Niat Sholat Qobliyah Jumat 2 Rakaat dan 4 Rakaat, Begini Bacaannya

Niat Sholat Qobliyah Jumat 2 Rakaat dan 4 Rakaat, Begini Bacaannya

Amelia Ghany Safitri - detikHikmah
Jumat, 25 Okt 2024 08:45 WIB
Ilustrasi orang sedang sujud saat sholat
Foto: Unsplash/afiq fatah
Jakarta -

Sholat Jumat merupakan suatu kewajiban yang tidak dapat ditinggalkan oleh setiap muslim laki-laki. Dalam pelaksanaan sholat Jumat, terdapat hal-hal yang dianjurkan untuk dikerjakan, salah satunya adalah sholat qobliyah Jumat.

Simak penjelasan lebih lanjut mengenai sholat qobliyah Jumat berikut ini.

Tata Cara Sholat Qobliyah Jumat

Sholat qobliyah Jumat adalah sholat sunah sebelum khotbah Jumat, yakni sholat sunah di antara azan dan ikamah (HR. Bukhari dan Muslim).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tata cara sholat qobliyah Jumat dilakukan seperti sholat sunah pada umumnya, dengan memperhatikan syarat dan rukun sholat sunah, dari takbiratul ihram hingga salam.

Menurut pandangan ahli fikih, yang dikutip dari buku Tuntunan Lengkap 99 Sholat Sunah yang ditulis oleh Puspa Swara, bahwa hukum sholat qobliyah Jumat adalah sunah. Hal ini berdasarkan hadits dari Abdullah bin Az-Zubair, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

ADVERTISEMENT

"Tidak ada satu pun sholat fardu kecuali disunahkan sebelumnya sholat dua rakaat."

Jumlah Rakaat Sholat Qobliyah Jumat

Disebutkan pada sumber sebelumnya, sholat qobliyah Jumat boleh dikerjakan semampunya sampai khatib naik ke atas mimbar untuk berkhotbah. (HR Al-Bukhari dari Salman al-Farisi).

Sholat sunah sebelum Jumat ini sering dikerjakan para sahabat Nabi SAW yang terdiri atas dua rakaat dan empat rakaat.

Ibnu Majah meriwayatkan bahwa pada waktu Nabi SAW sedang menyampaikan khotbah Jumat, beliau melihat Sulaik Al-Ghathfani datang dan hendak langsung duduk. Kemudian, seketika itu Nabi SAW bertanya kepadanya, "Apakah di rumah sudah mengerjakan sholat dua rakaat sebelum Jumat?" Sulaik menjawab, "Belum."

Kemudian, beliau memerintahkan Sulaik untuk mengerjakan sholat sunah dua rakaat secara ringan (semampunya). (HR Ibnu Majah dari Abu Hurairah dan Abu Sufyan, dari Jabir)

Dalam riwayat lain, yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas menerangkan bahwa Nabi SAW mengerjakan sholat sunah empat rakaat sebelum Jumat dengan satu salam. (HR Ibnu Majah)

Hadits yang serupa juga diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dalam kitab Shahihnya, bahwa Abdullah bin Mas'ud pernah mengerjakan sholat sunah sebelum Jumat sebanyak empat rakaat, dan mengerjakan sholat sunah empat rakaat sesudahnya.

Berdasarkan keterangan-keterangan di atas, Imam An-Nawawi membuat fatwa bahwa sholat qobliyah dan ba'diyah Jumat termasuk sholat sunah yang harus dikerjakan. (Syarh al-Muhadzdzab).

Bacaan Niat Sholat Qabliyah Jumat

Niat sholat qobliyah Jumat dua rakaat dengan satu kali salam adalah sebagai berikut:

أُصَلَّى سُنَّةَ الْجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ قَبْلِيَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushallî sunnatal jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati qabliyyatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya berniat sholat sunah qobliyah Jumat dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala."

Niat sholat sunah qobliyah Jumat empat rakaat dengan satu kali salam adalah sebagai berikut:

أُصَلَّى سُنَّةَ الْجُمْعَةِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ قَبْلِيَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Arab Latin: Ushalli sunnatal jumati arba'a raka'âtin mustaqbilal qiblati qabliyyatan lillâhi taâlâ. Allâhu Akbar...

Artinya: "Saya berniat sholat sunah qobliyah Jumat empat rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala."

Dalam buku Panduan Shalat Sunah Lengkap karya KH. Muhammad Sholikhin disebutkan bahwa, jika setelah selesai sholat qobliyah Jumat tapi waktu masih tersedia, dianjurkan untuk menambah dengan melaksanakan sholat sunah mutlak sebelum sholat Jumat, hingga dikumandangkan azan setelah khatib naik mimbar.

Jika ingin menambah sholat sunah mutlak sebelum sholat Jumat, ini adalah bacaan niatnya.

أُصَلَّى سُنَّةَ رَكْعَتَيْنِ مُطْلَقًا لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushallî sunnata rak'ataini muthlagan lillahi taâlâ.

Artinya: "Aku niat shalat sunah mutlak dua rakaat karena Allah ta'ala."




(inf/inf)

Hide Ads