Amalan Puasa Nabi Idris yang Menarik Perhatian Malaikat Izrail

Amalan Puasa Nabi Idris yang Menarik Perhatian Malaikat Izrail

Amelia Ghany Safitri - detikHikmah
Kamis, 19 Sep 2024 07:15 WIB
Nabi Idris
Ilustrasi Nabi Idris AS. Foto: Mindra Purnomo
Jakarta -

Nabi Idris AS adalah seorang ahli ibadah. Ia mengerjakan salat sampai puluhan rakaat dalam sehari semalam dan selalu berzikir di tengah kesibukannya sehari-hari, serta menjalankan puasa sepanjang tahun.

Menurut keterangan dalam Qashash al-Anbiyaa karya Ibnu Katsir yang diterjemahkan Dudi Rosyadi, Nabi Idris AS adalah manusia pertama yang diberikan tanggung jawab kenabian setelah Nabi Adam AS dan Syits AS (Seth). Ia sempat bertemu dengan kakek buyutnya, Nabi Adam AS selama 308 tahun.

Nabi Idris AS Menjalani Puasa Sepanjang Hari

Dikutip dari buku Dua Puluh Lima Nabi Banyak Bermukjizat sejak Adam A.S Hingga Muhammad SAW karya Usman bin Affan bin Abul As bin Umayyah bin Abdu Syam, Nabi Idris AS dikenal sebagai seorang yang sangat tekun beribadah, terutama dalam hal berpuasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nabi Idris AS menjalankan ibadah puasa setiap hari sepanjang hidupnya, setiap tahun. Ia menjaga diri dari makan dan minum di siang hari tanpa pernah berhenti, bahkan hanya sehari pun. Setelah berbuka, ia melanjutkan malamnya dengan salat hingga matahari terbit, menjadi rutinitas yang mendekatkan dirinya kepada Allah SWT.

Suatu ketika, Malaikat Izrail mengunjunginya dengan membawa makanan dari surga. Saat itu, Nabi Idris AS sedang berpuasa, dan dengan penuh sukacita, ia mengajak Malaikat Izrail untuk menikmati makanan tersebut. Namun, Izrail menolak. Nabi Idris AS kemudian melanjutkan ibadahnya sepanjang malam dengan tenang dan khusyuk, sementara malaikat Izrail setia menunggu hingga matahari terbenam.

ADVERTISEMENT

Nabi Idris AS mengajak umatnya untuk hidup zuhud, melaksanakan salat, menunaikan zakat, bersuci dari hadas, mengharamkan minuman keras, serta menganjurkan berpuasa.

Dijelaskan dalam buku Insan Pilihan Tuhan: Meneladani 25 Nabi dan Rasul karya M. Arief Hakim, Nabi Idris AS menganjurkan kaumnya berpuasa sebagai latihan untuk mengendalikan hawa nafsu manusia yang tidak baik dan merusak.

Amalan Nabi Idris AS Menarik Perhatian Malaikat Izrail

Dikutip dari sumber sebelumnya, amal ibadah Nabi Idris AS yang melimpah selalu tercatat dan diangkat ke langit setiap malam. Hal ini menarik perhatian Izrail, yang kemudian meminta izin kepada Allah SWT untuk mengunjungi Nabi Idris AS

Allah SWT mengabulkan permintaan tersebut, dan Izrail muncul dalam wujud seorang lelaki tampan. Ia menyapa Nabi Idris AS dengan salam, "Assalamu'alaikum ya Nabiyallah," yang dijawab Nabi Idris AS dengan "Wa'alaikum salam wa rahmatullah," tanpa menyadari identitas tamunya. Nabi Idris AS pun melayani Izrail dengan baik.

Suatu ketika, saat mereka berjalan-jalan di perkebunan, Izrail menguji Nabi Idris AS dengan meminta izin untuk memetik buah, namun Nabi Idris AS menolak, mengatakan, "Buah-buahan ini bukan milik kita." Ia juga menambahkan, "Semalam engkau menolak makanan yang halal, kini engkau menginginkan makanan yang haram."

Karena penasaran, Nabi Idris AS bertanya siapa sebenarnya Izrail. Setelah Izrail mengungkapkan identitasnya, Nabi Idris AS terkejut dan bertanya apakah kedatangannya untuk mencabut nyawanya. Izrail menjelaskan bahwa ia hanya berkunjung atas izin Allah SWT.

Nabi Idris AS kemudian meminta agar Izrail mencabut nyawanya dan menghidupkannya kembali agar ia semakin takut kepada Allah SWT. Dengan izin Allah SWT, Izrail pun mencabut nyawa Nabi Idris AS.

Setelah Nabi Idris AS dihidupkan kembali, Izrail bertanya, "Bagaimanakah rasa mati itu?" Nabi Idris AS menjawab, "Seribu kali lebih sakit daripada binatang hidup yang dikuliti."

Masyarakat terdahulu juga meyakini bahwa Nabi Idris AS dibawa ke surga sebelum mengalami kematian. Mereka percaya, Nabi Idris AS adalah satu-satunya manusia yang masuk surga tanpa pernah mati. Itu terjadi pada usia 82 tahun.

Wallahu a'lam.




(kri/kri)

Hide Ads