20 Gambaran Kehidupan di Neraka Menurut Al-Qur'an dan Hadits

20 Gambaran Kehidupan di Neraka Menurut Al-Qur'an dan Hadits

Yusuf Alfiansyah Kasdini - detikHikmah
Kamis, 17 Okt 2024 07:15 WIB
Film Siksa Neraka
Ilustrasi neraka. Foto: Film Siksa Neraka
Jakarta -

Gambaran kehidupan di neraka selalu menjadi pengingat yang sangat keras dalam ajaran Islam, menggambarkan balasan bagi mereka yang menyimpang dari jalan kebenaran.

Ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana Al-Qur'an dan hadits menggambarkan kehidupan di neraka? Simak 20 gambaran rinci yang mungkin akan membuka mata dan menyadarkan kita.

Kumpulan Gambaran Kehidupan di Neraka

Dalam Al-Qur'an dan hadits, kehidupan di neraka digambarkan dengan sangat rinci. Mulai dari siksa api yang membakar hingga penderitaan tanpa akhir yang menimpa para penghuninya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kumpulan gambaran ini memberikan bayangan tentang dahsyatnya siksa bagi mereka yang mengabaikan perintah Allah SWT. Berikut beberapa gambaran kehidupan di neraka yang tercantum dalam Al-Qur'an dan hadits.

1. Luas dan Besarnya Neraka

Berdasarkan informasi dari buku Jauhi Neraka oleh Khalid Abu Syady, mengenai luas dan besarnya neraka dapat digambarkan dari hadits yang menyebutkan bahwa Neraka Jahanam memiliki ribuan tali kekang yang diseret oleh malaikat.

ADVERTISEMENT

Rasulullah SAW bersabda, "Pada hari itu Neraka Jahanam didatangkan, ia mempunyai tujuh puluh ribu tali kekang, dan pada setiap tali kekang terdapat tujuh puluh ribu malaikat yang akan menyeretnya." (HR. Muslim dan Tirmidzi)

Neraka bahkan mampu menampung matahari dan bulan seperti yang digambarkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud r.a., beliau bersabda "Matahari dan Bulan seperti dua sapi yang diikat, kemudian dilemparkan ke neraka pada Hari Kiamat". (HR. Muslim dan Tirmidzi)

Selain itu, neraka juga tidak pernah terisi penuh hingga Allah SWT sendiri yang menempatkan kaki-Nya.

Sebuah hadits menyebutkan bahwa "Neraka tidak terisi penuh hingga Allah meletakkan kaki-Nya, kemudian neraka berkata, 'Cukup, cukup.' Saat itulah neraka penuh dan sebagiannya menindih sebagian yang lain. Allah tidak menzalimi seorang pun dari makhluk-Nya." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Penyiksa di Neraka

Dijelaskan pada sumber sebelumnya, bahwa di dalam neraka terdapat makhluk yang diberi kuasa untuk menyiksa para pendosa.

Rasulullah SAW bersabda "Akan keluar satu batang leher dari neraka pada Hari Kiamat, yang bisa berbicara, lalu ia berkata, 'Aku diberi kuasa menyiksa tiga jenis manusia: Tiap-tiap orang yang sombong dan keras hati, orang yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain, dan orang yang membunuh jiwa tanpa jiwa.' Lalu ia merangkul mereka dan melemparkannya ke dalam Jahanam."

3. Sifat Neraka yang Abadi

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Furqan ayat 65:

وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَۖ اِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا ۖ

Artinya: "Dan, orang-orang yang berkata, "Wahai Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahanam dari kami (karena) sesungguhnya azabnya itu kekal."

4. Panasnya Suhu Neraka

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW menjelaskan betapa dahsyatnya panas api neraka dibandingkan dengan api yang ada di dunia.

Rasulullah SAW bersabda, "Api kalian yang dinyalakan oleh anak-cucu Adam hanyalah satu dari tujuh puluh bagian panasnya Neraka Jahannam." Ketika para sahabat bertanya apakah itu tidak cukup, beliau menjawab, "Sesungguhnya ditambahkan enam puluh sembilan bagian, masing-masing seperti panasnya."

Ini berarti panas api di dunia hanyalah sekelumit dibandingkan panasnya api neraka.

Dalam penjelasan lebih lanjut, dikatakan bahwa perbandingan panas antara api dunia dan api neraka adalah 1:70. Artinya, panas neraka itu 70 kali lipat lebih panas daripada api yang biasa kita temui di bumi.

Bahkan jika semua api yang dinyalakan oleh umat manusia dikumpulkan, itu hanya setara dengan satu bagian dari api Neraka Jahanam.

5. Hukuman bagi Orang Kafir di Neraka

Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa ayat 56:

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا سَوْفَ نُصْلِيْهِمْ نَارًاۗ كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُوْدُهُمْ بَدَّلْنٰهُمْ جُلُوْدًا غَيْرَهَا لِيَذُوْقُوا الْعَذَابَۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَزِيْزًا حَكِيْمًا

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang kufur pada ayat-ayat Kami kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain agar mereka merasakan (kepedihan) azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

6. Alas Tidur dan Selimut dari Api Neraka

Allah SWT berfirman dalam surah Al-A'raf ayat 41:

لَهُمْ مِّنْ جَهَنَّمَ مِهَادٌ وَّمِنْ فَوْقِهِمْ غَوَاشٍۗ وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الظّٰلِمِيْنَ

Artinya: "Bagi mereka (disediakan) alas tidur dari (api neraka) Jahanam dan di atas mereka ada selimut (dari api neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim."

7. Tidak Ada Penghibur Hati

Allah SWT berfirman dalam surah Az-Zukhruf ayat 39:

وَلَنْ يَّنْفَعَكُمُ الْيَوْمَ اِذْ ظَّلَمْتُمْ اَنَّكُمْ فِى الْعَذَابِ مُشْتَرِكُوْنَ

Artinya: "(Harapanmu itu) sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu pada hari itu karena kamu telah menzalimi (dirimu sendiri). Sesungguhnya kamu (orang yang berpaling dan setan) adalah bersekutu dalam azab itu."

8. Penghuni Neraka akan Selalu Kehausan

Allah SWT berfirman dalam surah Maryam ayat 86:

وَنَسُوْقُ الْمُجْرِمِيْنَ اِلٰى جَهَنَّمَ وِرْدًا ۘ

Artinya: "dan Kami menggiring para pendurhaka ke (neraka) Jahanam dalam keadaan dahaga."

9. Minuman Penghuni Neraka

Minuman penghuni neraka adalah Hamim (air yang mendidih) dan Ghassaq (air yang mendidih bercampur dengan nanah).

- Al-Hamim

Allah SWT berfirman dalam surah Ar-Rahman ayat 44:

يَطُوْفُوْنَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ حَمِيْمٍ اٰنٍۚ

Artinya: "Mereka bolak-balik di antaranya (api neraka) dan air mendidih yang sangat panas."

- Ghassaq

Allah SWT berfirman dalam surah An-Naba ayat 24-25:

لَا يَذُوْقُوْنَ فِيْهَا بَرْدًا وَّلَا شَرَابًاۙ

24. Artinya: "Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman"

اِلَّا حَمِيْمًا وَّغَسَّاقًاۙ

25. Artinya: "selain air yang mendidih dan nanah"

10. Kedalaman Neraka

Rasulullah SAW bersabda:

"Demi Dzat yang diriku ada di tangan-Nya. Sesungguhnya jauhnya jarak antara pinggir neraka sampai ke dasarnya seperti batu seukuran tujuh unta hamil dengan lemak dan dagingnya serta anak-anaknya yang jatuh di antara pinggiran neraka hingga mencapai dasarnya selama tujuh puluh tahun lamanya." (HR. Thabrani).

11. Dinding Neraka

Dikutip dari buku Dahsyatnya Neraka, Pedihnya Azab Neraka, dan Keadaan Calon Penghuninya karangan Syaiful Bachri Az-Zidani, gambaran menakutkan tentang neraka adalah keberadaan dinding yang sangat luas dan besar.

Bahkan disebutkan bahwa untuk mencapai ujung dari setiap dinding tersebut, seseorang memerlukan waktu empat puluh tahun perjalanan tanpa henti.

Hal ini menggambarkan betapa luasnya neraka yang tidak terbayangkan oleh akal manusia. Ukuran yang begitu besar menambah kengerian akan siksa yang ada di dalamnya.

12. Suara Neraka

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Mulk ayat 7:

اِذَآ اُلْقُوْا فِيْهَا سَمِعُوْا لَهَا شَهِيْقًا وَّهِيَ تَفُوْرُۙ

Artinya: "Apabila dilemparkan ke dalamnya (neraka), mereka pasti mendengar suaranya yang mengerikan saat ia membara."

13. Bahan Bakar Neraka

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 24:

فَاِنْ لَّمْ تَفْعَلُوْا وَلَنْ تَفْعَلُوْا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِيْ وَقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ اُعِدَّتْ لِلْكٰفِرِيْنَ

Artinya: "Jika kamu tidak (mampu) membuat(-nya) dan (pasti) kamu tidak akan (mampu) membuat(-nya), takutlah pada api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir."

14. Alat Siksa Neraka

- Belenggu dan rantai

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Haqqah ayat 30-32:

خُذُوْهُ فَغُلُّوْهُۙ

30. Artinya: "(Allah berfirman,) "Tangkap dia lalu belenggu tangannya ke lehernya."

ثُمَّ الْجَحِيْمَ صَلُّوْهُۙ

31. Artinya: "Kemudian, masukkan dia ke dalam (neraka) Jahim."

ثُمَّ فِيْ سِلْسِلَةٍ ذَرْعُهَا سَبْعُوْنَ ذِرَاعًا فَاسْلُكُوْهُۗ

32. Artinya: "Kemudian, belit dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta."

- Cambuk

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Hajj ayat 21-22:

وَلَهُمْ مَّقَامِعُ مِنْ حَدِيْدٍ

21. Artinya: "Untuk mereka (azab berupa) cambuk dari besi."

كُلَّمَآ اَرَادُوْٓا اَنْ يَّخْرُجُوْا مِنْهَا مِنْ غَمٍّ اُعِيْدُوْا فِيْهَا وَذُوْقُوْا عَذَابَ الْحَرِيْقِ ࣖ

22. Artinya: "Setiap kali hendak keluar darinya (neraka) karena tersiksa, mereka dikembalikan (lagi) ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan,) "Rasakanlah azab (neraka) yang membakar ini!"

15. Gunung di Neraka

Rasulullah SAW bersabda:

"Di neraka terdapat sebuah gunung api yang bernama Saud. Para penghuni neraka akan ditumpuk di atasnya selama tujuh puluh tahun. Kemudian, mereka dijatuhkan dari puncaknya selama tujuh puluh tahun juga. Dan, untuk mendaki puncak gunung tersebut membutuhkan waktu selama tujuh puluh tahun, begitu juga menuruninya." (HR. Tirmidzi).

16. Aroma Neraka

Rasulullah SAW bersabda,

"Seandainya satu timba berisi nanah yang baunya busuk yang mengalir dari penghuni neraka menimpa kehidupan dunia, niscaya seluruh penduduk dunia akan menjadi busuk baunya." (HR. Tirmidzi).

