11 Bulan Agresi di Gaza, Korban Tewas Tembus 41 Ribu

Palestinians carry a dead girl, found under the rubble of a destroyed building following Israeli airstrikes in Khan Younis refugee camp, southern Gaza Strip, Thursday, Dec. 7, 2023. (AP Photo/Mohammed Dahman) — Korban serangan Israel di Gaza. Foto: AP/Mohammed Dahman

Daftar Isi

Ribuan Masjid di Gaza Diperkirakan Hancur

Gaza City -

Pendudukan Israel di Gaza telah menewaskan puluhan ribu orang dan menghancurkan ribuan masjid serta fasilitas umum lainnya. Jumlah korban Palestina yang tewas sejak serangan 7 Oktober 2023 mencapai 41 ribu orang.

Dilansir WAFA, Kamis (12/9/2024), otoritas kesehatan setempat melaporkan sebanyak 41.020 warga Palestina terbunuh, mayoritas adalah anak-anak dan wanita, dan 94.925 terluka. Tim penyelamat disebut masih menghadapi kesulitan untuk mengevakuasi ribuan korban yang masih tertimbun reruntuhan atau di jalan.

WAFA turut melaporkan, lima warga Palestina dan beberapa lainnya terluka akibat pengeboman Israel di kamp Jabalia di Jalur Gaza utara dan lingkungan Al-Zeitoun di selatan Kota Gaza dini hari tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan pendudukan Israel meledakkan bangunan perumahan di wilayah utara kamp Al-Bureij di Jalur Gaza tengah, sementara pesawat pendudukan mengebom sebuah rumah di Al Da'wa di kamp Al-Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

Lingkungan Al-Sabra di selatan Kota Gaza juga menjadi sasaran penembakan artileri Israel.

Al Jazeera melaporkan, Kamis (12/9/2024), militer Israel mengebom sekolah al-Jaouni yang dioperasikan PBB di Gaza tengah untuk kelima kalinya sejak Oktober 2023. Serangan ini menewaskan sedikitnya 18 orang. Saksi mata menyebut wanita dan anak-anak menjadi korban mengerikan dalam serangan itu.

Rentetan serangan Israel yang membabi buta telah menghancurkan pemukiman warga, rumah sakit dan fasilitas kesehatan setempat, fasilitas pendidikan, pasokan listrik hingga air bersih. Tempat ibadah seperti masjid dan gereja juga dilaporkan hancur.

Ribuan Masjid di Gaza Diperkirakan Hancur

Ribuan masjid diperkirakan hancur akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023. Menurut data Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Gaza pada awal tahun lalu, perang di Gaza telah menghancurkan 1.000 masjid. Pembangunan ulang masjid diperkirakan menelan biaya USD 500 juta.

"Pembangunan kembali masjid-masjid ini akan menelan biaya sekitar $500 juta," kata kementerian dalam pernyataannya seperti dilansir Anadolu Agency pada 21 Januari 2024.

Belum ada data terbaru mengenai jumlah masjid yang hancur akibat serangan Israel di Jalur Gaza.