- Hukum Ziarah Kubur bagi Perempuan Lalu bagaimana dengan hukum berziarah kubur bagi perempuan?
- Adab Ziarah Kubur bagi Perempuan
- Hikmah Melakukan Ziarah Kubur 1. Mengingat kematian 2. Mendoakan yang telah tiada 3. Termotivasi beramal saleh 4. Menumbuhkan rasa rendah hati 5. Menghindarkan diri dari cinta dunia yang berlebihan
Ziarah kubur bagi laki-laki termasuk ibadah sunnah yang dianjurkan dalam Islam, karena dapat mengingatkan manusia pada kematian dan kehidupan akhirat.
Namun, bagaimana dengan hukum dan adab bagi perempuan yang sesuai dengan syariat Islam? Simak penjelasannya berikut ini.
Hukum Ziarah Kubur bagi Perempuan
Mengutip buku A-Z Ziarah Kubur dalam Islam karya Firman Arifandi, secara umum, berdasarkan beberapa hadits, ziarah kubur disyariatkan dan hukumnya sunnah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para ulama sepakat laki-laki boleh berziarah kubur. Rasulullah SAW bersabda, "Ziarahlah ke kubur, karena sesungguhnya ia dapat mengingatkan pada kematian." (HR Muslim).
Lalu bagaimana dengan hukum berziarah kubur bagi perempuan?
Mengutip buku Fikih Wanita Empat Mazhab karya Dr. Muhammad Utsman Al-Khasyt, terdapat perbedaan pendapat dari keempat mazhab mengenai hukum ziarah kubur bagi perempuan.
Sebagian ulama dari kalangan mazhab Hanafi dan mayoritas ulama dari kalangan mazhab Syafi'i serta Hambali, berpendapat bahwa hukum ziarah kubur bagi wanita adalah makruh.
Imam Syafi'i menyatakan dalam Kitab Al Umm bahwa tidak ada larangan untuk ziarah kubur. Rasulullah SAW bersabda, "Dahulu aku melarang kalian berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah kalian, dan janganlah kalian mengatakan perkataan yang membinasakan!: (HR Ath Thabarani).
Sementara itu, sebagian ulama mazhab Hanafi lainnya berpendapat bahwa perempuan boleh melakukan ziarah kubur.
Pendapat lain juga datang dari mazhab Maliki yaitu perempuan yang makruh melakukan ziarah kubur hanyalah wanita yang masih muda. Sedangkan perempuan yang sudah tidak menarik lagi bagi kaum laki-laki hukumnya adalah sunnah.
Namun, dari semua pendapat tersebut, pendapat yang paling kuat adalah kaum perempuan boleh melakukan ziarah kubur asalkan mereka bisa menjaga dan mengetahui adab-adabnya.
Adab Ziarah Kubur bagi Perempuan
Setelah mengetahui hukum ziarah kubur bagi perempuan, sebaiknya sebagai seorang muslimah kita juga harus mengetahui adab-adab yang disyariatkan saat berziarah. Berikut adalah beberapa adab ziarah kubur bagi perempuan :
1. Tujuan wanita berziarah adalah untuk mengingat kematian, Rasulullah SAW bersabda:
زÙÙØ±ÙÙØ§ اÙÙÙÙØšÙÙØ±Ù ÙÙØ¥ÙÙÙÙÙÙØ§ ØªÙØ°ÙÙÙÙØ±Ù اÙÙÙ ÙÙÙØªÙ
Zuru al-qubura fa innaha tuzakkiru al-maut.
Artinya: "Ziarahilah oleh kalian kuburan. Sesungguhnya hal itu mengingatkan kematian."
2. Perempuan sebaiknya tidak menjadikan makam tertentu sebagai tempat ziarah khusus. Rasulullah SAW bersabda:
ÙÙØ§ ØªÙØ¬ÙعÙÙÙÙØ§ ÙÙØšÙرÙ٠عÙÙØ¯Ùا
Laa taj'aluu qabri 'iidan.
Artinya: "Janganlah kalian jadikan kuburanku sebagai tempat perayaan. "
3. Berpakaian sopan dan menutup aurat.
4. Tidak menangis sambil meratap dan meraung-raung.
5. Bisa menjaga lisan saat ziarah kubur.
6. Tidak memakai wewangian dan menggunakan dupa.
7. Bagi perempuan yang sudah menikah, harus izin kepada suami terlebih dahulu.
8. Berziarah untuk mendoakan ahli kubur.
9. Tidak merobek-robek pakaian
Hikmah Melakukan Ziarah Kubur
Masih mengutip dari sumber-sumber yang sama, berikut adalah hikmah atau pelajaran yang bisa didapatkan saat seseorang melakukan ziarah kubur:
1. Mengingat kematian
Ziarah kubur membuat kita sadar bahwa hidup di dunia ini sementara. Dari sana, kita terdorong untuk introspeksi diri dan memperbanyak amal kebaikan.
2. Mendoakan yang telah tiada
Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus saat berziarah kubur. Ini menunjukkan bahwa mendoakan orang yang sudah meninggal adalah bentuk kasih sayang dan kebaikan yang tak terputus.
3. Termotivasi beramal saleh
Ziarah kubur juga menjadi pengingat agar kita memperbanyak amal baik. Amalan sederhana ini membawa keberkahan, baik bagi yang berziarah maupun yang diziarahi.
4. Menumbuhkan rasa rendah hati
Saat melihat makam, kita diingatkan bahwa semua manusia akan kembali kepada Allah tanpa membawa harta dan jabatan. Ini menumbuhkan sikap tawadhu dan menjauhkan dari kesombongan.
5. Menghindarkan diri dari cinta dunia yang berlebihan
Ziarah kubur membantu kita menyadari bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara. Dengan mengingat kematian, kita belajar untuk tidak terlalu terpikat pada kemewahan dunia, karena kehidupan yang kekal adalah di akhirat.
(lus/lus)












































Komentar Terbanyak
Wamenag Romo Syafi'i Menikah Hari Ini, Habib Rizieq Jadi Saksi
Rieke Diah Pitaloka Geram, Teriak ke Purbaya Gegara Ponpes Ditagih PBB
Pemerintah RI Legalkan Umrah Mandiri, Pengusaha Travel Umrah Syok