Ada ayat dalam Al-Qur'an yang membuat Rasulullah SAW menangis tersedu. Ayat ini termaktub dalam surah Al Maidah ayat 118.
Rasulullah SAW adalah manusia mulia yang dipiih Allah SWT untuk membawa ajaran Islam. Selama masa dakwah, tidak sedikit hal getir yang dilauinya. Namun ternyata, bukan itu yang membuatnya menangis tersedu.
Sebuah ayat dalam surah Al Maidah ayat 118 membuat Rasulullah SAW menangis bukan karena memikirkan dirinya yang melewati banyak rintangan dalam menyebarkan ajaran Allah SWT. Hal yang membuat beliau menangis justru karena memikirkan nasib umatnya kelak di akhirat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip buku Air Mata Rasulullah yang ditulis Turfah Amaliyah dijelaskan bahwa Rasulullah SAW sangat cinta kepada umatnya. Rasulullah SAW sering menangis apabila teringat nasib umatnya. Beliau tidak rela di antara umatnya ada yang mendapat siksa dari Allah SWT.
Dalam sebuah riwayat disebutkan, bahwa suatu ketika Rasulullah SAW menangis sepanjang malam. Tangisan Nabi SAW ini terjadi ketika di dalam salatnya beliau membaca Al-Quran surah Al Maidah ayat 118. Berikut bacaannya,
إِن تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ ۖ وَإِن تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
Artinya: Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Dikisahkan oleh Abdullah bin Amru bin Ash, ketika dibaca surah Al Maidah ayat 118, Rasulullah SAW berkata, "Ya Allah, Umatku! Umatku!"
Kemudian Nabi SAW menangis. Lalu Allah SWT berkata, "Wahai Jibril, pergilah kamu kepada Muhammad dan ketahuilah bahwa Tuhanmu Maha Tahu. Bertanyalah kamu kepada Muhammad, apa yang menyebabkan ia menangis?"
Maka Jibril mendatangi Nabi Muhammad SAW dan bertanya kepadanya mengapa ia menangis. Kemudian Nabi SAW menjawab, bahwa dirinya sangat mengkhawatirkan umatnya kelak di akhirat.
Setelah itu, Malaikat Jibril menyampaikan apa yang dikatakan Nabi SAW kepada Allah SWT. Allah SWT berkata, "Wahai Jibril, pergilah kamu kepada Muhammad dan katakanlah kepadanya kata-kata ini, "Sungguh, Aku (Allah) akan memberikan syafaat kepada umatmu dan Aku tidak akan menelantarkanmu."
Dikutip dari buku Tuhan Izinkan Aku Menangis Padamu karya Majdi Fathi Sayyid dijelaskan bahwa hadits tersebut menegaskan tentang kasih sayang Nabi Muhammad SAW kepada umatnya dan perhatian beliau terhadap kebahagiaan umatnya. Hadits tersebut sekaligus memaparkan kepada kita tentang kedudukan Nabi SAW di sisi Allah SWT dan besarnya kasih sayang Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
(dvs/rah)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi