Hari Kiamat Disebut Juga Yaumul Khulu'd, Ini Arti dan Dalilnya

Hari Kiamat Disebut Juga Yaumul Khulu'd, Ini Arti dan Dalilnya

Yusuf Alfiansyah Kasdini - detikHikmah
Rabu, 25 Sep 2024 07:15 WIB
Concept image of the earth Slowly Burning with pollution, showing North central and south america. Earth based on Nasa image.
Ilustrasi kiamat. Foto: iStock
Jakarta -

Hari kiamat memiliki banyak nama. Salah satu dari nama hari kiamat disebut juga Yaumul Khulu'd artinya Hari Keabadian.

Nama tersebut termaktub dalam Al-Qur'an pada surah Qaf ayat 34, Allah SWT berfirman,

ۨادْخُلُوْهَا بِسَلٰمٍ ۗذٰلِكَ يَوْمُ الْخُلُوْدِ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Latin: Udkhulūhā bisalām(in), żālika yaumul-khulūd(i).

Artinya: "Masuklah ke (dalam surga) dengan aman dan damai. Itulah hari yang abadi."

ADVERTISEMENT

Menurut Tafsir Kementerian Agama RI, dalam surah Qaf ayat 46, disebutkan bahwa para malaikat dengan penuh penghormatan menyambut orang-orang yang memasuki surga dengan kedamaian dan keamanan. Mereka dipersilakan masuk surga.

Ayat ini menjelaskan tentang Yaumul Khulu'd atau hari yang abadi. Pada hari tersebut, mereka yang memasuki surga akan tinggal di sana selamanya. Tidak akan ada kematian atau perpindahan lagi bagi mereka; surga menjadi tempat tinggal yang abadi.

Sedangkan menurut Tafsir Ibnu Katsir Jilid 7 yang diterjemahkan M. Abdul Ghoffar dkk, firman Allah SWT dalam surah Qaf ayat 34 menyatakan bahwa manusia yang datang pada hari Kiamat dengan hati yang bertobat akan menemui Allah SWT dengan aman. Mereka akan dipersilakan masuk surga oleh para malaikat yang mengucapkan salam dan menyampaikan keselamatan kepada mereka.

Dalam surga, mereka akan hidup kekal abadi, tidak akan mengalami kematian, tidak akan pergi, dan tidak mencari tempat yang lain. Ini menunjukkan bahwa surga adalah tempat tinggal yang kekal dan penuh rahmat dari Allah SWT.

Tentang Hari Kiamat

Menurut Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terbitan Kementerian Agama RI, Hari kiamat adalah momen berakhirnya kehidupan seluruh makhluk di dunia. Dikenal juga sebagai hari akhir, pada saat itu alam semesta, termasuk bumi dan isinya, akan mengalami kehancuran total. Tidak ada satu pun benda langit yang akan tersisa. Semua yang ada, termasuk bumi yang kita huni, akan hancur seketika.

Hanya Allah SWT yang mengetahui secara pasti kapan hari kiamat akan tiba, dan pengetahuan ini dirahasiakan, bahkan dari para malaikat. Meskipun waktu pastinya tidak diketahui, sebagai seorang mukmin kita tetap diwajibkan untuk meyakini dan percaya bahwa hari kiamat akan datang.

Allah SWT berfirman,

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ ٧

Artinya: "Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur." (QS Al Hajj: 7)

Mengapa Harus Mengimani Hari Akhir?

Berdasarkan sumber sebelumnya, dengan mengimani hari akhir maka seorang muslim akan mendapatkan banyak hikmah, seperti:

1. Mendorong manusia untuk selalu taat dan ikhlas dalam menjalankan perintah Allah Swt.

2. Membuat setiap tindakan penuh tanggung jawab dan kehati-hatian agar tidak mendatangkan dosa.

3. Mendorong perilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari.

4. Menjaga konsistensi dalam melakukan perbuatan yang diridai Allah Swt.

5. Menjalani hidup dengan penuh harapan akan ganjaran dari Allah Swt.

6. Menyadarkan manusia agar tidak terlena dengan kesenangan duniawi.

7. Mengingatkan pentingnya memperbanyak sedekah sebagai bekal di akhirat kelak.

Jenis-jenis Kiamat

Hari kiamat atau hari akhir memiliki tanda-tanda akan kedatangannya di suatu saat nanti. Masih dari sumber yang sama, berikut tanda-tanda hari kiamat yang telah terjadi dan yang belum terjadi:

1. Kiamat Sugra

Kiamat sugra atau kiamat kecil adalah kehancuran bagi alam semesta hanya sepersekian kecilnya saja. Hal ini bisa didasari dari kejadian musibah yang pernah melanda bumi seperti banjir, gempa bumi, dan longsor. Hal itu merupakan salah satu bentuk dari kiamat sugra.

2. Kiamat Kubra

Kiamat kubra atau kiamat besar adalah hari hancurnya seluruh alam semesta menjadi berkeping-keping sehingga tidak ada satu pun makhluk ciptaan Allah SWT yang dapat selamat dari kejadian itu. Hanya Allah SWT yang tahu kapan datangnya hari tersebut.

Nama Lain Hari Kiamat

Hari Kiamat memiliki banyak nama lain yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadits. Masing-masing mencerminkan sifat dan peristiwa yang akan terjadi pada hari tersebut. Setiap nama yang diberikan menggambarkan kekuatan, kehancuran, dan penghakiman yang akan dialami seluruh makhluk.

Berikut nama lain dari hari kiamat yang dikutip dari Buku Pintar Hari Akhir yang disusun oleh Abdu Muhsin al-Muthairi:

  1. Yaumul Akhir yang berarti Hari Akhir, dijelaskan pada Al-Qur'an surah Al-'Ankabut ayat 36.
  2. Yaumul Azifah yang berarti Hari yang Semakin Dekat, dijelaskan pada Al-Qur'an surah An-Najm ayat 57-58.
  3. Yaumul Ba'tsu yang berarti Hari Kebangkitan, dijelaskan pada Al-Qur'an surah Ar-Rum ayat 56.
  4. Yaumut Taghabun yang berarti Hari Pengungkapan Kesalahan, dijelaskan pada Al-Qur'an surah At-Taghabun ayat 9.
  5. Yaumut Talaqi yang berarti Hari Pertemuan, dijelaskan pada Al-Qur'an surah Ghafir ayat 15-16.
  6. Yaumut Tanadi yang berarti Hari Saling Memanggil, dijelaskan pada Al-Qur'an surah Ghafir ayat 15-16.
  7. Yaumul Jam'I yang berarti Hari Berhimpun, dijelaskan pada Al-Qur'an surah At-Taghabun ayat 9.
  8. Al-Haqqah yang berarti Hari Kiamat, dijelaskan pada Al-Qur'an surah Al-Haqqah ayat 1-3.
  9. Yaumul Hisab yang berarti Hari Perhitungan Amal, dijelaskan pada Al-Qur'an surah Shad ayat 26.
  10. Yaumul Hasrah yang berarti Hari Penyesalan, dijelaskan pada Al-Qur'an surah Maryam ayat 39.
  11. Yaumul Haqq yang berarti Hari yang Pasti Terjadi, dijelaskan pada Al-Qur'an surah An-Naba ayat 37-38.
  12. Yaumul Khuruj yang berarti Hari Keluar dari Kubur, dijelaskan pada Al-Qur'an surah Qaf ayat 42.
  13. Yaumud Din yang berarti Hari Pembalasan, dijelaskan pada Al-Qur'an surah Al-Fatihah ayat 3.
  14. Al-sa'ah yang berarti Hari Kiamat, dijelaskan pada Al-Qur'an surah Al-Qamar ayat 1 dan 46.
  15. As-Shakhkhah, dijelaskan pada Al-Qur'an surah 'Abasa ayat 33.
  16. At-Thammah Al-Kubra yang berarti Malapetaka Besar, dijelaskan pada Al-Qur'an surah An-Naziat ayat 34.
  17. Al-Ghasyiyah, dijelaskan pada Al-Qur'an surah Al-Ghasyiyah ayat 1.
  18. Al-Fath yang berarti Hari Kemenangan, dijelaskan pada Al-Qur'an surah As-Sajadah ayat 29.
  19. Al-Faza' Al-Kabir yang berarti Kejutan yang Dahsyat, dijelaskan pada Al-Qur'an surah Al-Anbiya' ayat 103.
  20. Yaumul Fashl yang berarti Hari Keputusan, dijelaskan pada Al-Qur'an surah As-Shaffat ayat 20-21 dan An-Naba' ayat 17.
  21. Al-Qariah yang artinya Hari Kiamat, dijelaskan pada Al-Qur'an surah Al-Qariah ayat 1-3.
  22. Yaumul Qiyamah yang berarti Hari Kiamat, dijelaskan pada Al-Qur'an surah Al-Qiyamah ayat 1.
  23. Al-Ma'ad yang berarti Tempat Kembali, dijelaskan pada Al-Qur'an surah Al-Qashash ayat 85.
  24. Yaumul Maw'ud yang berarti Hari yang Dijanjikan, dijelaskan pada Al-Qur'an surah Al-Buruj ayat 2.
  25. Al-Waqi'ah, yang artinya Hari Kiamat dijelaskan pada Al-Qur'an surah Al-Waqi'ah ayat 1 dan Al-Haqqah ayat 15.
  26. Al-Wa'd Al-Haqq yang berarti Janji yang Benar, dijelaskan pada Al-Qur'an surah Al- Anbiya' ayat 97.
  27. Yaumul Wa'id yang berarti Hari Ancaman, dijelaskan pada Al-Qur'an surah Qaf ayat 20.
  28. Al-Waqt Al-Ma'lum yang berarti Hari yang Sudah Ditentukan, dijelaskan pada Al-Qur'an surah Al-Hjir ayat 36-38.

Dengan mengetahui Hari Kiamat disebut juga Yaumul Khulu'd artinya Hari Keabadian, dan beberapa nama lain serta pengetahuan tentangnya, semoga bisa meningkatkan keyakinan kepada Allah SWT.




(kri/kri)

Hide Ads