Isyarat Nabi soal Banyak Petaka di Dunia Islam Jelang Kiamat

Isyarat Nabi soal Banyak Petaka di Dunia Islam Jelang Kiamat

Kristina - detikHikmah
Jumat, 11 Apr 2025 06:30 WIB
Digitally generated post apocalyptic scene depicting a desolate urban landscape with buildings in ruins at night during a strong rain storm. 

The scene was created in Autodesk® 3ds Max 2020 with V-Ray 5 and rendered with photorealistic shaders and lighting in Chaos® Vantage with some post-production added.
Ilustrasi petaka akhir zaman menjelang kiamat. Foto: Getty Images/Bulgac
Jakarta -

Sejumlah peristiwa akan terjadi menjelang datangnya kiamat. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW memberikan isyarat terjadinya petaka di dunia Islam.

Hadits tentang isyarat ini dijelaskan Ibnu Katsir dalam kitab an-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim yang diterjemahkan Syamsuri. Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid, Rasulullah SAW berada di salah satu benteng di Madinah dan bertanya, "Apakah kalian melihat apa yang aku lihat?"

Para sahabat menjawab, "Tidak." Rasulullah SAW pun berkata, "Sungguh, aku melihat petaka yang datang ke rumah-rumah kalian seperti jatuhnya tetesan air hujan." (HR Bukhari dan Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hadits lain, Abu Hurairah RA meriwayatkan dari Rasulullah SAW bahwa beliau bersabda, "Zaman semakin mendekati akhirnya, ilmu berkurang, ditemui kekikiran, muncul petaka, dan banyak huru-hara." Para sahabat bertanya, "Apakah yang engkau maksudkan, wahai Rasulullah?" Rasulullah SAW melanjutkan, "Pembunuhan..., pembunuhan."

Hadits tersebut turut diriwayatkan dari az-Zuhri, dari Humaid, dari Abu Hurairah dan diriwayatkan dari al-A'masy, dari Sufyan, dari 'Abdullah bin Mas'ud dan Abu Musa.

ADVERTISEMENT

Dalam kitab yang sama, Ibnu Katsir turut memaparkan hadits yang dikeluarkan Imam Bukhari bahwa petaka akan bertambah banyak di akhir zaman meski ada kaum saleh di tengah-tengah mereka. Kejahatan merajalela.

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada Ilah selain Allah. Kecelakaan bagi orang Arab dengan keburukan yang telah mendekat atas mereka. Hari ini, dan dibukanya dinding Ya'juj dan Ma'juj adalah seperti kondisi saat ini (sambil beliau menggabungkan tangan yang memberikan isyarat 90 atau 100 tahun yang akan datang."

Kemudian, sahabat bertanya kepada beliau, "Apakah umat Islam kala itu telah tiada atau di sisi mereka masih terdapat orang-orang saleh?"

Rasulullah SAW menjawab, "Benar, umat Islam saat itu masih ada. Namun, telah banyak kejahatan di mana-mana.

Imam Bukhari juga meriwayatkan dari az-Zuhri, dari Hindun binti al-Harits al-Farasiyah bahwa Ummu Salamah, istri Rasulullah SAW, pernah berkata bahwa Nabi SAW terbangun dari tidur dan terkejut seraya berucap, "Subhanallah. Apa yang diturunkan dari penjaga pada malam ini? Apa yang diturunkan dari petaka? Siapakah yang akan membangunkan pemilik-pemilik kamar agar mendirikan salat? Berapa banyak orang yang berpakaian di dunia, tapi tidak berpakaian di akhirat?"

Kapan Datangnya Kiamat?

Datangnya kiamat adalah sebuah kepastian. Namun, hanya Allah SWT yang mengetahui waktu persisnya. Hal ini diterangkan dalam Al-Qur'an surah Al A'raf ayat 187,

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ ١٨٧

Artinya: Mereka menanyakan kepadamu (Nabi Muhammad) tentang kiamat, "Kapan terjadi?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Tuhanku. Tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk yang) di langit dan di bumi. Ia tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Nabi Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

Allah SWT juga berfirman dalam surah Al Hajj ayat 7,

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ ٧

Artinya: "Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur."

Menurut Tafsir Al-Qur'an Kemenag RI, ayat tersebut menjelaskan bahwa hari kiamat yang dijanjikan itu pasti akan datang dan tidak ada keraguan sedikit pun agar orang-orang yang mengingkarinya mengetahui. Setelah kiamat, lanjut tafsir itu, manusia akan dihidupkan lagi untuk diperiksa amalannya dan menerima balasan atas amal tersebut.

Wallahu a'lam.




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads