Kapan Hari Tasyrik Idul Adha 2024? Ini Jadwal dan Larangannya

Setelah Hari Raya Idul Adha, umat Islam akan memasuki hari tasyrik. Sebenarnya, kapan tepatnya hari tasyrik?

Amirullah Syarbini dalam buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah, menjelaskan hari tasyrik adalah hari untuk makan, minum, dan mengingat Allah SWT. Untuk itu, pada hari ini haram hukumnya bagi muslim untuk berpuasa.

Larangan untuk berpuasa di hari tasyrik tertuang dalam keterangan hadits yang dikisahkan dari Abu Hurairah RA. Dalam hadits tersebut diceritakan, Rasulullah SAW mengutus Abdullah bin Hudzafah untuk berkeliling Mina dan bersabda,

لَا تَصُومُوا هَذِهِ الْأَيَّامَ، فَإِنَّهَا أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ، وَذِكْرِ اللَّهِ، عز وجل

Artinya: "Janganlah kalian puasa pada hari-hari ini (hari tasyrik) karena hari-hari itu merupakan hari-hari untuk makan, minum, dan zikir kepada Allah Azza wa Jalla," (HR Ahmad)

Selain itu, Abdul Wahid dalam buku Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunah menerangkan pada ketiga hari tasyrik dan hari raya Idul Adha, umat Islam dapat menyembelih hewan kurban.

Dikutip dari buku Rahasia Dahsyat Energi Sapu Jagat karya M. Ghofur Khalil, pada hari tasyrik, para jemaah haji akan berada di Mina untuk melaksanakan ritual haji dengan melempar jumrah.

Jadwal Hari Tasyrik Idul Adha 2024

Hari tasyrik ditetapkan setiap 11, 12, dan 13 Dzulhijjah atau selama tiga hari berturut-turut setelah Idul Adha.

Berdasarkan hasil dari sidang isbat yang digelar Jumat, 7 Juni 2024 lalu, pemerintah menetapkan 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Selasa, 8 Juni 2024. Untuk itu, 10 Dzulhijjah atau Idul Adha 2024 akan jatuh pada tanggal 17 Juni 2024. Dengan demikian, hari tasyrik setelah Idul Adha 2024 akan bertepatan pada tanggal berikut:

• 11 Dzulhijjah 1445 H bertepatan dengan 18 Juni 2024
• 12 Dzulhijjah 1445 H bertepatan dengan 19 Juni 2024
• 13 Dzulhijjah 1445 H bertepatan dengan 20 Juni 2024

Larangan pada Hari Tasyrik Idul Adha

Saat hari tasyrik, ada larangan bagi muslim untuk berpuasa. Mengutip kembali buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah, larangan tersebut seperti yang diterangkan dalam sebuah riwayat dari Amr ibn 'Ash, ia mengatakan, "Bahwa hari-hari tasyrik merupakan hari ketika Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk berbuka dan melarang kita untuk puasa."

Meski dilarang berpuasa, kembali merujuk pada buku Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunah, dijelaskan bahwa Malik, al Auza'i, Ishaq, dan Imam Asy Syaf'i dalam salah satu pendapatnya menyebut ada kelompok yang dibolehkan berpuasa pada hari tasyrik. Mereka adalah orang yang melaksanakan haji tamattu tetapi tidak mendapatkan al hadyu (sembelihan kurban). Di luar itu, muslim tetap tidak diperbolehkan untuk berpuasa.

Pendapat tersebut berdasarkan pada sebuah hadits dalam Shahih Al Bukhari dari Ibnu Umar RA dan 'Aisyah RA, mereka mengatakan, "Pada hari tasyrik tidak diberi keringanan untuk berpuasa kecuali bagi orang yang tidak mendapat al hadyu ketika itu."

Amalan pada Hari Tasyrik Idul Adha

Ada beberapa amalan utama yang dianjurkan untuk dikerjakan ketika hari tasyrik. Salah satunya ialah menyembelih hewan kurban. Hal ini sesuai dengan hadits dari Jubair bin Muth'im RA dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih al-Jami. Rasulullah SAW bersabda,

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ كُلُّهَا ذَبْحٌ

Artinya: "Di setiap hari tasyrik adalah penyembelihan." (HR Ahmad)

Menyembelih hewan kurban kemudian pada hari tasyrik masih dianggap sebagai ibadah kurban (udhiyyah) pada Hari Raya Idul Adha. Sebagian dagingnya boleh dimakan dan disimpan, sebagian lainnya harus dibagikan kepada orang lain.

Selain itu, muslim juga dapat membaca doa sapu jagat dan memperbanyak dzikir pada hari tasyrik. Mengutip kembali buku Rahasia Dahsyat Energi Sapu Jagat Petunjuk Nabi Muhammad SAW Untuk Terkabulnya Semua Hajat oleh M Ghofur Khalil, doa sapu jagat adalah salah satu doa yang dapat dijadikan untuk berzikir di hari tasyrik. Berikut ini adalah bacaan doanya.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina 'adzaban naar

Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka."

Diriwayatkan dari Al-Jashshosh, dari Kinanah Al Quraisy, dia mendengar Abu Musa Al-Asy'ari berkata ketika berkhutbah di hari Idul Adha, "Tiga hari setelah hari An-Nahr (yaitu hari-hari tasyrik) itulah yang disebut oleh Allah dengan ayyam ma'dudat (hari yang terbilang). (Latho-if Al Ma'arif)

Membaca doa sapu jagat di hari tasyrik ini dianjurkan supaya apa pun hajat kita di dunia dan akhirat bisa dikabulkan oleh Allah SWT. Selain itu, diharapkan keselamatan dunia dan akhirat selalu menyertai kita.

Doa sapu jagat ini dipandang sebagai doa yang isinya melingkupi semua bentuk kebaikan dan menolak semua bentuk keburukan. Untuk itu, doa ini menjadi pilihan yang sangat sering dibaca banyak orang ketika memasuki hari tasyrik.

Wallahu a'lam.

Video: 5 Negara dengan Waktu Puasa Terlama dan Terpendek di Dunia

Video: 5 Negara dengan Waktu Puasa Terlama dan Terpendek di Dunia