Filosofi Tema dan Logo Hari Santri 2024 yang Diluncurkan Menag

Filosofi Tema dan Logo Hari Santri 2024 yang Diluncurkan Menag

Hanif Hawari - detikHikmah
Kamis, 10 Okt 2024 09:30 WIB
Logo Hari Santri Nasional 2024
Foto: Logo Hari Santri Nasional 2024 (dok. Kemenag)
Jakarta -

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas resmi meluncurkan tema dan logo Hari Santri 2024. Ada beberapa makna filosofi dari tema dan logo tersebut.

"Pada peringatan Hari Santri tahun ini, kita mengusung tema Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan," kata Menag Yaqut dalam peluncuran di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (9/10/2024) malam.

Tema ini menyimbolkan perjuangan berkelanjutan para santri dalam merengkuh masa depan yang sejahtera. Dengan semangat, keberanian dan nilai-nilai luhur yang selalu dijaga dan diteruskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan logo Hari Santri 2024 menampilkan siluet santri berlari. Dibentuk dari dua tali yang saling melilit dalam warna hijau dan emas. Lingkaran merah di bagian atas menambah kesan dinamis.

Jika kedua tali dilihat terpisah, akan membentuk huruf "S" dan "i" yang menjadi simbol Santri Indonesia. Berikut penjelasan lengkapnya.

ADVERTISEMENT

Makna dan Filosofi Logo Hari Santri 2024

Santri Berlari dengan Mengangkat Tangan

Logo Hari Santri 2024 menggambarkan simbol santri berlari dengan mengangkat tangan. Simbol ini melambangkan semangat juang yang tak kenal lelah. Gerakan berlari mengindikasikan progress dan dinamika. Sedangkan tangan yang terangkat melambangkan harapan, optimisme, serta tekad untuk mencapai masa depan yang lebih baik.

Ini juga bisa diartikan sebagai usaha kolektif untuk bangkit bersama, sejalan dengan semangat Hari Santri yang mengedepankan perjuangan, kerja sama, dan tekad yang kuat.

Bentuk Tali yang Melilit

Tali yang melilit melambangkan keterhubungan dan kesinambungan. Ini merepresentasikan keberlanjutan serta hubungan antar generasi dalam meneruskan perjuangan serta nilai-nilai yang diwariskan dari para pendahulu. Tali juga melambangkan persatuan, kekuatan yang terikat erat, dan ketahanan dalam menghadapi tantangan masa depan.

Lingkaran Berwarna Merah

Lingkaran merah juga melambangkan pengorbanan yang penuh keberanian, mengingatkan akan perjuangan para pahlawan yang telah memberikan dedikasi tanpa pamrih demi masa depan yang lebih baik.

Kombinasi lingkaran dan warna merah menyiratkan bahwa perjuangan dan semangat kebersamaan harus senantiasa berputar tanpa henti, membawa keberanian dan tekad untuk mencapai kesejahteraan di masa depan.

Kombinasi Warna

a. Hijau Pine

Hijau sering dikaitkan dengan keharmonisan, ketenangan, dan kedamaian. Warna ini juga melambangkan pertumbuhan, kesuburan, dan spiritualitas, yang sejalan dengan peran santri dalam memperjuangkan nilai-nilai keagamaan dan perdamaian.

Hijau pine adalah warna yang lebih tenang dan elegan, melambangkan keteguhan dan stabilitas. Ini mencerminkan perjuangan santri yang dilakukan dengan kesabaran, konsistensi, dan keyakinan kuat untuk terus berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik.

b. Emas

Warna emas melambangkan kemuliaan, kejayaan, dan kesuksesan. Emas adalah warna yang diasosiasikan dengan sesuatu yang bernilai tinggi dan dihargai, mewakili masa depan cerah yang ingin diraih melalui semangat juang santri.

Emas juga mencerminkan prestasi dan pencapaian, mengisyaratkan bahwa perjalanan menuju kesejahteraan adalah tujuan yang sangat berharga dan layak diperjuangkan dengan dedikasi tinggi. Warna ini memberi kesan keagungan serta memperkuat makna spiritualitas dan nilai luhur yang diwariskan dalam perjuangan.

c. Merah

Merah melambangkan keberanian, semangat, dan tekad. Merah dalam konteks ini mewakili semangat juang yang menyala, kekuatan untuk menghadapi rintangan, dan keberanian dalam meneruskan perjuangan.

Merah juga menggambarkan pengorbanan dan komitmen untuk terus berjuang, mewakili santri sebagai generasi yang siap menghadapi segala tantangan demi meraih kesejahteraan bersama.




(hnh/kri)

Hide Ads