Doa Khatam Al-Qur'an Sesuai Sunnah: Arab, Latin, dan Artinya

Doa Khatam Al-Qur'an Sesuai Sunnah: Arab, Latin, dan Artinya

Amelia Ghany Safitri - detikHikmah
Minggu, 15 Sep 2024 08:00 WIB
Jakarta -

Membaca Al-Qur'an adalah salah satu bentuk zikir yang paling mulia dan hal yang dianjurkan dalam membaca Al-Qur'an ialah dengan mengkhatamkannya.

Dalam proses khatam Al-Qur'an yang terdiri dari 30 juz, memerlukan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, ketika seseorang berhasil menyelesaikan khatamnya, itu adalah pencapaian yang penuh berkah dan mendatangkan rahmat.

Imam an-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar yang diterjemahkan Bahrun Abu Bakar, menyebutkan sebagian riwayat sahih,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesungguhnya rahmat itu diturunkan ketika khatam Al-Qur'an."

Hukum Berdoa Setelah Khatam Al-Qur'an

Merujuk dari sumber sebelumnya, berdoa setelah selesai membaca Al-Qur'an dianggap sunnah dan termasuk dalam sunah muakkad.

ADVERTISEMENT

Riwayat dari Humaid Al-A'raj mengatakan,

"Barang siapa membaca Al-Qur'an, kemudian berdoa, maka doanya diamini oleh empat ribu malaikat."

Telah diriwayatkan dengan sanad yang sahih melalui Al-Hakam ibnu Utaibah, seorang tabi'in yang terhormat dan juga imam. Ia menceritakan,

"Mujahid dan Abdah ibnu Abu Lubabah mengirim pesuruhnya kepadaku dengan membawa pesan, 'sesungguhnya kami mengundangmu karena kami hendak mengkhatamkan Al-Qur'an, sedangkan doa ketika khatam Al-Qur'an diperkenankan'."

Imam An-Nawawi juga mengungkapkan apabila seseorang telah selesai dari khatamannya, ia juga disunnahkan untuk langsung memulai bacaan barunya.

Hal ini dinilai sunnah oleh ulama Salaf. Mereka mengatakan demikian berdalilkan kepada hadits sahabat Anas RA yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

خَيْرُ الْأَعْمَالِ الحِلُّ وَالرَّحْلَةُ، قِيلَ: وَمَا هُمَا؟ قَالَ: افْتِتَاحُ الْقُرْآنِ وَخَتْمُهُ .

Artinya: "Sebaik baiknya amal perbuatan ialah al-hillu dan ar-rihlah." Lalu ditanyakan, "Apakah arti keduanya?" Rasulullah SAW menjawab, "Memulai bacaan Al-Qur'an dan pengkhatamannya (yakni sesudah mengkhatamkannya)".

Saat berdoa setelah khatam, dianjurkan berdoa dengan penuh kesungguhan, dan doa yang dipanjatkan menyangkut perkara penting serta memakai kalimat yang mencakup berbagai hal.

Dianjurkan pula sebagian besar atau keseluruhan isi doa berkaitan dengan perkara akhirat dan perkara yang menyangkut umat Islam, kebaikan pemimpin dan seluruh pemegang urusan mereka, serta keselamatan dan persatuan umat.

Disarankan juga untuk memohon agar umat muslim selalu diberi pertolongan Allah SWT, terhindar dari perselisihan, dan mampu menegakkan kebenaran serta meraih kemenangan atas musuh-musuh agama. Berikut salah satu doa yang bisa diamalkan.

2 Doa Khatam Al-Qur'an

Doa Khatam Al-Qur'an Versi Pendek

Mengutip dari buku Ihya'ulumuddin: Menjaga Al-Qur'an, Zikir dan Doa-doa, Waktu untuk Ibadah karya Imam Al-Ghazali Terjemahan Purwanto, inilah bacaan doa khatam Al-Qur'an.

للَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Arab latin: Allhummarhamni bilquran, waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa hudan wa rohmah. Allahumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal'alamin.

Artinya: Ya Allah, belas kasihanilah aku karena Al Quran. Jadikanlah Al Quran sebagai imamku, petunjuk dan rahmat. Ya Allah, ingatkan aku dengannya bila aku lupa dan ajarilah aku apa yang tidak mengerti dari padanya. Berilah aku bisa membaca waktu malam dan siang. Jadikanlah dia hujjah bagiku wahai Tuhan seru sekalian alam.

Doa Khatam Al-Qur'an Versi Panjang

صَدَقَ اللهُ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ وَصَدَقَ رَسُوْلُهُ النَّبِيُّ الْكَرِيمُ وَنَحْنُ عَلَى ذَلِكَ مِنَ الشَّاهِدِينَ وَالشَّاكِرِينَ وَالْحَمْدُ اللَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ اللهُمَّ ارْزُقْنَا بِكُلِّ حَرْفِ مِنَ الْقُرْآنِ حَلَاوَة وبكل جزء مِنَ الْقُرْآنِ جَزاء، اللهُمَّ ارْزُقْنَا بِالْأَلِفِ أَلْقَة، وَبِالْبَاءِ بَرَكَة وَبِالتَاءِ تَوْبَةٌ. وَبِالشَّاءِ ثَوَابًا. وَبِالْجِيْمِ جَمَالًا، وَبِالْحَاءِ حِكْمَةٌ. وَبِالْخَاءِ خَيْرًا. وَبِالدَّالِ دَلِيْلًا. وَبِالنَّالِ ذَكَاءً. وَبِالرَّاءِ رَحْمَةٍ. وَبِالزَّايِ زَكُوةً. وَبِالسَيْنِ سَعَادَةٌ. وَبِالشَّيْنِ شِفَاء. وَبِالصَّادِ صِدْقًا. وَبِالصَّادِ ضِيَاء وَبِالطَّاءِ طَرَاوَةً. وَبِالظَّاءِ ظَفَرًا. وَبِالْعَيْنِ عِلْمًا. وَبِالْغَيْنِ غِنِّى وَبِالْفَاءِ فَلَاحًا. وَبِالْقَافِ قُرْبَةٌ. وَبِالْكَافِ كَرَامَةً. وَبِاللَّامِ لُطْفًا، وَبِالْمِيْمِ مَوْعِظَةً. وَبِالنُّوْنِ نُوْرًا. وَبِالْوَاءِ وُصْلَةٌ. وَبِالْهَاءِ هِدَايَةً. وَبِالْيَاءِ يَقِينًا. اللَّهُمَّ انْفَعْنَا بِالْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَارْفَعْنَا بِالْآيَاتِ وَالذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلْ مِنَّا قِرَانَتَنَا.

Latin: Shadaqallaahul 'aliyyul 'azhiim. Wa shadaqa rasuuluhun nabiyyul kariim. Wa nahnu 'alaa dzaalika minasy syaahidin wasy syaakirin. Walhamdulillahi rabbil 'aalamiin. Rabbanaa taqabbal minnaa innaka antas samii'ul 'aliim. Allaahummar zuqnaa bi-kulli harfin minal qur'aani halaawatan. Wa bikulli juz-in minal qur'aani jazaa-an. Allahummar zuqnaa bil alifi ulfatan. Wa bil baa-i barakatan. Wa bit taa-i taubatan. Wa bits tsaa-i tsawaaban wa bil jiimi jamaalan. Wa bil haa-i hikmatan wa bil khaa-i khairan wa bid daali daliilan. Wa bidz dzaali dzakaa-an. Wa bir raa-i rahmatan wa biz zaayi zakaatan wa bis siini sa'aadatan. Wa bisy syiini syifaa-an wa bish shaadi shidqan wa bidh dhaa-i dhiyaa-an wa bith thaa-i tharaawatan. Wa bizh zhaa-i zhafaran wa bil 'aini ilman wa bil ghaini ghinan wa bil faa-i falaahan wa bil qaafi qurbatan wa bil kaafi karaamatan wa bil laami luthfan wa bil miimi mau'izhatan. Wa bin nuuni nuuran wa bil waawi wushlatan wa bil haa-i hidaayatan wa bil yaa-I yaqiinan. Allahumman fa'na bil qur'aanil 'azhiimi war fa'naa bil aayaati wadz dzikril hakiimi wa taqabbal qiraa-atana.

Artinya: "Mahabenar Allah yang Mahatinggi dan Maha Agung. Dan Mahabenar utusan Allah. Nabi yang mulia. Kami termasuk orang-orang yang bersaksi dan bersyukur atas kemahabenaran Allah dan utusan-Nya. Segala puji milik Allah, Penguasa semesta alam. Wahai Tuhan kami, terimalah (bacaan Al-Qur'an) dari kami. Karena sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Berilah kami rezeki berupa manisnya hidup dengan setiap huruf dari Al-Qur'an. Dan balasan yang indah dari setiap juz Al-Qur'an. Ya Allah berilah kami rezeki berupa kelembutan dengan huruf alif. Berkah hidup dengan huruf ba'. Taubat dengan huruf ta'. Pahala dengan huruf tsa'. Keindahan dengan huruf jim. Kebijaksanaan dengan huruf ha', kebaikan dengan huruf kha'. Petunjuk dengan huruf dal. Kecerdasan dengan huruf dzal. Kasih sayang dengan huruf ra'. Kesucian jiwa dengan huruf zay. Kebahagiaan dengan huruf sin. Kesembuhan dengan huruf syin. Kejujuran dengan huruf shad. Cahaya hidup dengan huruf dhad. Kesantunan dengan huruf tha'. Prestasi dengan huruf zha'. Ilmu pengetahuan dengan huruf 'ain. Kekayaan dengan huruf ghain. Kemakmuran dengan huruf fa'. Kedekatan dengan Allah dengan huruf qaf. Kemuliaan dengan huruf kaf. Keramahan dengan huruf lam. Peringatan dengan huruf mim. Bias cahaya dengan huruf nun. Koneksi/hubungan baik dengan huruf wawu. Petunjuk dengan huruf ha'. Dan keyakinan dengan huruf ya'. Ya Allah, berikan kami manfaat Al-Qur'an yang agung. Angkat setinggi-tingginya reputasi dan prestasi kami dengan ayat-ayat dan zikir yang kokoh. Dan terimalah bacaan kami."




(lus/lus)

Hide Ads