Israel Serang Masjid Tempat Mengungsi di Gaza, 26 Warga Tewas

Israel Serang Masjid Tempat Mengungsi di Gaza, 26 Warga Tewas

Devi Setya - detikHikmah
Minggu, 06 Okt 2024 20:19 WIB
Serangan Israel di Gaza
Serangan Israel di Gaza Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Jakarta -

Sebuah masjid di Gaza dijadikan tempat pengungsian sementara bagi warga Palestina. Sayangnya, masjid ini justru dibombardir Israel.

Sebagian warga Palestina di Gaza berlindung dan mengungsi di gedung-gedung yang masih berdiri, termasuk di masjid. Ternyata tempat pengungsian ini tidak bisa menjamin rasa aman karena Israel tetap melakukan serangan.

Melansir dari Al Jazeera, Minggu (6/10/2024) Israel mengebom masjid dan sekolah yang menampung para pengungsi di pusat kota Deir el-Balah. Serangan ini menewaskan lebih dari 20 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan Israel terhadap sekolah Ibn Rushd dan Masjid Syuhada Al-Aqsa di Gaza tengah telah menewaskan sedikitnya 26 warga Palestina.

Serangan itu menyasar bangunan masjid dan sekolah tempat para pengungsi berlindung di dekat rumah sakit utama di kota pusat Deir el-Balah.

ADVERTISEMENT

Israel berdalih dan mengatakan pihaknya menargetkan pusat komando dan kendali Hamas yang tertanam di antara warga sipil. Pendapatnya ini dilontarkan tanpa memberikan bukti apa pun untuk mendukung klaimnya.

Sementara itu, militer Israel mengumumkan serangan udara dan darat yang dilakukan di Jabalia di Gaza utara. Mereka mengedarkan foto dan rekaman video yang menunjukkan beberapa tank menuju ke daerah tersebut.

Israel juga memerintahkan evakuasi bagi warga di Gaza utara. Diperkirakan hingga saat ini masih ada 300.000 orang yang tinggal di kawasan ini. Warga mencoba bertahan meskipun dalam kondisi buruk dan hampir seluruh bangunan mengalami kerusakan parah.

Avichay Adraee, juru bicara militer Israel, mengatakan pihaknya memperluas daerah yang disebut zona kemanusiaan di Gaza selatan. Tentara Israel mendesak orang-orang untuk pergi ke sana. Zona tersebut mencakup kamp-kamp tenda yang luas tempat ratusan ribu orang mencari perlindungan.

Meskipun beralasan tempat ini aman, namun kenyataannya Israel telah berulang kali melakukan serangan bom ke "zona aman" seperti itu tahun lalu.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, konflik Israel-Palestina ini telah membunuh setidaknya 42.000 jiwa. Tak hanya itu, ada lebih dari 96 ribu warga mengalami luka-luka, termasuk perempuan dan anak-anak.

Dikabarkan sebelumnya, pada data Januari 2024 Kementerian Wakaf dan Agama di Gaza melaporkan 1.000 masjid di Gaza hancur akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.

Jumlah masjid yang hancur seluruhnya atau sebagian mencapai 1.000 dari jumlah 1.200 masjid, termasuk masjid kuno.




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads