6 Hak Seorang Muslim terhadap Saudaranya: Menjawab Salam-Hadiri Undangan

Seorang muslim memiliki hak dan kewajiban atas muslim lainnya. Hak kepada sesama muslim dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW.

Setiap muslim adalah saudara. Ada kewajiban untuk saling menjaga, sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW dalam hadits,

"Seorang muslim adalah saudara muslim yang lainnya, ia tidak boleh merendahkan saudaranya, tidak boleh membohonginya dan tidak boleh menganiaya. Sesungguhnya kalian adalah cermin bagi saudara kalian yang lain, apabila kamu melihat ada pesakitan pada saudara kamu, maka hendaknya kamu menghilangkan pesakitan itu darinya." (HR Tirmidzi)

Terkait hak sesama muslim, Rasulullah SAW menjelaskan enam hal yang berkaitan dengannya. Hak sesama muslim antara lain mengucapkan dan menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengurus jenazah, memenuhi undangan dan mendoakan orang yang bersin.

Rasulullah SAW bersabda, "Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima: membalas salam, menjenguk yang sakit, mengantarkan jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan orang yang bersin." (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat Imam Muslim dikatakan, "Apabila (saudaramu yang muslim) mengundangmu, penuhilah undangannya. Dan apabila ia meminta nasihat, berilah nasihat." (HR Muslim)

Hak Sesama Muslim

1. Mengucapkan Salam

Mengucapkan salam kepada sesama muslim adalah sebuah anjuran yang disampaikan Rasulullah SAW. Dalam sabdanya, Rasulullah SAW menjelaskan,

"Sesungguhnya salam kamu kepada hamba-hamba Allah adalah sedekah, dan menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah, mengajak kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar adalah sedekah." (HR Ahmad)

Mengutip buku The Secrets of Salam: Rahasia Ucapan Salam dalam Islam karya Dr. Abdurrahman Misno, dijelaskan makna hadits tersebut yakni salam sebagai bagian dari ibadah yang akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

2. Menjenguk Orang Sakit

Rasulullah SAW bersabda, "Hendaklah salah seorang di antara kalian mengunjungi saudaranya yang sakit di waktu pagi atau sore hari." (HR Muslim)

Mengutip buku Adab Menjenguk Orang Sakit karya Hafidz Muftisany dijelaskan bahwa dalam Islam, sesama muslim perlu untuk saling menjenguk orang sakit sebagai rasa empati dan simpati kepada sesama.

3. Mengantarkan Jenazah

Dari al-Bara bin Azib RA, Rasulullah SAW bersabda, "Tengoklah orang sakit dan iringilah jenazah (antarkanlah jenazah) hal tersebut akan mengingatkan kalian kepada hari akhir" (HR Ibnu Abu Sayibah, Bukhari, Ibnu Hibban, ath-Thayalusi, Ahmad, dan Baghawi)

Mengurus dan mengiringi jenazah sesama muslim adalah perintah bagi setiap muslim. Bahkan dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda tentang besaran pahala mengurus jenazah sama seperti Gunung Uhud.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa yang mengiring jenazah seorang muslim dengan sebuah keimanan dan mencari rida Allah, orang itu mengiringi jenazah sampai salat selesai dan sampai usai menguburkannya, ia pulang membawa pahala dua qirath. Setiap qirath itu sama dengan Gunung Uhud. Dan barang siapa yang menyalatinya lalu pulang sebelum dimakamkan, dia pulang dengan membawa satu qirath. (HR Bukhari)

4. Memenuhi Undangan

Rasulullah SAW bersabda, "Apabila salah seorang kalian diundang ke acara walimah, hendaklah ia mendatanginya."

Pendapat ulama yang paling shahih menjelaskan, mendatangi undangan hukumnya fardhu ain (wajib) bagi setiap orang yang diundang, kecuali ada udzur.

5. Mendoakan Orang yang Bersin

Dari Sa'id bin Jubair, dia berkata, "Barang siapa yang bersin di dekat saudaranya namun dia tidak mendoakannya, berarti dia memiliki utang yang akan ditagih pada hari kiamat."

Apabila seorang muslim mendengar saudaranya bersin, maka ia dianjurkan mendoakan dengan kalimat Yarhamukallaah (untuk laki-laki)/ Yarhamukillah (untuk perempuan) yang artinya semoga Allah tetap mengasihi kamu. (HR Bukhari)

6. Memberi Nasihat

Memberi nasihat kepada sesama muslim merupakan kewajiban seorang muslim dan sekaligus hak yang lainnya. Rasulullah SAW bersabda, "Agama adalah nasihat." Para sahabat bertanya, "Untuk siapa, wahai Rasulullah SAW?" Kemudian Rasulullah SAW menjawab, "Untuk Allah, Rasul-Nya, pemimpin-pemimpin muslim dan untuk umat Islam secara umum." (HR Muslim)

Video: Beda Cara Menjawab Salam dengan Sesama Muslim dan Non Muslim

Video: Beda Cara Menjawab Salam dengan Sesama Muslim dan Non Muslim