17. Penghuni Neraka akan Selalu Kelaparan

Rasulullah SAW Bersabda,

"Rasa lapar akan ditimpakan kepada para penghuni naraka. Rasa lapar yang mereka alami itu sudah menyamai azab di neraka. Mereka akan meminta tolong untuk diberi makanan. Mereka diberi makanan berupa pohon berduri yang tidak menggemukkan dan tidak juga menghilangkan rasa lapar. Mereka kembali minta diberi makanan, lalu mereka diberi makanan yang menyumbat di kerongkongan. Mereka teringat kalau ada makanan yang tersendat di kerongkongan ketika masih di dunia, maka mereka menghilangkannya dengan cara minum air. Mereka pun minta minum. Diangkatlah air yang mendidih untuk mereka dengan besi pengait. Ketika telah dekat di wajah mereka, maka air mendidih itu memanggang wajah mereka. Jika air itu telah sampai di perut, maka cairan itu akan memotong-motong isi perut mereka." (HR. Tirmidzi).

18. Malaikat Penjaga Neraka

Allah SWT berfirman dalam surah At-Tahrim ayat 6:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

19. Jembatan di Neraka

Jembatan shirath yang disebutkan adalah jembatan yang terbentang tepat di atas neraka Jahanam. Jembatan ini memiliki karakteristik yang sangat menakutkan.

Lebih tipis dari rambut, lebih tajam dari pedang, lebih gelap dari malam, dan sangat licin, sehingga siapa pun yang menyeberanginya bisa terpeleset jika tidak hati-hati. Jembatan ini memiliki tujuh pos, dan tiap pos memiliki jarak perjalanan yang sangat jauh.

Terdapat beberapa kelompok manusia yang akan melewati shirath dengan kecepatan yang berbeda-beda, tergantung amal perbuatan mereka. Berikut uraiannya:

  1. Kelompok pertama akan melewati shirath dengan kecepatan seperti kilat yang menyambar.
  2. Kelompok kedua akan menyeberang shirath seperti angin yang berhembus kencang.
  3. Kelompok ketiga akan melintasi shirath secepat burung yang terbang.
  4. Kelompok keempat akan melaluinya seperti kuda pacu yang berlari.
  5. Kelompok kelima akan berjalan cepat ketika menyeberangi shirath.
  6. Kelompok keenam akan bergerak melewati shirath seperti hewan ternak yang berlari.
  7. Kelompok ketujuh akan menyeberanginya dengan berlari selama sehari semalam penuh.

20. Tingkatan di Neraka

Dikutip dari buku Surga dan Neraka Menurut al-Qur'an dan as-Sunnah yang ditulis oleh Umar Sulaiman al-Asyqar, neraka tidak hanya terdiri dari satu tingkat, melainkan memiliki beberapa tingkatan yang berbeda-beda, baik dalam hal panas maupun siksa bagi para penghuninya.

Tingkatan-tingkatan ini disebutkan dalam berbagai kitab. Allah SWT juga berfirman dalam surah An-Nisa ayat 145 mengenai para munafik yang akan ditempatkan di tingkatan paling bawah neraka.

Firman Allah SWT tersebut berbunyi:

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ فِى الدَّرْكِ الْاَسْفَلِ مِنَ النَّارِۚ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيْرًاۙ

Artinya: :Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) di tingkat paling bawah dari neraka. Kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."

Berdasarkan beberapa kitab, berikut adalah nama-nama dari tingkatan neraka yang disebutkan:

  1. Tingkat pertama: Jahanam
  2. Tingkat kedua: Lazha
  3. Tingkat ketiga: al-Huthamah
  4. Tingkat keempat: as-Sa'ir
  5. Tingkat kelima: Saqar
  6. Tingkat keenam: Jahim
  7. Tingkat ketujuh: Hawiyah

Demikianlah uraian mengenai gambaran kehidupan di neraka, sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadits Rasulullah SAW. Semoga dengan mengetahui gambaran neraka membuat kita semakin berhati-hati dalam menjalani hidup.




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads