7 Adab Sholat Jumat untuk Muslim Sesuai Ajuran Rasulullah SAW

7 Adab Sholat Jumat untuk Muslim Sesuai Ajuran Rasulullah SAW

Yusuf Alfiansyah Kasdini - detikHikmah
Jumat, 04 Okt 2024 11:01 WIB
Sholat Tarawih Berjamaah
Foto: detik
Jakarta -

Ada sholat Jumat menjadi bagian penting yang sebaiknya dilakukan seorang muslim. Menurut M. Khalilurrahman Al Mahfani dalam Buku Pintar Sholat disebutkan bahwa hari Jumat adalah hari yang sangat istimewa bagi umat Islam.

Salah satu keutamaannya dijelaskan dalam sebuah hadits yang menyebutkan bahwa Jumat adalah hari terbaik. Pada hari ini, Nabi Adam AS diciptakan, dan pada hari ini pula ia dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya.

Sholat Jumat adalah sholat dua rakaat yang dilaksanakan secara berjamaah pada waktu Dzuhur setiap hari Jumat. Ibadah ini diawali dengan dua khutbah dan menjadi kewajiban bagi setiap Muslim yang memenuhi kriteria. Hukumnya adalah fardhu 'ain bagi muslim dewasa, merdeka, sehat, serta bukan musafir (tidak sedang dalam perjalanan).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kewajiban sholat Jumat ditegaskan dalam Al-Qur'an dan hadits Nabi Muhammad SAW. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Jumu'ah ayat 9:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

ADVERTISEMENT

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan salat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Rasulullah SAW juga bersabda, "Sholat Jumat itu wajib bagi setiap orang Muslim dengan berjamaah kecuali empat orang, yaitu hamba sahaya, perempuan, anak-anak, dan orang sakit." (HR Abu Dawud dan Al-Hakim).

Adab-adab Sholat Jumat

Sholat Jumat memiliki kedudukan yang penting dalam Islam. Dikutip dari buku Superberkah Sholat Jumat Menggali dan Meraih Keutamaan dan Keberkahan di Hari Paling Istimewa karya Firdaus Wajdi dan Luthfi Arif, Rasulullah SAW mencontohkan kepada umatnya berbagai adab yang perlu diperhatikan sebelum melaksanakan sholat Jumat. Allah SWT menegaskan dalam Al-Qur'an bahwa Rasulullah SAW adalah suri teladan yang baik bagi umat Islam.

Dalam surah Al-Ahzab ayat 21 disebutkan bahwa kita sebagai umat Islam dianjurkan untuk mengikuti setiap ajaran dan perilaku Nabi Muhammad SAW.


لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ

Artinya: "Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah."

Mencontoh Rasulullah SAW dalam setiap aspek kehidupan termasuk tata cara pelaksanaan dan adab sholat Jumat adalah salah satu wujud mengikuti sunnah beliau. Dalam rangka mempersiapkan diri sebelum menunaikan ibadah sholat Jumat, terdapat adab-adab khusus yang dianjurkan, yang berkaitan dengan kebersihan jasmani dan persiapan mental.

Rasulullah SAW secara rutin melakukan beberapa amalan dan persiapan sebelum melaksanakan sholat Jumat, yang meliputi menjaga kebersihan badan.

Seperti yang disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Islam adalah agama yang bersih. Maka, jagalah kebersihan karena tidak akan masuk ke dalam surga kecuali orang yang bersih." (HR Ath-Thabrani).

Adab-adab Sholat Jumat

Berikut adalah adab-adab sholat Jumat yang telah kami rangkum dari buku tersebut:

1. Mandi atau Membersihkan Badan

Mandi sebelum melaksanakan sholat Jumat adalah salah satu adab sholat jumat yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Terdapat hadits yang menjelaskan pentingnya mandi sebelum sholat Jumat. Salah satunya diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Umar yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah satu dari kalian melaksanakan sholat Jumat, maka hendaknya ia mandi terlebih dahulu." (HR Al-Bukhari).

Mandi ini bertujuan tidak hanya untuk membersihkan kotoran fisik, tetapi juga sebagai sarana membersihkan jiwa dan mempersiapkan diri untuk beribadah.

Selain itu, mandi pada hari Jumat juga memberikan manfaat dari segi sosial. Dengan tubuh yang bersih dan harum, kita akan memberikan kenyamanan bagi orang-orang di sekitar saat berada di masjid. Hal ini juga sejalan dengan salah satu sabda Rasulullah SAW yang menunjukkan pentingnya kebersihan sebagai bagian dari ajaran Islam.

2. Bersiwak atau Membersihkan Mulut

Bersiwak atau membersihkan mulut adalah salah satu adab sholat Jumat yang dianjurkan sebelum melaksanakan sholat Jumat. Kebersihan mulut sangat penting karena mulut adalah sarana komunikasi antar sesama.

Bau mulut yang tidak sedap dapat mengganggu orang lain, oleh sebab itu, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk selalu membersihkan mulut. Pada zaman Nabi Muhammad SAW, bersiwak adalah cara membersihkan mulut dengan menggunakan kayu siwak.

Diriwayatkan dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Siwak itu dapat membersihkan mulut dan membuat senang Tuhan," (HR An-Nasa'i).

Ini menunjukkan betapa pentingnya bersiwak, bahkan Rasulullah SAW menjadikannya kebiasaan sehari-hari. Beliau selalu bersiwak sebelum memulai berbagai kegiatan, seperti saat hendak masuk rumah, sebelum sholat tahajud, dan sebelum melaksanakan sholat Jumat.

