Ada 73 Golongan Umat Islam di Akhir Zaman, Namun Hanya 1 yang Selamat

Ada 73 Golongan Umat Islam di Akhir Zaman, Namun Hanya 1 yang Selamat

ilham fikriansyah - detikHikmah
Kamis, 08 Agu 2024 07:15 WIB
Ilustrasi salat berjamaah
Ilustrasi salat berjamaah. Foto: Unsplash.com/Matin Firouzabadi
Jakarta -

Memasuki akhir zaman, terdapat sejumlah hadits yang menyebut jika umat Islam akan terbagi menjadi 73 golongan. Dari total keseluruhan, dikatakan hanya ada satu golongan yang bakal selamat.

Umat Islam yang terbagi ke berbagai golongan dikatakan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah RA. Ia mendengar bahwa Rasulullah SAW bersabda,

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اِفْتَرَقَ الْيَهُوْدُ عَلَى إِحْدَى أَوْ ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً، وَتَفَرَّقَتِ النَّصَارَى عَلَى إِحْدَى أَوْ ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِيْ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Dari Abu Hurairah RA, beliau berkata: "Rasulullah SAW telah bersabda, 'Kaum Yahudi telah terpecah menjadi tujuh puluh satu (71) golongan atau tujuh puluh dua (72) golongan, dan kaum Nasrani telah terpecah menjadi tujuh puluh satu (71) atau tujuh puluh dua (72) golongan, dan umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga (73) golongan'." (HR At-Tirmidzi dan ia mengatakannya hasan shahih)

Sementara dalam hadits lainnya, Nabi Muhammad SAW bersabda,

ADVERTISEMENT

عَنْ أَبِيْ عَامِرٍ الْهَوْزَنِيِّ عَبْدِ اللهِ بْنِ لُحَيِّ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ أَبِيْ سُفْيَانَ أَنَّهُ قَامَ فِيْنَا فَقَالَ: أَلاَ إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فِيْنَا فَقَالَ: أََلاَ إِنَّ مَنْ قَبْلَكُمْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ اِفْتَرَقُوْا عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ مِلَّةً وَإِنَّ هَذِهِ الْمِلَّةَ سَتَفْتَرِقُ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ. ثِنْتَانِ وَسَبْعُوْنَ فِي النَّارِ وَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَهِيَ الْجَمَاعَةُ .

Artinya: Dari Abu 'Amir al-Hauzaniy 'Abdillah bin Luhai, dari Mu'awiyah bin Abi Sufyan, bahwasanya ia (Mu'awiyah) pernah berdiri di hadapan kami, lalu ia berkata: "Ketahuilah, sesungguhnya Rasulullah SAW pernah berdiri di hadapan kami, kemudian beliau bersabda, 'Ketahuilah sesungguhnya orang-orang sebelum kamu dari Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) terpecah menjadi 72 (tujuh puluh dua) golongan dan sesungguhnya ummat ini akan berpecah belah menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan, (adapun) yang tujuh puluh dua akan masuk Neraka dan yang satu golongan akan masuk Surga, yaitu al-Jama'ah'." (HR Abu Dawud)

Lalu, siapa satu golongan yang disebut bakal selamat pada akhir zaman nanti? Berikut penjelasannya.

Satu Golongan Umat Islam yang Selamat di Akhir Zaman

Dalam kita Sunan At-Tirmidzi, terdapat riwayat serupa yang statusnya hasan dengan redaksi lebih panjang. Pada riwayat itu turut menjelaskan ada satu golongan umat nabi yang bakal selamat di akhir zaman nanti.

Riwayat tersebut berasal dari Mahmud bin Ghailan, dari Abu Dawud al-Hafari, dari Sufyan ats-Tsauri, dari Abudrrahman bin Ziyad al-Afriqi, dari Abdillah bin Yazid, dari Abdillah bin Amr yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Sungguh akan terjadi pada umatku apa yang telah terjadi pada bani Israil, tanpa ada perbedaan sama sekali. Sampai-sampai jika ada seseorang di antara mereka berzina dengan ibunya secara terang-terangan, maka di antara umatku ada juga orang yang berbuat demikian. Bani Israil akan terpecah menjadi tujuh puluh dua golongan, dan umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga aliran, semuanya masuk neraka, kecuali satu golongan."

Para sahabat bertanya, "Siapakah golongan itu, wahai Rasulullah?"

Rasulullah SAW menjawab, "(Yaitu) mereka yang mengikuti tuntunanku dan para sahabatku."

Mengenai hadits di atas, Imam at-Tirmidzi mengatakan itu adalah hadits yang lebih jelas dan statusnya (hasan) gharib.

Dalam kitab An Nihayah karya Ibnu Katsir yang diterjemahkan oleh Anshori Umar Sitanggal dan Imron Hasan, terdapat hadits yang menyebut jika golongan umat Rasulullah SAW yang selamat itu adalah jamaahnya. Dalam suatu hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda,

افْتَرَقَتِ الْيَهُودُ عَلَى إِحْدَى وَسَبْعِينَ فِرْقَةً فَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَسَبْعُونَ فِي النَّارِ وَافْتَرَقَتِ النَّصَارَى عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِينَ فِرْقَةً فَإِحْدَى وَسَبْعُونَ فِي النَّارِ وَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَتَفْتَرِقَنَّ أُمَّتِي عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ فِرْقَةً وَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَثِنْتَانِ وَسَبْعُونَ فِي النَّارِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ هُمْ قَالَ الْجَمَاعَةُ

Artinya: "Kaum Yahudi telah terpecah menjadi tujuh puluh satu golongan. Satu golongan di antaranya masuk surga, dan tujuh puluh lainnya masuk neraka. Kaum Nasrani telah terpecah menjadi tujuh puluh dua golongan. Tujuh puluh satu di antaranya masuk neraka, dan hanya satu golongan yang masuk surga. Demi Allah Yang Menggenggam jiwaku, sesungguhnya umatku benar-benar akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan. Satu golongan di antaranya masuk surga, dan tujuh puluh dua lainnya masuk neraka. Seseorang bertanya, 'Ya Rasul Allah, siapakah yang masuk surga itu, menurut Anda?' Beliau menjawab, 'Jamaah'." (HR Ibnu Majah dari 'Auf bin Malik RA)

Ibnu Katsir menyebut jika hadits itu hanya diriwayatkan Ibnu Majah sendiri dengan isnad la ba'sa bih. Ibnu Katsiru memasukkan hadits ini dalam pembahasan huru-hara penyebab perpecahan umat, sementara yang selamat hanyalah orang yang bergabung dengan pengikutnya atau jamaah.

Lalu, muhaddits (ahli hadits) tersebut menjelaskan hadits riwayat Hudzaifah yang bertanya, "Kalau mereka tidak memiliki pemimpin maupun jamaah?" Kemudian beliau menjawab, "Maka tinggalkan semua golongan itu, sekalipun kamu harus menggigit pangkal pohon, sehingga maut datang menjemputmu, sedang kamu tetap seperti itu."

Kemudian dalam hadits shahih lainnya juga dikatakan, "Islam bermula merupakan sesuatu yang asing dan akan kembali menjadi asing seperti semula."

Meski begitu, Ibnu Katsir tidak menafsirkan maksud hadits-hadits yang dipaparkannya tersebut.

Menukil Ensiklopedia Tasawuf Imam Al-Ghazali oleh M. Abdul Mujieb, dkk, ada sedikit penjelasan mengenai "jamaah" yang disebut dalam hadits terpecahnya umat Islam menjadi 73 golongan. Disebutkan bahwa paham Ahl As-Sunnah wa al-Jama'ah adalah paham kaum muslimin sejak era Rasulullah SAW.

Sementara itu, Imam al-Ghazali dalam salah satu kitabnya yang berjudul Faishal al-Tafriqah baina al-Islam wa al-Zandaqah memiliki dua pendapat yang salah satunya berlawanan. Ia berkata, hanya ada satu dari 73 golongan umat Islam yang tidak akan selamat dan masuk neraka, yakni kaum kafr zindiq atau kaum yang tidak mempercayai keberadaan Nabi Muhammad SAW.

Demikian penjelasan mengenai 73 golongan umat Islam dan hanya satu dari golongan tersebut yang akan selamat di akhir zaman. Wallahu a'lam.




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads