga jangan menyalahkan orang lain. Rumah saya disihir, dipasangi macam-macam, apalah itu...," terang Buya Yahya.

Dinukil dari penjelasannya, beliau menganjurkan agar dilakukan pemeriksaan terhadap hal-hal yang dzhahir (nampak/nyata). Misalnya dengan melakukan pemeriksaan medis dan tak lupa untuk mengintrospeksi diri.

Namun di sisi lain, Buya juga menjelaskan bahwa setiap umat muslim memang dianjurkan untuk melakukan amalan tertentu agar terlindung dari gangguan jin.

Di antara amalan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yaitu: membaca ayat kursi, surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali, surat Al-Falaq sebanyak 3 kali, dan surat An-Nas 3 sebanyak kali. Kemudian mengusapkan tangan ke wajah dan seluruh tubuh sebelum tidur.

Amalan ini juga bisa diterapkan oleh orang tua kepada anak-anaknya dan anggota keluarga lain. Dengan rutin melakukan hal tersebut, penyakit yang disebabkan oleh gangguan jin dapat dihindari.

Namun, bila telah melakukan amalan tersebut lantas diri sendiri atau keluarga masih sering sakit, itu berarti penyakit tersebut memang disebabkan oleh hal-hal yang bersifat medis.

"Kalau urusannya dengan hal yang gaib, atau jin dan sebagainya, cukup Anda bacakan doa-doa, (maka) selesai. Kalau ternyata masih ada penyakit, berarti betul-betul mau diangkat derajatnya," terang Buya Yahya.




(inf/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads