Nama-nama Lain Al-Qur'an, Lengkap dengan Makna dan Dalilnya

Nama-nama Lain Al-Qur'an, Lengkap dengan Makna dan Dalilnya

Amelia Ghany Safitri - detikHikmah
Sabtu, 12 Okt 2024 08:00 WIB
Muslim woman reading from the quran stock photo
Foto: Getty Images/iStockphoto/evrim ertik
Jakarta -

Al-Quran adalah wahyu yang diturunkan Allah SWT kepada Rasul-Nya melalui Malaikat Jibril untuk disampaikan kepada umat manusia. Dalam penamaannya, Al-Qur'an memiliki nama-nama lain dengan arti dan makna yang sangat mulia.

Menurut Al Fakhru Ar-Razi dalam buku Rahasia Nama dan Sifat Al-Qur'an yang ditulis oleh Ali Zainal Abidin Al Habsyi, ia mengatakan: "Ketahuilah bahwa nama-nama Al-Qur'an itu banyak sekali."Kemudian beliau menyebutkan tiga puluh dua nama berikut alasan penamaannya.

Begitu juga dengan Al Qadhi Abul Ma'ali Azizi ibn Abdil Malik yang berkata, "Ketahuilah bahwa Allah telah menamakan Al-Qur'an dengan 55 nama kemudian ia menyebutnya satu per satu dengan dilengkapi ayat yang menunjukkannya."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Al-Qur'an, terdapat beberapa nama lain Al-Qur'an yang sering disebut, yaitu Al-Kitab, Al-Furqan, Al-Dzikr hingga Tanzil.

Nama-nama Lain Al-Qur'an

ADVERTISEMENT

1. Al-Kitab

Mengutip sumber sebelumnya, dalam analisis Sayyid Muhammad Baqir al Hakim RA, rahasia penamaan Al-Kitab ialah sebagai isyarat kuat adanya ikatan antara kandungan-kandungan dan kesatuan arah dan tujuan Al-Qur'an sehingga ia dapat disebut sebagai sebuah kitab.

Dari sisi lain, nama ini mengisyaratkan akan terkumpulnya kitab ini dalam lembaran- lembaran, karena pengertian "kitabah" ialah rangkuman huruf-huruf dan penulisan lafaz (yang diucapkan).

Adapun yang dimaksud dengan kitab, berarti tidak ada keraguan di dalamnya, yang menunjukkan kebenaran Al-Qur'an. Al-Qur'an pada awal masa penurunannya tidak berbentuk sebuah kitab. Ia turun secara berangsur-angsur dan setelahnya baru ditulis dalam lembaran-lembaran.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 2,

ذَلِكَ الكتابُ لَا رَيْبَ فِيهِ
Arab Latin: dzâlikal-kitâbu lâ raiba fîh, hudal lil-muttaqîn

Artinya: "Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa."


2. Al-Furqan

Dikutip dari buku Ulumul Qur'an karya Amroeni Drajat, kata Al-Furqan berasal dari bahasa Aramia, yang berarti memisahkan atau membedakan.

Penamaan dengan nama Al-Furqan mengisyaratkan bahwa Al-Qur'an sebagai pembeda antara yang benar (al-haq) dan yang salah (al-bathil). Allah SWT berfirman dalam surah Al-Furqan ayat 1,

تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَى عَبْدِهِ، لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا

Arab Latin: tabârakalladzî nazzalal-furqâna 'alâ 'abdihî liyakûna lil-'âlamîna nadzîrâ

Artinya: "Maha berlimpah anugerah Allah yang telah menurunkan Al-Furqân (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada semesta alam."

3. Al-Dzikr

Al-Qur'an juga disebut sebagai Al-Dzikr. Kata ini berasal dari bahasa Arab yang berarti kemuliaan. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Hijr ayat 9,

اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ

Arab Latin: innâ naḫnu nazzalnadz-dzikra wa innâ lahû laḫâfidhûn

Artinya: "Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Dzikr (Al-Qur'an) dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya."

4. Tanzil

Al-Qur'an juga dinamakan dengan Tanzil. lafaz ini murni dari bahasa Arab, yang berarti sesuatu yang diturunkan. Ini mengisyaratkan bahwa wahyu-wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. firman Allah SWT dalam surah Asy-Syuara ayat 192,

وَاِنَّهٗ لَتَنْزِيْلُ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

Arab Latin: wa innahû latanzîlu rabbil-'âlamîn

Artinya: "Sesungguhnya ia Tanzil (Al-Qur'an) benar-benar diturunkan Tuhan semesta alam."

5. Busyra

Busyra memiliki arti kabar gembira. Al-Qur'an menuntun orang-orang yang beriman untuk menetapi jalan kebenaran. Dia menyediakan surga yang kenikmatannya tiada terkira untuk orang-orang bertakwa.

Allah menerangkan hal ini, sebagaimana termaktub dalam Surat An Nahl ayat 102 berikut,

قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Ruhulkudus (Jibril) menurunkannya (Al-Qur'an) dari Tuhanmu dengan hak untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang muslim (yang berserah diri kepada Allah)."

6. Msu'izhah dan Syifa

Msu'izhah dan Syifa adalah nasihat dan obat. Al-Qur'an menjadi penasihat kita semua untuk konsisten melaksanakan kebaikan. Manusia mempunyai tabiat yang mudah lupa dan sulit untuk istiqamah sehingga membutuhkan nasihat Al-Qur'an.

Al-Qur'an membersihkan hal-hal buruk yang ada di dalam diri mengobati penyakit-penyakit rohani. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Yunus ayat 57,

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ

Artinya: "Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman."

Selain nama-nama yang telah disebutkan di atas, Al-Qur'an juga memiliki nama lain seperti Al-Kalam, An-Nur, Ar-Rahmah, Al-Karim, Al-Hakim, Al-Shirathil Mustaqim, dan masih banyak lagi.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads