Mad Arid Lissukun: Pengertian, Cara Membaca dan Contohnya

Mad arid lissukun adalah salah satu hukum tajwid yang dijumpai muslim ketika membaca ayat suci Al-Qur'an. Seperti diketahui, hendaknya muslim mempelajari ilmu tajwid agar ayat yang dibaca tidak salah atau mengubah arti.

Menukil dari buku Pelajaran Ilmu Tajwid susunan Rois Mahfud, secara bahasa mad artinya memanjangkan, panjang atau tambah. Secara istilah arti mad adalah membaca panjang huruf hijaiyah dalam Al-Qur'an karena beberapa ketentuan.

Mad arid lissukun termasuk ke dalam jenis mad far'i atau cabang dari mad thabi'i yang cara membacanya berubah karena beberapa sebab.

Apa Itu Mad Arid Lissukun?

Menurut buku Metode Pembelajaran Baca Tulis Al Quran susunan Mursal Aziz dan Zulkipli Nasution, kalimat mad arid lissukun tersusun dari dua kata bahasa Arab. Arid artinya baru dan lissukun yang artinya sukun (mati).

Jadi, mad arid lissukun dimaknai sebagai memanjangkan bacaan karena huruf mad bertemu dengan huruf bersukun karena adanya tanda waqaf (berhenti) di akhir ayat.

Cara Membaca Mad Arid Lissukun

Masih dari sumber yang sama, cara membaca mad arid lissukun membuat huruf hidup dalam satu kalimat berubah menjadi mati karena adanya tanda waqaf. Aturan membacanya boleh pendek (dua harakat), sedang (empat harakat) dan panjang (enam harakat).

Diterangkan dalam buku Belajar Cepat Ilmu Tajwid susunan Ustaz Khalillurrahman El-Mahfani, bila tidak diwaqafkan maka tidak menjadi mad arid lissukun tetapi tetap mad thabi'i. Adapun, jenis huruf hijaiyah mad adalah sebagai berikut:

• Huruf wau mati (و) yang berada setelah huruf yang berharakat dhammah ( ُ-)
• Huruf ya' mati (ي) yang berada setelah huruf yang berharakat kasrah ( ِ- )
• Huruf alif (أ) yang berada setelah huruf yang berharakat fathah ( ﹷ )

Contoh Bacaan Mad Arid Lissukun dalam Al-Qur'an

Berikut beberapa contoh bacaan Al-Qur'an yang terdapat mad arid lissukun pada akhir ayat.

1. Surah Al Fiil ayat 3

وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ

Cara membaca: Wa arsala 'alaihim tairan abaabiil (dibaca abaabiil bukan abaabiila).

2. Surah An Nas ayat 1

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ

Cara membaca: Qul a'dzu birabbin-naas (dibaca birabbin-naas bukan birabbin-naasi)

3. Surah At Tin ayat 1

وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ

Cara membaca: Wat-tiini waz-zaituun (dibaca waz-zaituun bukan waz-zaituuni)

4. Surah At Takasur ayat 4

ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ

Cara membaca: Tsumma kallaa saufa ta'lamuun (ta'lamuun bukan ta'lamuuna)

5. Surat At Takasur ayat 5

كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ

Cara membaca: Kallaa lau ta'lamuuna 'ilmal-yaqiin (dibaca 'ilmal-yaqiin bukan 'ilmal-yaqiini)

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar

Video: Bahlil Lahadalia Salat Id di Masjid Ainul Hikmah Golkar