Banyak yang berpendapat bahwa ayat seribu dinar bisa diamalkan untuk mendapat kemudahan dalam hidup. Kemudahan dari Allah SWT tersebut berupa dilancarkan rezeki, kehidupan sosial hingga hajat yang ingin diraih.
Ayat seribu dinar merupakan penggalan dari ayat ke-2 dan ke-3 dalam surah Ath-Thalaq.
Baca juga: Doa Setelah Sholat Subuh agar Rezeki Lancar |
Bacaan Ayat Seribu Dinar
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Bacaan latin: wa may yattaqillāha yaj'al lahụ makhrajā wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā
Artinya: "Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu."
Menurut Ibnu Katsir, yang dimaksud ayat, "Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah SWT, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak dia duga," adalah sebuah pemberitahuan yang ditujukan kepada semua umat muslim dunia dalam mencari rezeki.
Mengutip buku Rahasia Keajaiban Ayat-ayat Seribu Dinar: Bikin Orang Jadi Kaya oleh Imam al-Ghazali, dijelaskan bahwa dalam ayat tersebut terdapat dua kalimat penegasan sebagai berikut:
1. Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.
2. Barangsiapa bertakwa kepada Allah SWT, niscaya Dia akan menghapus kesalahannya dan melipatgandakan pahala baginya.
Dalam ayat seribu dinar juga disebutkan pentingnya takwa kepada Allah SWT. Takwa di sini artinya adalah menjalankan segala perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan Allah SWT. Karena dalam setiap perintah-Nya terdapat keutamaan bagi manusia. Dan pada setiap larangan-Nya, pasti mengandung unsur yang membawa kerugian.
Kisah Penamaan Ayat Seribu Dinar
Merangkum buku Shalat Dhuha Untuk Wanita: Disertai Do'a-do'a Pemanggil Rezeki oleh Zakiyah Ahmad diceritakan kisah di balik penamaan ayat seribu dinar.
Suatu hari seorang pedagang bermimpi didatangi Nabi Khidir AS. Dalam mimpinya itu, Nabi Khidir AS menyuruh si pedagang mengeluarkan sedekah sebesar seribu dinar emas kepada fakir miskin.
Setelah sedekah tersebut ditunaikan, Nabi Khidir AS kembali datang lewat mimpi untuk mengajarkan ayat-ayat suci kepada pedagang tadi. Nabi Khidir AS berpesan agar ayat-ayat ini dapat diamalkan setiap hari agar ia selamat dari malapetaka.
Setelah mengamalkan ayat-ayat itu, ternyata terbukti. Suatu ketika, sang pedagang pergi berlayar ke negeri seberang sambil membawa kekayaannya. Di tengah laut, kapal yang ditumpangi tersebut dihantam ombak akibat badai besar. Ia menjadi satu-satunya orang yang selamat.
Ada riwayat yang menceritakan bahwa pedagang tersebut menjadi raja di pulau tempatnya terdampar. Kisah ini yang menjadi asal mula sebutan ayat seribu dinar.
Ayat seribu dinar bisa diamalkan kapanpun. Niatkan untuk mendapat ridho Allah SWT.
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana