Bacaan dan Tafsir Surat Yasin Ayat 40 dan 82 Lengkap Artinya

Bacaan dan Tafsir Surat Yasin Ayat 40 dan 82 Lengkap Artinya

Yusuf Alfiansyah Kasdini - detikHikmah
Jumat, 11 Okt 2024 08:45 WIB
holy book quran black background
Foto: Getty Images/iStockphoto/mgstudyo
Jakarta -

Surat Yasin ayat 40 dan 82 menjelaskan ketetapan Allah SWT. Tak ada yang mustahil apabila Dia telah berkehendak.

Pada ayat 40, dijelaskan tentang pergerakan matahari dan bulan yang diatur sedemikian rupa oleh Allah SWT. Sementara pada ayat 82, ditekankan bahwa Allah SWT hanya perlu mengatakan "Kun" (Jadilah), maka sesuatu akan terjadi sesuai kehendak-Nya.

Berikut bacaan dan tafsir surat Yasin ayat 40 dan 82 selengkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Surat Yasin Ayat 40 dan 82: Arab, Latin dan Artinya

Surat Yasin Ayat 40

Ω„ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΩ…Ω’Ψ³Ω ΩŠΩŽΩ†Ω’Ϋ’Ψ¨ΩŽΨΊΩΩŠΩ’ Ω„ΩŽΩ‡ΩŽΨ§Ω“ Ψ§ΩŽΩ†Ω’ ΨͺΩΨ―Ω’Ψ±ΩΩƒΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩŽΩ…ΩŽΨ±ΩŽ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω‘ΩŽΩŠΩ’Ω„Ω Ψ³ΩŽΨ§Ψ¨ΩΩ‚Ω Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩŽΩ‡ΩŽΨ§Ψ±Ω Ϋ—ΩˆΩŽΩƒΩΩ„Ω‘ΩŒ ΩΩΩŠΩ’ ΩΩŽΩ„ΩŽΩƒΩ ΩŠΩ‘ΩŽΨ³Ω’Ψ¨ΩŽΨ­ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽ

Latin: Lasy-syamsu yambagi lahā an tudrikal-qamara wa lal-lailu sābiqun-nahΓ₯r(i), wa kullun fi falakiy yasbahΕ«n(a).

ADVERTISEMENT

Artinya: "Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya."

Surat Yasin Ayat 82

Ψ§ΩΩ†Ω‘ΩŽΩ…ΩŽΨ§Ω“ Ψ§ΩŽΩ…Ω’Ψ±ΩΩ‡Ω—Ω“ Ψ§ΩΨ°ΩŽΨ§Ω“ اَرَادَ Ψ΄ΩŽΩŠΩ’Ω€Ω”Ω‹Ψ§Ϋ– Ψ§ΩŽΩ†Ω’ ΩŠΩ‘ΩŽΩ‚ΩΩˆΩ’Ω„ΩŽ Ω„ΩŽΩ‡Ω— كُنْ ΩΩŽΩŠΩŽΩƒΩΩˆΩ’Ω†Ω

Latin: Innamā amruhů iżā arāda syai'a(n) ay yaqūla lahü kun fa yakūn(u).

Artinya: "Sesungguhnya ketetapan-Nya, jika Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka, jadilah (sesuatu) itu."

Tafsir Surat Yasin Ayat 40 dan 82

Berikut tafsir surat Yasin ayat 40 dan 82 menurut Tafsir Ibnu Katsir yang diterjemahkan M. Abdul Ghoffar EM dkk.

Tafsir Surat Yasin Ayat 40

Surat Yasin ayat 40 menekankan keteraturan yang sempurna dalam pergerakan benda-benda langit, khususnya matahari dan bulan. Allah SWT menjelaskan bahwa matahari tidak mungkin mengejar bulan, yang artinya masing-masing memiliki jalurnya sendiri yang telah ditetapkan. Matahari memiliki orbit untuk menerangi siang hari, sementara bulan memiliki peran pada malam hari. Meskipun keduanya berperan dalam sistem waktu yang sama, mereka tidak saling mendahului dalam menjalankan tugas mereka.

Firman Allah SWT ini juga menjelaskan bahwa siang dan malam bergantian secara teratur tanpa adanya kekacauan atau bertabrakan. Mujahid memberikan penjelasan bahwa setiap malam tidak akan muncul sebelum siang selesai.

Selanjutnya, firman Allah SWT menambahkan bahwa malam tidak bisa mendahului siang, yang artinya siang dan malam selalu datang sesuai urutan yang telah ditetapkan. Tidak mungkin malam tiba sebelum siang selesai, atau siang tiba sebelum malam usai. Ini menegaskan lebih lanjut bahwa pergantian antara siang dan malam adalah tanda kekuasaan Allah SWT yang menjaga keseimbangan dan keteraturan alam.

Pergerakan malam dan siang diibaratkan seperti putaran pemintal, yang artinya alam semesta ini berputar dengan keteraturan yang sempurna, layaknya alat pemintal yang terus bergerak dengan stabil. Tidak ada yang dapat menghalangi atau mempercepat pergantian siang dan malam kecuali atas kehendak-Nya. Demikian pendapat Mujahid seperti dinukil Ibnu Katsir.

Surat Yasin ayat 40 secara jelas menggambarkan betapa sempurnanya penciptaan Allah SWT, setiap makhluk, baik di langit maupun di bumi, bergerak dalam keteraturan yang telah ditentukan tanpa pernah saling mengganggu.

Tafsir Surat Yasin Ayat 82

Surat Yasin ayat 82 berbicara mengenai kuasa mutlak Allah SWT yang hanya dengan satu kata perintah, segala sesuatu bisa terjadi. Ayat ini merupakan bagian penting yang menekankan bahwa tidak ada yang bisa menandingi kehendak-Nya. Ketika Allah SWT menginginkan sesuatu terjadi, Ia hanya perlu berkata, "Kun Fayakun" yang berarti "Jadilah, maka jadilah," dan peristiwa itu akan terjadi tanpa hambatan sedikit pun.

Dalam tafsir ayat ini, dijelaskan bahwa Allah SWT tidak membutuhkan proses atau perantara untuk mewujudkan kehendak-Nya. Cukup satu kata, maka semua yang diinginkan langsung tercipta.

Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah SAW juga pernah mengingatkan sahabatnya bahwa Allah SWT adalah pemberi segala sesuatu. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa Allah SWT berfirman: "Hai hamba-hamba-Ku, seluruh kalian adalah berdosa kecuali orang yang Aku berikan 'afiat. Maka, minta ampunlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku mengampuni kalian. Seluruh kalian adalah fakir kecuali orang yang Aku cukupi. Sesungguhnya Aku adalah Mahapemurah, di mana tidak ada orang yang pemurah yang memberikan kemurahannya. Aku melakukan apa yang Aku kehendaki. Pemberian-Ku adalah al-Kalam dan siksa-Ku adalah al-Kalam. Jika Aku menghendaki sesuatu, Aku hanya mengatakan: Jadi, maka jadilah."

Ini mempertegas bahwa kekuasaan dan rahmat Allah SWT sangat luas dan tak terhitung, serta hanya dengan kehendak-Nya segala sesuatu bisa terwujud.

Surat Yasin ayat 82 mengajarkan pentingnya keimanan yang kuat karena hanya dengan memahami kekuasaan Allah SWT, manusia dapat hidup dalam keyakinan dan ketenangan.

Keutamaan Membaca Surat Yasin

Surat Yasin memiliki banyak keutamaan yang membuatnya sering dibaca oleh umat Islam dalam berbagai kesempatan, baik saat seseorang sedang sakit maupun setelah kematian. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai keutamaan membaca surat Yasin sebagaimana dijelaskan dalam hadits.

1. Seperti Membaca 10 Kali Al-Quran

Berdasarkan hadits, orang yang membaca surat Yasin, seolah-olah ia telah membaca Al-Qur'an sepuluh kali. Ini menunjukkan betapa besar pahala yang bisa diraih dari membaca surat Yasin.

2. Jantungnya Al-Quran

Surat Yasin disebut sebagai jantung Al-Quran.

3. Dijamin Ampunan Allah SWT

Siapa saja yang membaca surat Yasin untuk mencari keridhaan Allah SWT, maka Allah SWT akan mengampuni dosanya. Ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa surat ini sering dibaca dalam berbagai kesempatan.

4. Meringankan Siksa Kubur

Membaca surat Yasin diyakini dapat meringankan siksa kubur bagi mereka yang telah meninggal. Banyak yang membacakan surat ini di kuburan dengan harapan meringankan beban yang mungkin dirasakan oleh ahli kubur.

5. Dibacakan ketika Sakaratul Maut

Surat Yasin sering dibacakan ketika seseorang berada di ambang kematian. surat Yasin adalah inti dari Al Qur'an. Hal ini sesuai hadits Rasulullah SAW, "Tidaklah seseorang yang membacanya dengan niat menginginkan Allah SWT dan akhirat melainkan ia akan diampuni. Bacakanlah ia pada orang-orang yang hendak meninggal di antara kalian." (HR Ahmad)

6. Mati Syahid

Membaca surat Yasin secara rutin diyakini bisa memberikan keutamaan mati syahid bagi yang mengamalkannya.

Wallahu a'lam.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads