Al Mujadalah Ayat 11: Adab Bermajelis dan Kedudukan Orang yang Berilmu

Al Mujadalah Ayat 11: Adab Bermajelis dan Kedudukan Orang yang Berilmu

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Kamis, 19 Sep 2024 11:45 WIB
Ilustrasi seorang anak sedang membaca Al-Quran
Ilustrasi membaca Al-Qur'an (Foto: Pexels/Abdullah Ghatasheh)
Jakarta -

Surat Al Mujadalah ayat 11 menjelaskan tentang adab bagi muslim ketika menghadiri majelis ilmu. Adab ini dilakukan untuk menciptakan rasa persaudaraan antarsesama.

Al Mujadalah adalah surat ke-58 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 23 ayat. Surat ini diturunkan di Madinah sehingga tergolong surat Madaniyah.

Bacaan Surat Al Mujadalah Ayat 11

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanū iżā qīla lakum tafassaḥụ fil-majālisi fafsaḥụ yafsaḥillāhu lakum, wa iżā qīlansyuzụ fansyuzụ yarfa'illāhullażīna āmanụ mingkum wallażīna ụtul-'ilma darajāt, wallāhu bimā ta'malụna khabīr

Artinya: Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

ADVERTISEMENT

Tafsir Surat Al Mujadalah Ayat 11

Surat Al Mujadalah ayat 11 membahas tentang adab bermajelis, seperti ditafsirkan oleh Tafsir Kemenag RI. Melalui ayat ini, Allah SWT mengingatkan muslim untuk bersikap lapang dan memberi ruang bagi sesamanya yang ingin ikut serta dalam majelis.

Selain itu, orang yang sudah datang lebih dulu dianjurkan memberi tempat kepada orang yang baru datang jika memungkinkan dilakukan. Ini dimaksudkan agar menciptakan rasa persahabatan antara sesama yang hadir.

Kemudian, turut diterangkan dalam Tafsir Kemenag pada surat Al Mujadalah ayat 11 ditafsirkan bahwa para sahabat berlomba-lomba mencari tempat dekat Rasulullah SAW. Dengan begitu, mereka lebih mudah mendengar perkataan yang beliau sampaikan.

"Sesungguhnya tiap-tiap orang yang memberikan kelapangan kepada hamba Allah dalam melakukan perbuatan-perbuatan baik, maka Allah akan memberi kelapangan pula kepadanya di dunia dan di akhirat," tulis Tafsir Kemenag.

Berdasarkan surat Al Mujadalah ayat 11, para ulama berpendapat bahwa orang-orang yang menghadiri majelis hendaknya mematuhi ketentuan yang berlaku dalam majelis tersebut. Ada satu ketetapan yang ditentukan dalam ayat ini agar orang-orang menghadiri suatu majelis, baik mereka yang datangnya terlambat atau pada waktunya.

Bagi orang yang terlambat datang, hendaklah rela dengan keadaan yang ditemuinya, seperti tidak mendapat tempat duduk. Ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dari Ibnu Umar RA,

"Janganlah seseorang menyuruh temannya berdiri dari tempat duduknya, lalu ia duduk di tempat tersebut, tetapi hendaklah mereka bergeser dan berlapang-lapang." (HR Muslim)

Pada akhir surat Al Mujadalah ayat 11 disebutkan bahwa Allah SWT mengangkat derajat orang yang berilmu dan menggunakan ilmunya untuk menegakkan kalimat Allah. Jadi, orang yang memiliki derajat paling tinggi di sisi Allah adalah mereka yang beriman dan berilmu.




(aeb/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads