Dajjal menjadi salah satu tanda kiamat yang disebut-sebut dalam hadits Nabi Muhammad SAW. Keberadaannya kini masih misteri, ada yang menyebut sembunyi di Socotra, sebuah pulau unik di Yaman. Benarkah?
Dalam hadits tentang kiamat sebagaimana dipaparkan Ibnu Katsir dalam kitab An Nihayah terjemahan Anshori Umar Sitanggal dan Imron Hasan, Dajjal masuk sepuluh tanda menjelang kiamat. Diriwayatkan, suatu ketika, para sahabat berbincang-bincang tentang kiamat. Tiba-tiba Rasulullah SAW muncul dan bersabda,
ู ูุง ุชูุฐูููุฑูููู ููุงูููุง ููุฐูููุฑู ุงูุณููุงุนูุฉู ููููุงูู ุฅููููููุง ูููู ุชููููู ู ุญูุชููู ุชูุฑููููู ุนูุดูุฑู ุขููุงุชู ุงูุฏููุฎูุงูู ููุงูุฏููุฌููุงูู ููุงูุฏููุงุจููุฉู ููุทููููุนู ุงูุดููู ูุณู ู ููู ู ูุบูุฑูุจูููุง ููููุฒูููู ุนููุณูู ุงุจููู ู ูุฑูููู ู ููููุฃูุฌููุฌู ููู ูุฃูุฌููุฌู ููุซูููุงุซู ุฎูุณูููู ุฎูุณููู ุจูุงููู ูุดูุฑููู ููุฎูุณููู ุจูุงููู ูุบูุฑูุจู ููุฎูุณููู ุจูุฌูุฒููุฑูุฉู ุงููุนูุฑูุจู ููุขุฎูุฑู ุฐููููู ููุงุฑู ุชูุฎูุฑูุฌู ู ููู ููุจููู ุชูุทูุฑูุฏู ุงููููุงุณู ุฅูููู ู ูุญูุดูุฑูููู ู.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Apa yang kalian perbincangkan?" Kami menjawab, "Kami memperbincangkan soal kiamat." Beliau bersabda, "Sesungguhnya kiamat takkan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda: asap, Dajjal, binatang melata, terbitnya matahari dari barat, turunnya Nabi Isa bin Maryam, Ya'juj Ma`juj, tiga kali tanah tenggelam: tanah tenggelam di timur, tanah tenggelam di barat dan tanah tenggelam di Jazirah Arab. Dan akhir dari semua itu adalah api yang muncul dari arah timur, menggiring manusia menuju tempat penghimpunan mereka." (HR Ahmad dari Hudzaifah bin Asad)
Baca juga: Kisah Nabi Isa Habisi Dajjal di Gerbang Lod |
Menurut Ibnu Katsir saat menafsirkan sejumlah hadits tentang Dajjal, Dajjal akan menjadi ujian bagi umat manusia. Kemunculannya disertai hal-hal luar biasa yang bisa disaksikan mata. Dia mengaku sebagai tuhan. Banyak orang tersesat dengan mengikuti Dajjal, banyak pula yang tetap mendapat petunjuk-Nya.
Keberadaan Dajjal Saat Ini
Ada sebuah pendapat yang menyebut Dajjal kini berada di Pulau Socotra, Yaman. Pendapat ini dikatakan sebagian ulama seperti disebut dalam buku Dajjal: Hakikat dan Tanda Akhir Zaman susunan Zulkifli Mohamad Al-Bahri.
Socotra diyakini sebagai tempat persembunyian Dajjal karena kisahnya yang aneh. Pulau ini disebutkan dalam berbagai legenda. Lanskapnya unik dan menjadi rumah bagi tanaman-tanaman yang tidak ditemukan di belahan bumi lainnya. Salah satu yang terkenal adalah pohon darah naga (Dracaena cinnabari).
Tidak ada bukti kuat yang mendukung pendapat Dajjal berada di Pulau Socotra. Keterangan ini juga tidak ditemukan dalam hadits shahih atau kuat.
Hadits yang ada menyebut Dajjal dikurung di sebuah pulau di tengah laut tapi tak ada penjelasan terkait lokasi spesifik yang dimaksud. Keterangan ini bersumber dari cerita salah seorang sahabat nabi, Tamim Ad-Dari, bertemu sosok makhluk yang mengaku Jassasah dan Dajjal.
Dalam pertemuan itu terjadi dialog antara Tamim dan sosok yang mengaku si Picak (Dajjal). Dajjal juga mengatakan:
"Sesungguhnya aku akan memberitahukan kepadamu sekalian mengenai diriku. Sesungguhnya aku inilah si Picak, dan sesungguhnya takkan lama lagi aku akan diizinkan keluar. Di kala itu, maka aku pun keluar dan berjalan di muka bumi. Takkan ada satu kota pun yang aku biarkan, kecuali aku singgahi selama empat puluh malam, selain Makkah dan Thaibah (Madinah). Kedua kota itu terlarang bagiku. Setiap kali aku hendak memasuki salah satu dari kedua kota itu, aku dihadang oleh seorang malaikat yang menggenggam sebilah pedang terhunus. Dia menghalau aku dari kota itu. Dan sesungguhnya, pada setiap lorong dari kota itu ada malaikat-malaikat yang menjaganya."
Dalam riwayat lain, Dajjal disebut akan muncul dari tempat bernama Khurasan. Rasulullah SAW pernah bersabda,
ุฃูููู ุงูุฏููุฌููุงูู ููุฎูุฑูุฌู ู ููู ุฃูุฑูุถู ุจูุงููู ูุดูุฑููู ููููุงูู ููููุง ุฎูุฑูุงุณูุงูู ููุชููุจูุนููู ุฃูููููุงู ู ููุฃููู ููุฌููููููู ู ุงููู ูุฌูุงูู ุงููู ูุทูุฑูููุฉู.
Artinya: "Sesungguhnya Dajjal akan keluar di suatu negeri di sebelah timur, yang disebut Khurasan. Dia akan diikuti bangsa-bangsa berwajah bagaikan perisai yang ditempa." (HR Ahmad dalam Musnad dari 'Amr bin Huraib, At Tirmidzi dalam Al-Fitan)
Hadits tersebut juga dikeluarkan Ibnu Majah dalam Al-Fitan dan terdapat dalam Sunan Ibnu Majah dan Sunan Abu Daud dari An-Nawwas bin Sam'an. At-Tirmidzi mengatakan hadits ini tidak dikenal selain dari Abu Taiyah.
Wallahu a'lam.
(kri/erd)












































Komentar Terbanyak
Potret Keluarga Cendana Syukuran Gelar Pahlawan Nasional, Dihadiri Menag
Cak Imin Sebut Indonesia Gudang Ulama
Video Cium Anak Kecil di Panggung Viral, Gus Elham Minta Maaf