Surah Al Baqarah Ayat 11: Jangan Rusak Bumi dengan Maksiat

Surah Al Baqarah Ayat 11: Jangan Rusak Bumi dengan Maksiat

Diky Darmanto - detikHikmah
Rabu, 31 Jul 2024 08:45 WIB
Warga binaan pemasyarakatan membaca Al Quran di Masjid At Taubah dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA, UPT Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (3/4/2023). Seksi bimbingan narapidana dan anak didik (Binadik) dan takmirul masjid menjalankan program belajar mengaji dan tadarus bagi warga binaan saat bulan Ramadhan dengan menggandeng penyuluh agama dari Kementerian Agama Kota Gorontalo.
Ilustrasi Al-Qur'an surah Al Baqarah ayat 11. Foto: Adiwinata Solihin/Antara Foto
Jakarta -

Surah Al Baqarah ayat 11 menekankan perintah Allah SWT kepada hambanya supaya jangan membuat kerusakan di bumi. Salah satu tafsir menjelaskan, kerusakan yang dimaksud merujuk pada perbuatan maksiat.

Perintah Allah SWT tersebut tertera di surah Al Baqarah ayat 11 di bawah initafsir-ayat-11-18:

وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِۙ قَالُوْٓا اِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُوْنَ ١١

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab-latin: Wa idzâ qîla lahum lâ tufsidû fil ardli qâlû innamâ naḫnu mushliḫûn

Artinya: Apabila dikatakan kepada mereka, "Janganlah berbuat kerusakan di bumi," mereka menjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah orang-orang yang melakukan perbaikan."

ADVERTISEMENT

Larangan Merusak Bumi dengan Maksiat

Mengutip Ibnu Katsir dalam tafsirnya Lubaabut Tafsir min Ibni Katsir terjemahan Abdul Ghoffar, Abdurrahim Mu'thi dan Abu Ihsan Al Ansari, maksud kerusakan dalam surah Al Baqarah ayat 11 adalah kekufuran dan kemaksiatan.

Abu Ja'far mengatakan ayat di atas merujuk pada larangan berbuat maksiat di muka bumi ini. Ia mengatakan, "Kerusakan yang mereka buat itu berupa kemaksiatan kepada Allah, karena barangsiapa yang berbuat maksiat kepada Allah atau memerintahkan orang lain untuk bermaksiat kepada-Nya, maka ia telah berbuat kerusakan di bumi, karena kemaslahatan langit dan bumi ini terletak pada ketaatan."

Hal senada juga dikatakan oleh ar-Rabi' bin Anas, Qatadah, dan Ibnu Juraij, dari Mujahid.

Ibnu Jarir mengartikan orang-orang bermaksiat adalah pelaku kerusakan di muka bumi. Mereka gemar bermaksiat melanggar larangan Allah SWT, bahkan mengabaikan kewajiban yang dilimpahkan kepada seluruh manusia (mereka). Mereka juga ragu atau tidak mempercayai agama Allah.

Mereka juga termasuk dalam golongan orang yang suka berkata dusta atau mendustakan orang-orang mukmin dengan janji/pengakuan omong kosong. Apalagi bila mereka mendapatkan jalan, mereka gemar mendukung orang-orang yang mendustakan Allah, kitab-kitab, dan rasul-rasul-Nya. Demikian itulah kerusakan yang dilakukan oleh orang-orang munafik di muka bumi ini, sementara mereka mengira telah mengadakan perbaikan.

Sementara itu, menurut tafsir Al-Azhar oleh Buya Hamka, kandungan surah Al Baqarah ayat 11 menceritakan dahulu Rasulullah SAW berusaha melakukan pembangunan, perbaikan rohani dan jasmani untuk muslim. Tetapi usaha tersebut dihalangi oleh orang-orang munafik, yang hatinya sakit ketika melihat perkembangan umat Islam.

Jika ditegur secara baik, mereka akan beralasan bahwa maksudnya baik, mereka pandai merangkai kata-kata yang terdengar masuk akal, padahal tidak ada isinya sama sekali. Wallahu a'lam.




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads