7 Nama dan Tingkatan Neraka untuk Calon Penghuninya

7 Nama dan Tingkatan Neraka untuk Calon Penghuninya

Amelia Ghany Safitri - detikHikmah
Jumat, 27 Sep 2024 07:15 WIB
Abstract 3D render Platform and natural background, Podium lava rocks smelt on volcano with magma and lava erupt for product display, Blank showcase, mock up template presentation or etc
Foto: Getty Images/iStockphoto/giemgiem
Jakarta -

Neraka adalah tempat yang Allah SWT ciptakan sebagai balasan bagi mereka yang hidupnya banyak bergelimang dosa, yang mengabaikan perintah Allah SWT dan tidak mengikuti ajaran Rasul-Nya.

Berbeda dengan surga yang penuh kenikmatan, neraka digambarkan sebagai tempat penuh siksaan dan penderitaan.

Merangkum buku Surga dan Neraka Menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah karya Umar Sulaiman Al-Asyqar, neraka digambarkan sebagai tempat yang sangat lebar dan luas, dasarnya pun sangat dalam. Neraka mampu menampung sangat banyak kaum kafir pendosa dengan tubuh mereka yang sangat besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Allah SWT berfirman dalam Surah Qaf ayat 30,

يَوْمَ نَقُولُ لِجَهَنَّمَ هَلِ ٱمْتَلَأْتِ وَتَقُولُ هَلْ مِن مَّزِيدٍ

ADVERTISEMENT

Arab-Latin: Yauma naqụlu lijahannama halimtala`ti wa taqụlu hal mim mazīd

Artinya: (Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami bertanya kepada jahannam: "Apakah kamu sudah penuh?" Dia menjawab: "Masih ada tambahan?"

Neraka diibaratkan seperti mesin penggiling yang kedalamannya bisa jatuh jutaan ton biji, lantas ia menggiling semua biji tersebut tanpa pernah lelah maupun henti. Biji-biji itu pun akan habis, tetapi penggilingannya terus berputar menunggu tambahan (biji).

Diriwayatkan dari Anas, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Ke dalam Jahanam tak henti-hentinya dilemparkan (penghuninya), dan ia terus saja bertanya, 'Masih ada tambahan?', sampai akhirnya Rabbul-'Izzati meletakkan kaki-Nya di dalamnya, kemudian Jahanam pun mengkerut dan berkata, 'Cukup. Cukup. Demi keagungan dan kemuliaan-Mu." (Muttafaq 'Alaih)

Seperti halnya surga, neraka juga memiliki tingkatan-tingkatan tersendiri. berikut penjelasan selengkapnya.

Nama dan Tingkatan Neraka

Dikutip dari buku Tafsir Al-quran Tematik: Keniscayaan Hari Akhir oleh Kementerian Agama RI dan Dahsyatnya Neraka Jahanam karya Ibnu Rajab Al-Hanbali, Allah SWT berfirman dalam surah Al-Hijr ayat 44,

لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَٰبٍ لِّكُلِّ بَابٍ مِّنْهُمْ جُزْءٌ مَّقْسُومٌ

Arab-Latin: Lahā sab'atu abwāb, likulli bābim min-hum juz`um maqsụm

Artinya: "Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka."

Ibnu Hujaij kemudian meriwayatkan firman-Nya tersebut, yaitu, "Yang pertama bernama Jahanam, lalu Lazha, Huthamah, Sa'ir, Saqar, Jahim, dan Hawiyah yang ditempati Abu Jahal."

1. Jahanam

Nama ini yang paling banyak digunakan Al-Qur'an, dan terulang sebanyak 75 kali. Neraka Jahanam ini disediakan bagi orang-orang kafir, seperti tercantum dalam Surah Ali Imran ayat 12, https://www.detik.com/hikmah/quran-online/ali-imran/tafsir-ayat-12-305

قُل لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ سَتُغْلَبُونَ وَتُحْشَرُونَ إِلَىٰ جَهَنَّمَ ۚ وَبِئْسَ ٱلْمِهَادُ

Arab-Latin: Qul lillażīna kafarụ satuglabụna wa tuḥsyarụna ilā jahannam, wa bi`sal-mihād

Artinya: Katakanlah kepada orang-orang yang kafir: "Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahannam. Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya".


