- Hukum dan Bacaan Doa Masuk Masjid
- Adab-adab Ketika di Masjid 1. Mendahulukan Kaki Kanan ketika Masuk Masjid dan Berdoa 2. Mengucapkan Salam 3. Mengerjakan Salat Tahiyatul Masjid 4. Memilih Shaf Pertama dan Sebelah Kanan jika Mudah 5. Memperbanyak Doa dan Zikir 6. Menunggu Salat dan Tidak Gaggu Orang Lain 7. Tak Salat Sunnah ketika Iqamah Berkumandang 8. Tidak Keluar Masjid Kecuali Ada Hajat 9. Keluar dengan Kaki Kiri dan Berdoa
Islam menganjurkan membaca doa setiap masuk masjid. Namun, dalam keseharian tak jarang terburu-buru masuk masjid karena iqamah telah berkumandang.
Lantas, bagaimana hukum membaca doa masuk masjid dalam kondisi tersebut? Apakah kesunnahannya tetap berlaku meski salat berjamaah akan segera dimulai?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukum dan Bacaan Doa Masuk Masjid
Tidak terdapat penjelasan secara pasti yang membahas hukum membaca doa masuk masjid meski iqamah sudah dimulai. Namun pada dasarnya, membaca doa ketika hendak memasuki masjid dianjurkan dan merupakan salah satu adab.
Imam an-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar menjelaskan, seseorang disunnahkan membaca doa ketika hendak masuk dan keluar masjid. Doa tersebut antara lain sebagai berikut:
أَعُوذُ بِاللهِ الْعَظِيمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
A'uudzu billaahil 'adziimi wa bi wajhihil kariimi wa sulthaanihil qadiimi minasy syaithaanir rajiim, alhamdulillaah, allaahumma shalli wa sallim 'alaa muhammadin wa 'alaa ali Muhammad, allaahummagh fir lii dzunuubi waftah lii abwaaba rahmatik.
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah Yang Mahabesar, kepada Zat-Nya Yang Mahamulia dan kepada kekuasaan-Nya Yang Maha Dahulu dari godaan setan yang terkutuk. Segala puji bagi Allah. Ya Allah, limpahkanlah sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah untukku semua pintu rahmat-Mu."
Setelah membaca doa, hendaklah mengucap 'bismillah' sambil mendahulukan kaki kanan ketika memasuki masjid, dan mendahulukan kaki kiri ketika keluar dari masjid. Ketika keluar, doa diganti dari abwaba rahmatika (semua pintu rahmat-Mu) menjadi abwaba fadhlika (semua pintu kemurahan-Mu).
Bisa juga membaca doa masuk masjid dengan lafaz berikut:
اَ الَّلهُمَّ اغْفِرْلِىْ وَافْتَحْ لِىْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Allaahummagh fir lii waftahlii abwaaba rahmatik
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah pintu-pintu rahmat-Mu." (Terdapat dalam Kitab Ibnu Sunni dari Abdullah bin Hasan dari ibunya dari neneknya)
Adab-adab Ketika di Masjid
Dinukil dari buku Sehari Bersama Nabi: Sunnah Bangun Tidur Hingga Tidurnya Kembali Nabi Muhammad Shallaallahu Alaihi Wa Sallam dari Sudut Pandang Ilmu Kedokteran susunan Rachmat Faisal Syamsu, berikut adab-adab yang dicontohkan Rasulullah SAW ketika di dalam masjid.
1. Mendahulukan Kaki Kanan ketika Masuk Masjid dan Berdoa
Umat Islam dianjurkan mendahulukan kaki kanan ketika masuk masjid seraya membaca doa. Doa masuk masjid seperti dicontohkan Rasulullah SAW di atas.
2. Mengucapkan Salam
Dari Abu Hurairah RA berkata, Nabi SAW bersabda, "Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman. Dan kalian tidak disebut beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang apabila kalian melakukannya, kalian pasti saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian." (HR Muslim)
3. Mengerjakan Salat Tahiyatul Masjid
Dari Abu Qatadah RA, ia berkata bahwa Nabi SAW bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka janganlah ia langsung duduk sampai mengerjakan salat dua rakaat." (HR Bukhari Muslim)
4. Memilih Shaf Pertama dan Sebelah Kanan jika Mudah
Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda, "Seandainya orang-orang mengetahui pahala azan dan shaf pertama, kemudian mereka tidak mendapatkannya melainkan dengan cara mengadakan undian, pasti mereka melakukannya." (HR Bukhari Muslim)
Dari Aisyah RA, ia berkata, Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikatnya bersholawat atas shaf-shaf sebelah kanan." (HR Abu Daud, Ibnu Majah)
5. Memperbanyak Doa dan Zikir
Dari Anas bin Malik RA, ia berkata bahwa Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara azan dan iqamah, maka berdoalah (kala itu)." (HR Ahmad)
Disunnahkan memperbanyak zikir kepada Allah SWT seperti membaca tasbih, tahlil, tahmid, takbir, dan bacaan zikir lainnya.
6. Menunggu Salat dan Tidak Gaggu Orang Lain
Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda, "Salah seorang di antara kalian dianggap terus menerus di dalam salat selama ia menunggu salat di mana salat tersebut menahannya untuk pulang. Tidak ada yang menahannya untuk pulang ke keluarganya kecuali salat." (HR Bukhari Muslim)
7. Tak Salat Sunnah ketika Iqamah Berkumandang
Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda, "Jika sudah dikumandangkan iqamah, maka tidak ada salat kecuali salat wajib." (HR Muslim)
Tidak boleh melakukan salat sunnah ketika iqamah telah dikumandangkan. Namun, jika seseorang sudah memulai salat sunnah sebelum iqamah dan ketika iqamah ia berada di rakaat kedua, maka salat sunnah tersebut tidak diputus. Hendaklah ia menyempurnakannya hingga salam.
8. Tidak Keluar Masjid Kecuali Ada Hajat
Dalam hadits disebutkan, "Barang siapa yang mendapati azan di masjid, lalu keluar (dan keluarnya bukan karena suatu kebutuhan, dan ia tidak berniat untuk kembali ke masjid) maka ia munafik." (HR Ibnu Majah)
9. Keluar dengan Kaki Kiri dan Berdoa
Dianjurkan keluar masjid dengan kaki kiri. Selain itu, membaca doa keluar masjid seperti yang disunnahkan Rasulullah SAW.
(kri/kri)












































Komentar Terbanyak
Sosok Pria Muslim Hentikan Penembakan Massal Yahudi di Pantai Bondi
Benarkah Malaikat Tidak Masuk Rumah yang Ada Anjingnya? Ini Penjelasan Ulama
Bolehkah Rujuk Tanpa Menikah Ulang Setelah Talak 1?