Cara mandi wajib pria muslim dapat dijadikan acuan ketika membersihkan diri dari hadats besar seperti mimpi basah hingga keluar mani. Sebagaimana diketahui, mandi wajib berbeda dengan mandi pada umumnya.
Setidaknya ada beberapa penyebab mandi wajib bagi pria muslim. Mengutip dari buku Kajian Fikih dalam Bingkai Aswaja tulisan Ahwam Hawassy, perkara yang menyebabkan mandi wajib pria adalah keluar mani disertai syahwat, berhubungan badan, mimpi basah, meninggal dunia dan mualaf.
Perintah mandi wajib tercantum dalam surah Al Maidah ayat 6,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ
Artinya: "Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah."
Lantas, bagaimana cara mandi wajib pria yang disyariatkan dalam Islam?
Cara Mandi Wajib Pria dari Awal Sampai Akhir
Menukil buku Fiqih Ibadah oleh Zaenal Abidin, berikut tata cara mandi wajib pria yang benar menurut Islam.
1. Membaca niat mandi wajib pria
2. Bersihkan telapak tangan sebanyak tiga kali dengan air
3. Bersihkan kotoran yang tersembunyi dengan tangan kiri, seperti kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar, dan lain sebagainya
4. Cucilah tangan dengan cara menggosokkan ke sabun atau tanah
5. Wudhu seperti akan salat
6. Menyela pangkal rambut dengan jari-jari tangan yang sudah dibasuh air sampai menyentuh kulit kepala
7. Membasuh seluruh tubuh dengan air yang dimulai dari sisi kanan, lalu ke sisi kiri
8. Memastikan seluruh lipatan kulit serta bagian yang tersembunyi ikut dibersihkan
Dijelaskan dalam riwayat At-Tirmidzi, laki-laki dianjurkan menyela pangkal rambut ketika mandi wajib. Sementara itu, wanita tidak perlu melakukannya. Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub?' Maka Rasulullah menjawab, 'Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran'." (HR Tirmidzi)
Niat Mandi Wajib Pria
Berikut bacaan niat mandi wajib pria yang dikutip dari buku Pendidikan Islam Informal susunan Romlah.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari minal jinaabati fardhan lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Hukum Mandi Wajib Pria
Menurut buku Panduan Muslim Sesuai Al Qur'an dan As Sunnah oleh Dr Abu Zakariya Sutrisno, hukum mandi wajib adalah wajib. Ini merujuk pada surah Al Maidah ayat 6 yang diterangkan sebelumnya.
Doa setelah Mandi Wajib Pria
Berikut bacaan doa setelah mandi wajib pria yang dikutip dari buku Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut Empat Madzhab oleh Isnan Ansory,
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Arab latin: Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri."
Itulah cara mandi wajib pria yang bisa diamalkan muslim. Semoga bermanfaat.
(aeb/rah)
Komentar Terbanyak
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!