Dalam ritual sholat Jumat, Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk bersiwak sebagai bagian dari persiapan ibadah. Ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kebersihan dan kesegaran diri sebelum melaksanakan sholat Jumat, termasuk membersihkan mulut.

3. Menggunakan Pakaian yang Paling Baik

Salah satu adab sholat Jumat yang dianjurkan sebelum melaksanakan sholat Jumat adalah mengenakan pakaian yang terbaik. Dalam Islam, pakaian bukan hanya berfungsi sebagai penutup tubuh, tetapi juga sebagai simbol kemuliaan. Pakaian yang baik mencerminkan kemuliaan dan kesungguhan seseorang dalam mempersiapkan diri untuk beribadah.

Pada masa Nabi Muhammad SAW, Rasulullah SAW menekankan pentingnya mengenakan pakaian yang bersih dan baik saat melaksanakan sholat Jumat.

Dalam salah satu hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Hari Jumat adalah hari raya yang dijadikan Allah untuk kaum Muslimin," (HR Ibnu Majah).

Karena itu, umat Islam dianjurkan untuk menghormati hari Jumat dengan mengenakan pakaian yang terbaik yang dimiliki. Rasulullah SAW juga pernah berkata, "Orang yang telah baligh hendaknya mandi di hari Jumat dan mengenakan salah satu pakaian terbaik yang ia miliki," (HR Ahmad).

Rasulullah SAW juga menegaskan pentingnya memiliki pakaian khusus untuk hari Jumat bagi yang mampu. Dalam sebuah riwayat, beliau pernah melihat sebagian jamaah mengenakan pakaian nimar, lalu berkata, "Tidak ada salahnya jika ada di antara kalian yang berkecukupan untuk memiliki dua pakaian khusus untuk hari Jumat selain pakaian kerjanya sehari-hari," (HR Ibnu Majah).

Rasulullah SAW memberikan kriteria pakaian terbaik yang harus dipakai saat sholat, yaitu pakaian yang menutupi aurat, bukan dari bahan sutra, berwarna putih, didapat dari hasil yang halal, bersih dari najis, dan tidak mencolok. Mengenakan pakaian yang baik saat sholat Jumat adalah bentuk kesungguhan dan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan, serta menjaga kehormatan diri sebagai seorang Muslim.

4. Menggunakan Parfum atau Wewangian

Dalam mempersiapkan diri sebelum melaksanakan sholat Jumat, salah satu adab sholat Jumat yang dianjurkan adalah menggunakan parfum atau wewangian. Bahkan, Rasulullah SAW pernah bersabda: "Yang aku sukai di dunia ini adalah istri-istriku dan wewangian. Aku juga menjadikan sholat sebagai kesenanganku." (HR An-Nasa'i).

Penggunaan parfum sebelum sholat Jumat bukan sekadar perkara kebersihan, tetapi juga mencerminkan kesempurnaan ibadah. Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk tampil dengan rapi dan wangi saat menjalankan ibadah Jumat.

Rasulullah SAW juga mengingatkan pentingnya kebersihan dan penggunaan wewangian melalui sabdanya, "Mandilah kalian jika hendak menunaikan sholat Jumat dan basuhlah kepala kalian walaupun kalian tidak sedang junub, dan pakailah wewangian." (HR Al-Bukhari).

5. Menggunakan Minyak Rambut

Selain memakai wewangian, Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk menggunakan minyak rambut sebelum berangkat sholat Jumat. Hal ini bertujuan agar tampilan menjadi lebih rapi.

Rasulullah SAW bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra., "Wahai manusia, hendaklah di hari ini (Jumat) kalian mandi. Pakailah minyak wangi dan minyak rambut terbaik yang kalian miliki." (HR Al-Hakim).

6. Memotong Kuku

Salah satu adab sholat Jumat sebelum melaksanakan sholat Jumat adalah memotong kuku. Tidak hanya sebatas kebersihan, memotong kuku juga mencerminkan pribadi yang terawat. Kerapian anggota tubuh, termasuk kuku, penting diperhatikan sebelum berangkat sholat Jumat. Rasulullah SAW sendiri rutin memotong kukunya sebelum melaksanakan sholat Jumat.

Sebagaimana dikisahkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA:

"Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW memotong kukunya dan mencukur kumisnya pada hari Jumat sebelum berangkat sholat," (HR Al-Baihaqi).

Memotong kuku juga dapat menghindarkan dari kecelakaan dalam berwudhu, seperti air wudhu tidak bisa masuk ke sela-sela kuku yang terlalu panjang. Memotong kuku termasuk salah satu dari amalan yang telah diwariskan oleh umat terdahulu (as-sunnah al-qadimah).

7. Mencukur Kumis

Mencukur kumis adalah salah satu adab sholat Jumat yang disunnahkan sebelum melaksanakan salat Jumat. Tindakan ini bukan hanya menjaga kebersihan, tetapi juga merupakan cerminan pribadi yang terawat.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mencukur kumis agar terlihat rapi dan bersih. Kumis yang panjang bisa mencerminkan pribadi yang tidak terurus, sehingga mencukurnya sebelum melaksanakan ibadah Jumat adalah cara untuk menunjukkan kedisiplinan dan kepedulian terhadap penampilan.

Demikianlah beberapa adab sholat Jumat yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW sebelum melaksanakan sholat Jumat.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads