Nama ibu Nabi Muhammad SAW adalah Aminah binti Wahab. Nama lengkapnya adalah Aminah binti Wahb bin Abdu Manaf bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr bin Kinanah.
Wanita yang biasa disebut Siti Aminah itu merupakan sosok yang dikagumi orang pada masanya. Diterangkan dalam buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW karya Abdurrahman bin Abdul Karim, Siti Aminah adalah putri dari pemimpin bani Zuhrah, Wahab bin Abdul Manaf bin Zuhrah bin Kilab.
Bani Zuhrah adalah klan atau bagian suku dari Quraisy yang turut andil menjaga Kakbah. Bani Zuhrah ini dinisbatkan kepada Zuhrah bin Kilab, saudara dari Qushay bin Kilab yang merupakan pemimpin Makkah pertama sekaligus penjaga Kakbah serta kakek buyut Aminah binti Wahab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibu dari Siti Aminah bernama Barrah binti Abdul uzza bin Utsman bin Abduddar bin Qushay. Ibu dari Nabi Muhammad SAW itu dilahirkan di Makkah, namun tidak ada catatan terkait tahun kelahiran Siti Aminah.
Ketika dewasa, Siti Aminah menikah dengan Abdullah bin Abdul Muthalib. Dari pernikahan itulah, ia mengandung Nabi Muhammad SAW yang merupakan utusan Allah SWT.
Bahkan, diceritakan dalam satu riwayat oleh Ibnu Sa'ad bin Baihaqi dari Ibnu Ishaq bahwa ketika hamil ia tidak merasa berat seperti wanita hamil pada umumnya. Bahkan, setiap bulan masa kandungannya, ia beberapa kali didatangi oleh para nabi terdahulu yang mengucap selamat atas anugerah Allah SWT yang ia kandung.
Ternyata, mimpi-mimpi tersebut menjadi tanda bahwa Siti Aminah akan melahirkan nabi dan rasul yang terakhir, yaitu Nabi Muhammad SAW.
Sosok Siti Aminah dikenal dengan sifatnya yang mulia. Menukil dari buku Mengais Berkah di Bumi Sang Rasul tulisan Ahmad Hawassy, Siti Aminah selalu bertutur kata yang baik, bersikap santun dan berjiwa sosial.
Sebelum menikah dengan Abdullah, Siti Aminah memang merupakan gadis yang baik. Hidupnya sangat sederhana dan jauh dari gemerlap dunia.
Turut diterangkan dalam Sirah Nabawiyah oleh Ibnu Hisyam yang diterjemahkan Fadhli Bahri, Siti Aminah melahirkan Rasulullah SAW pada 9 Rabiul Awwal, tahun pertama setelah serangan gajah. Disebutkan, Allah SWT mengirim empat wanita untuk menemani dan membantu proses persalinan Siti Aminah.
Keempatnya diliputi cahaya yang kemilau dan wanita pertama mengatakan, "Sungguh berbahagialah engkau Wahai Aminah, karena telah mengandung Muhammad, pemimpin setiap insan". Kemudian ia duduk di sebelah kanan Aminah. Ia adalah Hawa, istri Nabi Adam AS.
Wanita kedua juga mendekat, dan setelah ditanya oleh Aminah binti Wahab, ia menjawab bahwa dirinya adalah Sarah, istri Nabi Ibrahim AS. Kemudian ia duduk di sebelah kiri Siti Aminah.
Wanita ketiga menghampiri Siti Aminah, dan ia adalah Asiyah binti Muzahim, kemudian duduk di belakang Aminah. Wanita terakhir maju mendekat, dan duduk di depan Aminah binti Wahab, lalu ia berkata "Sesungguhnya aku adalah Maryam binti Imran, ibunda Nabi Isa AS".
Siti Aminah binti Wahb menjadi tenang setelah ditemani keempat wanita mulia. Saat persalinan, empat wanita tersebut membantu persalinan hingga lahirlah Rasulullah SAW.
Wallahu 'alam
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Ribuan Orang Teken Petisi Copot Gus Yahya dari MWA UI
KTT Darurat Arab-Islam di Doha Kecam Serangan Israel, Hasilkan 25 Poin Komunike
Profil 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka