Surah An-Nisa Ayat 136, Seruan Beriman Pada Allah, Rasul dan Al-Qur'an

Surah An-Nisa ayat 136 menjelaskan tentang perintah beriman kepada Allah, rasul (Muhammad SAW, kitabnya (Al-Qur'an). Barang siapa tidak beriman maka ia telah tersesat.

Surah An-Nisa yang berjumlah 176 ayat ini merupakan surah yang berada di urutan ke-4 dalam mushaf Al-Qur'an.

Pada ayat 136, Allah SWT menegaskan kepada hambanya yang tidak beriman kepada Allah, Rasulullah, dan kitabnya adalah orang-orang tersesat.

Surah An-Nisa ayat 136: Arab, Latin, dan Artinya

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا ١٣٦

Arab-latin: Yâ ayyuhalladzîna âmanû âminû billâhi wa rasûlihî wal-kitâbilladzî nazzala 'alâ rasûlihî wal-kitâbilladzî anzala ming qabl, wa may yakfur billâhi wa malâ'ikatihî wa kutubihî wa rusulihî wal-yaumil-âkhiri fa qad dlalla dlalâlam ba'îdâ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, Rasul-Nya (Nabi Muhammad), Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, dan kitab yang Dia turunkan sebelumnya. Siapa yang kufur kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, dan hari Akhir sungguh dia telah tersesat sangat jauh."

Melansir Quran Kemenag, tafsir surat An-Nisa ayat 136 menjelaskan tentang orang-orang yang beriman. Tetaplah kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi Muhammad, dan kepada Kitab Al-Qur'an yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab-kitab yang diturunkan kepada para rasul sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh dari kebenaran dan petunjuk Allah.

Tafsir Surah An-Nisa ayat 136 Versi Ibnu Katsir

Menurut Tafsir Ibnu Katsir yang ditahqiq Dr. Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq Al-Sheikh dan diterjemahkan M. Abdul Ghoffar EM dkk. Ayat di atas membahas perintah beriman, berikut penjelasannya:

1. Perintah Allah untuk Mengikuti Semua Syariat-Nya

Garis besar makna ayat di atas adalah perintah Allah SWT kepada hamba-nya untuk mengikuti semua syariat, ilmu-ilmu cabang, rukun-rukun Islam yang diajarkan dan dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Supaya umat Islam tidak hanya beriman dari lisannya saja, tetapi juga dari perbuatan dan tindakannya, agar lebih mengukuhkan keimanan dan keyakinan terhadap Allah SWT dan Rasulullah SAW.

2. Perintah Beriman kepada Al-Qur'an

(وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ) artinya, kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya.

Potongan ayat tersebut memerintahkan kepada umat Islam untuk meyakini kitab Al-Qur'an merupakan anugerah Allah SWT kepada manusia.

Mengenai Al-Qur'an Allah SWT berfirman dengan kata nazzala, karena diturunkan secara terpisah, berangsur-angsur.

Setiap ayat yang diturunkan memiliki asbabun nuzul sesuai dengan kejadian atau permasalahan yang dibutuhkan setiap hambanya di dunia dan akhirat.

3. Perintah Beriman kepada Kitab Lainnya

(وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗ) artinya, dan kitab yang Dia turunkan sebelumnya.

Seperti yang tertulis di dalam Al-Qur'an, meyakini kita lainnya artinya juga membenarkan perkataan Allah SWT dalam Al-Qur'an yang telah menurunkan kitab Taurat, kitab Injil kepada nabi Isa AS, kitab Zabur Daud AS, dan Musa AS.

4. Menyebutkan Rukun Iman

Menurut Prof. Dr. Haji Abdulmalik Abdulkarim Amrullah (HAMKA) dalam buku Tafsir Al-Azhar, ayat di atas menyebutkan rukun iman yang berisi lima tiang keimanan umat Islam.

Tiang pertama percaya kepada Allah SWT, tiang kedua kepada para malaikat. Tiang ketiga adalah Iman kepada adanya kita-kita Allah.

Tiang keempat meyakini bahwa kitab-kitab tersebut diturunkan untuk rasul-rasul Allah SWT dan umat manusia.

Tiang kelima mengungkapkan perihal hari akhir atau hari kiamat yang akan dilalui semua mahkluk hidup. Dan terakhir tiang keenam, iman kepada qada dan qadar adalah ketentuan mutlak Allah SWT.

Video: Beda Cara Menjawab Salam dengan Sesama Muslim dan Non Muslim

Video: Beda Cara Menjawab Salam dengan Sesama Muslim dan Non Muslim