Nabi Muhammad SAW Akan Beri Syafaat ketika Kiamat, Begini Cara Memperolehnya

Nabi Muhammad SAW Akan Beri Syafaat ketika Kiamat, Begini Cara Memperolehnya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Sabtu, 19 Okt 2024 06:00 WIB
Silhouette muslim dua to Allah over mosque sunset background
Foto: Getty Images/iStockphoto/Boonyachoat
Jakarta -

Nabi Muhammad SAW akan memberi syafaat kepada umatnya ketika kiamat tiba. Meski demikian, tidak sembarang orang dapat menggunakan syafaat dari beliau.

Syafaat adalah nikmat yang luar biasa. Muslim yang tidak pernah menyekutukan Allah SWT semasa hidupnya berhak mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW.

Dalam Tafsir Al-Asas oleh Darwis Abu Ubaidah terdapat hadits dari Abu Hurairah RA yang berkata:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku bertanya: "Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling beruntung dengan syafaat engkau pada hari kiamat! Beliau menjawab: "Aku sudah menduga wahai Abu Hurairah, bahwa tidak ada seorang pun yang mendahului engkau yang menanyakan masalah (hadits) ini kepadaku, tatkala aku melihat betapa kuatnya keinginanmu tentang hadits. Orang yang paling berbahagia (beruntung) dengan syafaatku kelak pada Hari Kiamat adalah orang yang mengucapkan Laa laaha illallah secara ikhlas dan dalam hatinya." (HR Bukhari)

Rasulullah SAW merupakan sosok yang telah mendapat izin sekaligus rida dari Allah SWT untuk memberi syafaat kepada orang-orang yang membutuhkannya ketika kiamat. Kala itu, para pelaku dosa besar menjadi yang paling membutuhkan syafaat beliau.

ADVERTISEMENT

Dalam hadits lainnya dikatakan Nabi Muhammad SAW lebih memilih syafaat ketimbang memasukkan separuh umatnya ke dalam surga. Sebab, syafaat menjadi yang paling dibutuhkan ketika kiamat tiba.

Abu Musa Al-Asy'ari meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda,

"Aku disuruh memilih antara syafaat dan dimasukkan separuh dari umatku ke dalam surga. Lalu aku memilih syafaat, karena itulah yang paling banyak (membutuhkannya) dan lebih memadai. (Para sahabat bertanya). "Apakah itu untuk orang-orang yang bertakwa?" Beliau menjawab: "Tidak. Tetapi untuk orang-orang yang berdosa, orang-orang yang berlumuran dengan dosa." (HR Ibnu Majah)

Meski demikian, pelaku dosa yang dimaksud bukanlah mereka yang melakukan dosa syirik. Jika orang berbuat syirik sampai mati dan tidak bertobat, syafaat dari Rasulullah SAW tidak berlaku untuknya.

Bagaimana Cara Memperoleh Syafaat?

Mengutip dari Al Mizan Ash Shuhuf Ash Shirath Anwa'usy Syafa'at oleh Mahir Ahmad Ash-Shufiy yang diterjemahkan Badruddin dkk, berikut beberapa cara memperoleh syafaat Rasulullah SAW.

1. Memperbanyak Sholawat

Muslim yang memperbanyak sholawatnya akan mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW ketika kiamat. Ini sesuai dengan hadits berikut,

"Orang yang paling berhak mendapat syafaatku pada hari kiamat adalah yang paling banyak sholawat kepadaku." (HR Tirmidzi)

2. Ikhlas Mengucap Laa Illaha Illallaah dari Lubuk Hati

Terkait hal ini turut disebutkan dalam hadits. Dari Abu Hurairah RA bertanya kepada Nabi SAW,

"Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling bergembira memperoleh syafaat mu di hari kiamat?" Beliau menjawab, "Yang paling bahagia dengan syafaatku pada hari Kiamat adalah orang yang mengucapkan Laa illaha illallaah dengan ikhlas dari hatinya atau dirinya." (HR Bukhari)

3. Berdoa setelah Adzan

Dengan mengamalkan doa setelah adzan, niscaya muslim akan memperoleh syafaat di hari akhir. Nabi SAW bersabda dalam haditsnya dari Jabir bin Abdillah,

"Barang siapa yang membaca ketika mendengar adzan 'Ya Allah, Rabb pemilik panggilan yang sempurna ini dan sholat (wajib) yang didirikan. Berilah al wasilah (derajat di surga), dan keutamaan kepada Muhammad, dan bangkitkan beliau, sehingga bisa menempati maqam terpuji yang engkau janjikan'. Maka dia berhak mendapatkan syafaatku pada hari kiamat." (HR Bukhari)

Wallahu a'lam




(aeb/kri)

Hide Ads