BMKG Prediksi Tahun Baru Islam 1 Muharram Bertepatan 7 Juli 2024

BMKG Prediksi Tahun Baru Islam 1 Muharram Bertepatan 7 Juli 2024

Rahma Harbani - detikHikmah
Rabu, 03 Jul 2024 17:43 WIB
Tim Hisab Rukyat melakukan pemantauan rukyatul hilal di Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (7/6/2024). Tim Hisab Rukyat Kanwil Kemenag DKI Jakarta berhasil melihat hilal tepat pada pukul 18.16 WIB sehingga memberikan rekomendasi kepada Kementerian Agama untuk menyatakan penentuan 1 Zulhijah 1445 H pada 8 Juni 2024 dan Idul Adha 10 Zulhijah 1445 H pada 17 Juni 2024. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Ilustrasi hilal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H. (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta -

Hilal penentu awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H bisa mulai dipantau pada Sabtu, 6 Juli 2024. Berdasarkan hasil hisab Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hilal dapat terlihat di Indonesia pada waktu tersebut.

Menurut BMKG, pemantauan hilal pada 6 Juli 2024 bisa dilakukan mulai memasuki waktu Magrib atau saat matahari terbenam.

"Secara astronomis pelaksanaan rukyat hilal penentu awal bulan Muharram 1446 H bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuannya adalah setelah matahari terbenam pada tanggal 6 Juli 2024," demikian keterangan tertulis BMKG, dikutip Rabu (3/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan Muharram 1446 H, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat matahari terbenam tanggal 6 Juli 2024 tersebut," lanjutnya.

Berdasarkan laporan BMKG, ketinggian hilal di wilayah Indonesia saat matahari terbenam pada 6 Juli 2024 nanti sudah berkisar di angka 3,06 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 5,84 derajat di Sabang, Aceh.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, elongasi geosentris di Indonesia saat matahari terbenam pada 6 Juli 2024 berkisar 6,91 derajat di Merauke, Papua sampai 8,17 derajat di Sabang, Aceh. Dengan kata lain, hilal pada Sabtu waktu Magrib terlihat sehingga 7 Juli 2024 dimungkinkan memasuki awal Tahun Baru Islam 1 Muharram.

Untuk diketahui, pemerintah Indonesia mengacu pada hasil kesepakatan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) dalam penentuan awal bulan baru termasuk 1 Muharram 1446 H. Berdasarkan kriteria yang mulai terapkan sejak 2021 tersebut, awal bulan baru bila ketinggian hilal mencapai 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

BMKG turut merilis informasi hasil hisab (hilal) lainnya saat matahari terbenam pada 6 Juli 2024 tersebut. Data ini dapat digunakan sebagai penentu untuk rukyat (observasi) hilal Tahun Baru Islam 1 Muharram.

Waktu konjungsi atau ijtimak akan terjadi pada Jumat 5 Juli 2024 pukul 22.57.16 UT atau bertepatan dengan Sabtu, 6 Juli 2024 pukul 05.57 WIB/06.57 WITA/07.57 WIT.

Di wilayah Indonesia pada 6 Juli 2024 nanti, BMKG memprediksi waktu matahari terbenam paling awal adalah pukul 17.32 WIT di Merauke, Papua dan waktu matahari terbenam paling akhir adalah pukul 18.57 WIB di Sabang, Aceh.

"Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam tanggal 6 Juli 2024 di wilayah Indonesia," bunyi laporan hisab BMKG.

Di samping memberikan informasi data-data hilal hasil hisab (perhitungan), BMKG juga melaksanakan pemantauan hilal di 37 lokasi di Indonesia. Pemantauan ini dapat disaksikan secara online (live streaming) di kanal https://hilal.bmkg.go.id/




(rah/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads