Menjawab Salam Adalah Hak Muslim, Ini Hukum dan Kondisi yang Makruh Mengucapkannya

Setiap muslim dianjurkan untuk mengucap dan menjawab salam ketika bertemu. Bahkan, menjawab salam termasuk salah satu hak muslim seperti disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW.

"Hak muslim atas muslim lainnya ada lima, yaitu: menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan yang bersin." (HR Bukhari, Muslim, dan Ibnu Majah)

Menukil dari Al-Arba'uunal Muniiratu fil Ajuuril Kabiirati 'alal 'amalil Yasiirati oleh Iyadah bin Ayyub al-Kubaisi terjemahan Aminul Yaqin, salam adalah salah satu sarana untuk saling mencintai. Selain itu, salam menjadi sarana menebarkan kasih sayang antar umat Islam.

Hukum Mengucapkan Salam

Syaikh Sa'ad Yusuf Mahmud Abu Aziz dalam Mausu'ah Al-Huquq Al-Islamiyah yang diterjemahkan Ali Nurdin, hukum mengucap salam adalah sunnah. Sementara itu, menjawab salam hukumnya wajib, seperti dikatakan oleh Al-Hasan Al-Bashori.

Imam Ibnu Katsir berkata, "Apa yang disampaikan oleh Al-Hasan adalah pendapat seluruh ulama, bahwa menjawab salam itu wajib bagi setiap orang yang diberi salam. Ia berdosa jika tidak melakukannya karena bertentangan dengan perintah Allah dalam firman-Nya dalam surat An Nisa ayat 86,

"Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (penghormatan itu, yang sepadan) dengannya."

Kondisi yang Dimakruhkan saat Mengucap Salam

Ada beberapa kondisi yang dimakruhkan untuk mengucap salam, yaitu ketika sedang melaksanakan salat, azan, khutbah Jumat dan sedang buang air besar (BAB). Kemudian, ada satu pendapat yang mengatakan makruh hukumnya mengucap salam ketika membaca Al-Qur'an.

Cara Mengucap dan Menjawab Salam

Mengutip dari Fiqh al-Jihad: Dirasah Muqaranah li Ahkamihi wa Falsafatihi fi Dhau' Al-Qur'an wa Al-Sunnah oleh Yusuf Qardhawi yang diterjemahkan Ginanjar Sya'ban dkk, cara memberi dan menjawab salam diterangkan dalam hadits Abu Hurairah RA. Berikut bunyi haditsnya,

"Seorang laki-laki lewat di hadapan Rasulullah SAW dan beliau sedang berada di sebuah majelis, laki-laki itu mengucapkan, 'assalamualaikum'. Rasulullah SAW bersabda, 'sepuluh kebaikan.' Lalu laki-laki lain lewat dan mengucapkan 'assalamualaikum warahmatullah.' Lalu Rasulullah SAW bersabda, 'dua puluh kebajikan.' Laki-laki lain lewat dan mengucapkan, 'assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.' Rasulullah SAW bersabda, 'tiga puluh kebajikan.' (HR. At Tirmidzi, Al Bukhari, Ahmad, dan Ad Darimi)

Video: Beda Cara Menjawab Salam dengan Sesama Muslim dan Non Muslim

Video: Beda Cara Menjawab Salam dengan Sesama Muslim dan Non Muslim