Peristiwa Menakjubkan yang Terjadi saat Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Peristiwa Menakjubkan yang Terjadi saat Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Devi Setya - detikHikmah
Rabu, 11 Sep 2024 05:00 WIB
Vector of islamic calligraphy name of Prophet - Solawat supplication phrase translated as God bless Muhammad
Kaligrafi Nabi Muhammad SAW Foto: Getty Images/iStockphoto/Zeynurbaba
Jakarta -

Kelahiran Nabi Muhammad SAW menjadi salah satu peristiwa besar. Bahkan jelang kelahiran utusan Allah SWT ini terjadi sederet peristiwa menakjubkan.

Nabi Muhammad SAW adalah putra dari Abdullah dan Aminah, keduanya berasal dari keturunan keluarga terhormat.

Mengutip buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW karya Abdurrahman bin Abdul Karim dijelaskan Nabi Muhammad SAW lahir dari rahim seorang perempuan suci Bani Zuhrah bernama Aminah dari buah cinta seorang pemuda tampan baik hati dari Bani Hasyim, Abdullah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nabi Muhammad SAW dilahirkan dalam keadaan yatim. Abdullah bin Abdul Muthalib, meninggal dunia semasa beliau baru dua bulan dalam kandungan ibunda.

Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal, pada hari Senin di Tahun Gajah.

ADVERTISEMENT

Peristiwa Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Merangkum buku Uswatun Hasanah karya Haddad Alwi dijelaskan kelahiran Nabi Muhammad SAW menjadi peristiwa besar yang juga diikuti berbagai peristiwa menakjubkan.

Makkah adalah dataran rendah yang nyaris tak ditumbuhi tanaman selain pohon kurma. Di sana tak terdapat air selain sumur zamzam. Namun menjelang lahirnya Nabi Muhammad SAW suasana negeri mulai berubah.

Seiring dengan semakin dekatnya waktu kelahiran sang bayi suci, seluruh alam seolah ikut bersukacita.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW menjadi peristiwa yang luar biasa, karena merupakan pembuka rahmat bagi alam semesta. Peristiwa yang terjadi ini dikategorikan sebagai irhash, yakni peristiwa luar biasa yang dialami oleh manusia normal sebagai pertanda bakal kenabiannya kelak.

Berikut rangkuman peristiwa jelang kelahiran Nabi Muhammad SAW:

1. Aminah Mengandung

Saat mengandung Nabi Muhammad SAW, sang ibunda, Siti Aminah sama sekali tidak merasakan berat sebagaimana dialami oleh ibu hamil pada umumnya. Kehamilan Siti Aminah diketahuinya melalui berita yang dibawa oleh malaikat yang datang kepadanya ketika ia sedang tidur.

Malaikat mengatakan bahwa ia telah mengandung seorang Nabi dan junjungan seluruh umat manusia. Selain itu, kehamilan Siti Aminah ditandai dengan haidnya yang terputus dan berpindahnya cahaya dari wajah Abdullah, suaminya, ke wajahnya.

2. Kabar bagi Seluruh Penghuni Langit dan Bumi

Ketika Nur Muhammad SAW masuk ke dalam rahim Aminah, Allah SWT memerintahkan malaikat supaya membuka pintu surga Firdaus dan memberi tahu semua penghuni langit dan bumi tentang berita kelahiran Sang Nabi.

Tanah-tanah di sekitar kawasan Makkah yang kering menjadi subur, pohon-pohon menjadi rimbun dan menghasilkan buah yang lebat. Begitu juga hewan-hewan di darat dan di laut sibuk membicarakan serta mengumumkan tentang berita akan lahirnya Nabi Muhammad SAW.

3. Peristiwa Pasukan Gajah

Beberapa bulan sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW, terjadi peristiwa besar yaitu datangnya serombongan pasukan gajah menyerbu Makkah dengan tujuan menghancurkan Ka'bah.

Pasukan yang dipimpin oleh Abrahah Al-Asyram ini datang menunggang gajah besar. Abrahah dan pasukannya ingin mengambil alih Kota Makkah dan Ka'bah sebagai pusat perekonomian dan peribadatan bangsa Arab.

Allah SWT menggagalkan penyerbuan itu dengan mukjizat seperti dikisahkan dalam Al-Qur'an surah Al-Fill ayat 1-5. Saat mereka hampir sampai ke Kota Makkah, gajah-gajah itu berhenti dan berbalik mundur dengan izin Allah SWT. Sekumpulan burung Ababil datang menyerang dan menghancurkan mereka. Abrahah kemudian kembali ke Yaman dan tak lama kemudian meninggal dunia.

4. Peristiwa Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Menjelang melahirkan, Siti Aminah mengalami mimpi yang menakjubkan. Ia menengadahkan tangan ke langit dan melihat sendiri malaikat turun dari langit, laksana kapas putih yang terapung di angkasa. Kemudian malaikat tersebut berdiri di hadapannya seraya berkata, "Kabar bahagia untukmu, wahai ibu dari seorang Nabi. Putramu itu akan menjadi penolong dan pembebas manusia. Namakan dia Ahmad."

Ketika melahirkan Nabi Muhammad SAW, Siti Aminah ditemani Siti Asiah dan Maryam. Ini merupakan satu isyarat bahwa Nabi Muhammad SAW lebih tinggi derajatnya daripada Nabi Musa AS dan Nabi Isa AS.

Asiah adalah ibu pemelihara Nabi Musa AS, sedangkan Maryam adalah ibu yang melahirkan Nabi Isa AS.

5. Pancaran Cahaya saat Nabi Muhammad SAW Lahir

Ketika Nabi Muhammad SAW dilahirkan, Siti Aminah menyaksikan cahaya keluar dari tubuhnya. Cahaya tersebut bersinar sampai ke Istana Busra di Syria.

Cahaya itu terlihat seolah-olah anak panah dan pelangi yang dapat terlihat dari kota-kota yang jauh. Ada juga yang berpendapat bahwa cahaya itu menerangi seluruh dunia. Wallahu a'lam.

Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dari Fathimah Ats-Tsagafiyyah, bahwa ia menyaksikan sendiri detik-detik kelahiran Nabi Muhammad SAW, "Ketika itu aku melihat cahaya yang amat terang menyinari seisi rumah tempat beliau dilahirkan. Selain itu aku pun melihat beberapa bintang bersinar turun mendekat hingga aku merasa seolah-olah bintang-bintang itu hendak mematuhi diriku."




(dvs/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads