2 Kisah Nyata Mengamalkan Surat Yasin bagi Orang yang Sekarat

2 Kisah Nyata Mengamalkan Surat Yasin bagi Orang yang Sekarat

Devi Setya - detikHikmah
Kamis, 24 Okt 2024 17:00 WIB
al-quran hikmah
Al-Qur'an Foto: Getty Images/iStockphoto/karammiri
Jakarta -

Banyak keutamaan yang bisa diraih dengan mengamalkan surat Yasin. Beberapa orang telah membuktikan langsung kuasa Allah SWT melalui bacaan surat Yasin untuk orang yang sekarat.

Surat Yasin adalah surat ke-36 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 83 ayat. Surat ini tergolong surat Makkiyah.

Ada banyak dalil yang menjelaskan keutamaan surat Yasin. Dalam hadits, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa Yasin adalah jantungnya Al-Qur'an.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Tafsir Al Mishbah, Dr. Quraisy Shihab menyebut nama lain surat Yasin adalah Qalbu Al-Qur'an, hal ini berdasar hadits Rasulullah SAW.

"Dari Qatadah dari Anas, dia berkata, Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya segala sesuatu itu ada hatinya dan hatinya Al-Qur'an adalah surah Yasin, maka siapa saja yang membaca surat Yasin ini niscaya Allah akan mencatat baginya pahala sepuluh kali menghatamkan Al-Qur'an." (HR. At Turmidzi)

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, masih banyak keutamaan surat Yasin yang juga disebutkan dalam beberapa sabda Rasulullah SAW. Keutamaan Yasin juga telah dibuktikan oleh beberapa orang yang rutin mengamalkannya.

Kisah Keajaiban Surat Yasin

Mengutip buku Menerapkan Keajaiban Surah Yasin dalam Kehidupan Sehari-hari (1) karya Achmad Chodjim, dikisahkan beberapa orang yang telah membuktikan keutamaan surat Yasin. Kisah ini bisa menjadi inspirasi untuk senantiasa mengamalkan surat Yasin di setiap waktu.

1. Memperoleh Kesembuhan

Dalam buku ini menceritakan ibu dari teman penulis buku yang suatu hari sakit dan dirawat inapkan di salah satu rumah sakit di Malang. Beberapa hari kemudian ibu itu mengalami koma.

Setelah ditangani secara serius oleh dokter dan petugas medis di rumah sakit tersebut, ternyata komanya semakin kritis. Akhirnya, pihak rumah sakit memberi pilihan pada anggota keluarga untuk dirawat inapkan atau dibawa pulang.

Anak-anaknya memilih untuk melakukan rawat inap bagi ibu mereka yang sedang koma tersebut.

Setiap anaknya mendapatkan giliran untuk menjaga ibu mereka. Setiap yang mendapat giliran jaga, membacakan seluruh ayat surat Yasin, dan setiap kali selesai dibaca lagi dan lagi. Surat Yasin melantun selama 24 jam tanpa putus. Atas kuasa Allah SWT, ibu tersebut masih hidup sehat hingga lebih dari lima tahun.

2. Pengalaman Prof. Dr. Hamka

Kisah keutamaan surat Yasin datang dari pengalaman Prof. Dr. Hamka ketika mendampingi orang yang sakit dalam kondisi sangat kritis dan sulit diharapkan kesembuhannya. Mulutnya terkunci sehingga sulit untuk dituntun mengucapkan kalimat syahadat.

Maka, beliau membacakan surat Yasin dengan suara yang tenang dan penuh khusyuk dan haru, dan mengharap serta memohon kepada Tuhan; jika memang telah waktunya agar ia jangan dibiarkan terlalu lama menderita. Sejak ayat pertama dibacanya, si sakit tidak mengempas-empas lagi, kian lama kian tenang.

Tatkala beliau membaca surat Yasin ini sampai pada ayat 77 yang bunyinya, Awalam yaral insânuannå khalaqnâhu min nutfatin faidza huwa khashimummubin." Yang artinya: Apakah manusia tidak memerhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes nutfah, maka tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata." Ketika bacaan sampai di ujung ayat tersebut, sampai di situ pulalah napas terakhirnya.

Sesudah itu, si sakit bergerak sekali saja dagunya. Ia pun pergi untuk selama-lamanya. Terdengarlah pekik ratap, tangis yang meraung-raung dari gadis-gadis dan anggota keluarga yang tak terkendalikan. Namun, Prof Hamka tetap membaca surat Yasin hingga ayat terakhirnya. Itulah pengalaman seorang tokoh Islam di Indonesia ini dalam mengamalkan surat Yasin bagi temannya yang sedang menanti ajal.

Melalui dua kisah tersebut dapat diambil pelajaran tentang keutamaan surat Yasin ketika dibacakan pada orang yang sedang sakaratul maut.

Mengutip buku Tafsir Ibnu Katsir Surah Yasin: Samudera Jantung Al-Qur'an oleh Imam Ibnu Katsir, dijelaskan Imam Ahmad mengatakan, "Apabila surat Yasin dibacakan untuk orang yang sedang menjelang kematiannya, maka Allah SWT memberikan keringanan baginya berkat surat Yasin ini."




(dvs/kri)

Hide Ads