2. Luzha

Mengutip buku Jangan Takut Masuk Neraka karya Riyandi Mallay, neraka ini dipersiapkan untuk mereka yang mendustakan (firman Allah SWT) atau berpaling dari keimanannya padahal dalam Al-Qur'an secara terang benderang. Allah SWT telah memberi petunjuk akan kebenaran, namun justru mereka tidak menyakininya dan bahkan berpaling dari- Nya.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Lail ayat 14-16,

فَاَنْذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظّٰىۚ
Arab-latin: Fa anżartukum nāran talaẓẓā
Artinya: "Aku memperingatkanmu dengan neraka yang menyala-nyala."

لَا يَصْلٰىهَآ اِلَّا الْاَشْقَىۙ
Arab-latin: Lā yaṣlāhā illal-asyqā
Artinya: "Tidak masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka,"

الَّذِيْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ
Arab-latin: Allażī każżaba wa tawallā
Artinya: "Yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari keimanan)."

3. Al-Hutamah

Nama neraka ini dipersiapkan bagi orang-orang yang suka mengumpat disertai dengan celaan. Seperti tercantum dalam Surah Al-Humazah ayat 1 dan 4,

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ

Arab-Latin: Wailul likulli humazatil lumazah
Artinya: "Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,"

كَلَّا ۖ لَيُنۢبَذَنَّ فِى ٱلْحُطَمَةِ

Arab-Latin: Kallā layumbażanna fil-ḥuṭamah
Artinya: "Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah."

4. Sa'ir

Neraka ini dipersiapkan bagi orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, mengikuti langkah-langkah setan, yang mendustakan hari kiamat, mendustakan apa yang diturunkan Allah SWT kepada para nabinya, dan orang-orang yang menerima kitab amalannya dengan tangan kiri.

Orang-orang ini tidak percaya kepada Allah SWT alias kafir, seperti tercantum dalam surah An-Nisa ayat 10,

إِنَّ ٱلَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَٰلَ ٱلْيَتَٰمَىٰ ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِى بُطُونِهِمْ نَارًا ۖ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيرًا

Arab-Latin: Innallażīna ya`kulụna amwālal-yatāmā ẓulman innamā ya`kulụna fī buṭụnihim nārā, wa sayaṣlauna sa'īrā

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)."

5. Saqar

Neraka ini dipersiapkan bagi orang yang melakukan dosa dan maksiat. Begitu juga para orang-orang yang tidak pernah melakukan salat, tidak pernah memberikan makan orang-orang miskin, mendustakan hari kiamat dan tenggelam bersama dengan kelompok yang berada dalam kebatilan. Seperti tercantum dalam surah Al-Muddassir ayat 42-47:

مَا سَلَـكَكُمۡ فِىۡ سَقَرَ‏ ٤٢
قَالُوۡا لَمۡ نَكُ مِنَ الۡمُصَلِّيۡنَۙ‏ ٤٣
وَلَمۡ نَكُ نُطۡعِمُ الۡمِسۡكِيۡنَۙ‏ ٤٤
وَكُنَّا نَخُوۡضُ مَعَ الۡخَـآٮِٕضِيۡنَۙ‏ ٤٥
وَ كُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوۡمِ الدِّيۡنِۙ‏ ٤٦
حَتّٰٓى اَتٰٮنَا الۡيَقِيۡنُؕ‏ ٤٧

Artinya: "Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar? Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang me- laksanakan salat, dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin, bahkan kami biasa berbincang (untuk tujuan yang batil), bersama orang-orang yang membicarakannya, dan kami mendustakan hari pembalasan, sampai datang kepada kami kematian."

6. Jahim

Neraka jahim ini dipersiapkan bagi orang musyrikin, seperti tercantum dalam surah At-Taubah ayat 113,

مَا كَانَ لِلنَّبِىِّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَن يَسْتَغْفِرُوا۟ لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوٓا۟ أُو۟لِى قُرْبَىٰ مِنۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَٰبُ ٱلْجَحِيمِ

Arab-Latin: Mā kāna lin-nabiyyi wallażīna āmanū ay yastagfirụ lil-musyrikīna walau kānū ulī qurbā mim ba'di mā tabayyana lahum annahum aṣ-ḥābul-jaḥīm

Artinya: Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam.

7. Hawiyah

Neraka ini dipersiapkan bagi orang-orang yang timbangan amalnya ringan. Seperti tercatum dalam surah Al-Qariah ayat 8-9,

وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَٰزِينُهُۥ

Arab-Latin: Wa ammā man khaffat mawāzīnuh

Artinya: Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,

فَأُمُّهُۥ هَاوِيَةٌ

Arab-Latin: Fa ummuhụ hāwiyah

Artinya: Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.




(lus/lus)

Hide Ads