Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Senin, 17 Nov 2025 05:45 WIB
Cara Mandi Wajib Pria yang Benar dan Sah Sesuai Syariat Islam, Ini Niatnya
Ilustrasi sehabis mandi wajib (Foto: freepik/Freepik)
Jakarta -

Mandi wajib dilakukan muslim untuk membersihkan hadats besar. Sebagaimana diketahui, muslim tidak boleh melakukan ibadah seperti salat dan membaca Al-Qur'an jika masih dalam keadaan junub atau masih belum suci dari hadats besar maupun kecil.

Terkait mandi wajib termaktub dalam surah Al Maidah ayat 6, Allah SWT berfirman:

... ΩˆΩŽΨ§ΩΩ†Ω’ كُنْΨͺُمْ جُنُبًا ΩΩŽΨ§Ψ·Ω‘ΩŽΩ‡Ω‘ΩŽΨ±ΩΩˆΩ’Ψ§Ϋ— ... - 6

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "...Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah..."

Menurut buku Kajian Fikih dalam Bingkai Aswaja yang ditulis Ahwam Hawassy, beberapa perkara penyebab mandi wajib adalah keluar mani disertai syahwat, berhubungan suami istri, haid dan nifas, serta masuk Islam atau mualaf.

ADVERTISEMENT

Niat Mandi Wajib yang Benar

Dinukil dari buku Fiqh Ibadah susunan Zaenal Abidin, berikut kumpulan niat mandi wajib sesuai penyebabnya.

1. Niat Mandi Wajib setelah Berhubungan Badan

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ§Ω„Ω’ΨΊΩΨ³Ω’Ω„ΩŽ Ω„ΩΨ±ΩŽΩΩ’ΨΉΩ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΨ―ΩŽΨ«Ω Ψ§Ω’Ω„Ψ§ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±Ω ΩΩŽΨ±Ω’ΨΆΩ‹Ψ§ ِللهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhol lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah."

Niat ini juga bisa dibaca jika penyebab mandi wajib muslim seperti mimpi basah atau mengeluarkan air mani.

2. Niat Mandi Wajib setelah Haid

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ§Ω„Ω’ΨΊΩΨ³Ω’Ω„ΩŽ Ω„ΩΨ±ΩŽΩΩ’ΨΉΩ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΨ―ΩŽΨ«Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±Ω ΨΉΩŽΩ†Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩŠΩ’ΨΆΩ Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari 'anin haidhi lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar yang disebabkan haid karena Allah Ta'ala."

3. Niat Mandi Wajib setelah Melahirkan

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ§Ω„Ω’ΨΊΩΨ³Ω’Ω„ΩŽ Ω„ΩΨ±ΩŽΩΩ’ΨΉΩ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΨ―ΩŽΨ«Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±Ω ΨΉΩŽΩ†Ω Ψ§Ω„Ω’ΩˆΩΩ„ΩŽΨ§Ψ―ΩŽΨ©Ω Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari 'anin wilaadati lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar yang disebabkan wiladah karena Allah Ta'ala."

4. Niat Mandi Wajib setelah Nifas

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ§Ω„Ω’ΨΊΩΨ³Ω’Ω„ΩŽ Ω„ΩΨ±ΩŽΩΩ’ΨΉΩ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΨ―ΩŽΨ«Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±Ω ΨΉΩŽΩ†Ω Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩΩΩŽΨ§Ψ³Ω Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari 'anin nifaasi lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar yang disebabkan nifas karena Allah Ta'ala."

Bagaimana Jika Muslim Mandi Wajib Tanpa Membaca Niat?

Dijelaskan dalam buku Tuntunan Supermudah & Lengkap Shalat Wajib & Sunnah sesuai Tuntunan Rasulullah yang ditulis Abd Hamid dkk, muslim yang tidak mengamalkan niat mandi wajib maka tidak sah mandinya. Niat menjadi syarat sah mandi wajib.

Islam memandang niat sebagai elemen penting penentu sah atau tidaknya suatu ibadah, termasuk dalam ibadah seperti salat. Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Sesungguhnya segala perbuatan tergantung pada niat, dan setiap orang akan memperoleh menurut apa yang diniatkannya." (HR Bukhari dan Muslim)

Tata Cara Mandi Wajib bagi Muslim

Mengacu pada sumber yang sama, berikut tata cara mandi wajib bagi muslim.

  1. Membaca niat mandi wajib sesuai penyebabnya
  2. Membersihkan kedua telapak tangan tiga kali
  3. Membersihkan kotoran yang tersembunyi dengan tangan kiri, mulai dari kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar dan semacamnya
  4. Cucilah tangan dengan menggosokkannya ke sabun
  5. Berwudhu seperti akan melaksanakan salat
  6. Menyela pangkal rambut menggunakan jari-jari tangan yang sudah dibasuh air hingga menyentuh kulit kepala
  7. Membasuh seluruh tubuh dengan air yang dimulai dari sisi kanan, kemudian ke sisi kiri
  8. Pastikan seluruh lipatan kulit serta bagian yang tersembunyi ikut dibersihkan

Doa setelah Mandi Wajib

Menurut buku Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut Empat Madzhab karya Isnan Ansory, muslim bisa mengamalkan doa setelah mandi wajib. Berikut bacaannya,

Ψ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩŽΨ―Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω’ Ω„Ψ§ΩŽ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ψ§ΩŽΩ‘ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ­Ω’Ψ―ΩŽΩ‡Ω Ω„Ψ§ΩŽ Ψ΄ΩŽΨ±ΩΩŠΩƒΩŽ Ω„ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩŽΨ―Ω Ψ£ΩŽΩ†ΩŽΩ‘ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…ΩŽΩ‘Ψ―Ω‹Ψ§ ΨΉΩŽΨ¨Ω’Ψ―ΩΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„ΩΩ‡Ω Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡ΩΩ…ΩŽΩ‘ Ψ§Ψ¬Ω’ΨΉΩŽΩ„Ω’Ω†ΩΩ‰ Ω…ΩΩ†ΩŽ Ψ§Ω„ΨͺΩŽΩ‘ΩˆΩŽΩ‘Ψ§Ψ¨ΩΩŠΩ†ΩŽ ΩˆΩŽΨ§Ψ¬Ω’ΨΉΩŽΩ„Ω’Ω†ΩΩ‰ Ω…ΩΩ†ΩŽ الْمُΨͺΩŽΨ·ΩŽΩ‡ΩΩ‘Ψ±ΩΩŠΩ†ΩŽ

Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri."




(aeb/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads