- Pengertian Innalillahiwainnailaihirojiun
- Bacaan Innalillahiwainnailaihirojiun yang Benar: Arab, Latin dan Artinya
- Waktu Membaca Innalillahiwainnailaihirojiun
- Keutamaan Membaca Innalillahiwainnailaihirojiun 1. Bersabar atas Ujian Hidup 2. Meningkatkan Ikhlas dan Tawakal kepada Allah SWT 3. Meringankan Beban Hati
- Doa Mengadapi Musibah
Ucapan innalillahiwainnailaihirojiun sering terdengar di kalangan muslim ketika mendengar kabar duka atau menghadapi musibah. Kalimat ini mengandung makna yang dalam.
Mengucapkan innalillahiwainnailaihirojiun menjadi bentuk pengingat bahwa segala sesuatu di dunia ini milik Allah SWT dan pada akhirnya semua akan kembali kepada-Nya. Selain mengajarkan keikhlasan, ucapan ini juga membantu seseorang menerima takdir dengan lapang dada dan menjaga ketenangan hati saat menghadapi ujian.
Pengertian Innalillahiwainnailaihirojiun
Innalillahiwainnailaihirojiun dikenal dengan kalimat tarji. Dikutip dari buku Akidah Akhlak tulisan Fida' Abdilah dkk, secara bahasa, kalimat tarji yang berlafaz innalillahiwainnailaihirojiun bermakna pengembalian segala sesuatu hanya kepada Sang Pencipta. Pengucapan kalimat ini merupakan bentuk keimanan bahwa setiap makhluk hidup berasal dari Allah SWT dan akan kembali kepada-Nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjelasan tersebut didukung oleh kutipan ayat Al-Qur'an dalam surah Al-Anbiya' ayat 35, yang menegaskan bahwa setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian, dan Allah SWT menguji manusia dengan keburukan serta kebaikan sebagai bagian dari ketetapan-Nya.
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۗوَاِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ
Artinya: "Setiap yang bernyawa akan merasakan kematian. Kami menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Kepada Kamilah kamu akan dikembalikan."
Pengucapan kalimat innalillahiwainnailaihirojiun ini juga tertulis dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 156. Allah SWT berfirman,
اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ
Artinya: "(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn" (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali)."
Bacaan Innalillahiwainnailaihirojiun yang Benar: Arab, Latin dan Artinya
Berikut bacaan innalillahiwainnailaihirojiun dengan benar, lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya.
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَجِعُوْنَ
Arab latin: Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn.
Artinya: "Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan kepada Allah pula kita semua akan kembali."
Waktu Membaca Innalillahiwainnailaihirojiun
Kalimat innalillahiwainnailaihirojiun bisa diucapkan saat seseorang mengalami musibah. Dijelaskan dalam buku Akidah Akhlak karya Masan AF, musibah tidak selalu berarti kematian atau bencana besar, tetapi juga bisa mencakup hal-hal kecil yang kita alami sehari-hari. Misalnya, ketika saat tersandung batu, mengalami kecelakaan kecil, atau kehilangan sesuatu.
Rasulullah SAW menegaskan bahwa musibah adalah ujian bagi orang-orang yang beriman, dan bentuk kesabaran adalah dengan mengucapkan kalimat innalillahiwainnailaihirojiun.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya musibah itu bagi orang yang zalim adalah pelajaran, dan bagi orang yang beriman adalah ujian."
Musibah tidak hanya sebagai bentuk cobaan, tetapi juga mengajarkan seseorang untuk selalu kembali kepada Allah SWT dan mengingat bahwa semua yang terjadi di dunia ini adalah bagian dari takdir-Nya.
Beberapa contoh situasi yang disarankan untuk membaca innalillahiwainnailaihirojiun adalah sebagai berikut:
1. Saat sedang berjalan dan tiba-tiba tersandung.
2. Saat mengalami insiden atau kecelakaan kecil.
3. Ketika kehilangan barang atau mendengar kabar tentang kehilangan.
4. Saat mengalami sakit ringan atau melihat teman atau kerabat yang sakit.
5. Ketika mendengar kabar tentang banjir kecil atau mengalami banjir yang tidak besar.
6. Saat mendengar atau melihat longsor tanpa korban jiwa dan kerugian materi yang besar.
7. Ketika terjadi kebakaran dengan skala kecil.
Keutamaan Membaca Innalillahiwainnailaihirojiun
Mengucapkan kalimat inalillahiwainnailaihirojiun memiliki keutamaan tersendiri, terutama saat seseorang menghadapi musibah. Mengacu sumber sebelumnya, berikut adalah beberapa keutamaan utama dari mengucapkan kalimat tarji.
1. Bersabar atas Ujian Hidup
Ujian dalam hidup bisa datang kapan saja dan tidak terduga. Ketika seseorang mengucapkan innalillahiwainnailaihirojiun, ia sedang menunjukkan kesabaran serta keimanannya kepada Allah SWT. Ucapan ini membantu seseorang untuk lebih sabar dalam menerima ujian dan tetap bersandar pada ketetapan Allah SWT.
2. Meningkatkan Ikhlas dan Tawakal kepada Allah SWT
Dengan mengucapkan inalillahiwainnailaihirojiun, seorang hamba menyadari bahwa segala sesuatu yang dimiliki hanyalah titipan Allah SWT dan suatu saat akan kembali kepada-Nya. Ini juga mengajarkan untuk lebih ikhlas dan berserah diri, menyadari bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya.
3. Meringankan Beban Hati
Ucapan inalillahiwainnailaihirojiun juga membantu meringankan hati. Dengan menyadari bahwa Allah SWT mengetahui yang terbaik bagi kita, kita menjadi lebih tenang dalam menghadapi setiap masalah.
Doa Mengadapi Musibah
Selain membaca innalillahiwainnailaihirojiun, ada beberapa doa lain yang bisa umat Islam baca dan amalkan ketika menghadapi musibah. Mengutip kitab Al-Adzkar karya Imam an-Nawawi yang diterjemahkan Ulin Nuha, berikut beberapa di antaranya.
Rasulullah SAW membaca doa berikut saat menghadapi musibah, sebagaimana disebutkan dalam riwayat Ibnu Abbas RA,
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ.
Laa ilaaha illallahul 'adzhiimul haliim, laa ilaaha illallaahu rabbil arsyil 'adzhiim, laa ilaaha illallaahu rabbus samaawaati wa rabbul ardhi wa rabbul arsyil kariim.
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah yang Mahaagung lagi Maha Pemurah. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Arsy yang agung. Tiada tuhan selain Allah, Tuhan langit-langit dan Tuhan bumi, serta Tuhan Arsy yang mulia." (HR Muttafaq Alaih)
Anas bin Malik meriwayatkan dari Nabi SAW bahwa beliau mengucapkan doa berikut ketika menghadapi sesuatu yang menyedihkan,
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ.
Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits
Artinya: "Wahai Dzat yang Mahahidup dan terus menerus mengurus makhluk-Nya dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan." (HR At-Tirmidzi, Ibnu As-Sunni, dan Al Hakim)
Abdullah bin Ja'far turut meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib RA bahwa Rasulullah SAW mengajarkan mengucapkan kalimat berikut apabila menghadapi suatu bencana atau kesulitan,
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الكَرِيمُ الْعَظِيمِ سُبْحَانَهُ تَبَارَكَ اللَّهَ رَبُّ الْعَرْشِ العَظِيمِ، الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
La ilaha illallahul karimul adzim, subhanahu, tabarakallahu rabbul 'Arsyil Adzim, alhamdulillahi rabbil alamin
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah yang Mahamulia lagi Mahaagung. Mahasuci Allah lagi Mahamulia, Tuhan Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah Penguasa semesta alam."
Doa ketika menghadapi musibah tersebut terdapat dalam Sunan An-Nasa'i dan Kitab Ibnu As-Sunni.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Maaf Undang Peter Berkowitz Akademisi Pro-Israel
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
BPJPH Dorong Kesiapan Industri Nonpangan Sambut Kewajiban Sertifikasi Halal