Niat Sholat Syuruq dan Kapan Waktu Dilaksanakannya?

Niat Sholat Syuruq dan Kapan Waktu Dilaksanakannya?

Diky Darmanto - detikHikmah
Kamis, 13 Jun 2024 05:30 WIB
Ilustrasi Salat
Sholat syuruq. Foto: Dok. Detikcom
Jakarta -

Sholat syuruq atau isyraq atau thulu merupakan sholat yang dilaksanakan ketika matahari mulai memancarkan sinarnya (Dilakukan awal waktu sholat Dhuha).

Mengutip buku Super Lengkap Shalat Sunah karya Ubaidurrahim El-Hamdy, isyraq/syuruq berasal dari kata syarq yang berarti timur, terbit, dan menerangi. Sedangkan Syaikh Muhammad Shalid Al-Munajid berpendapat bahwa sholat syuruq ialah sholat dua rakaat sesudah matahari terbit dan meninggi.

Terutama untuk mereka yang sholat Subuh secara berjamaah di masjid, lalu duduk di tempat sholatnya untuk melantunkan zikir kepada Allah SWT sampai waktu sholat dua rakaat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penamaan tersebut berdasarkan sebuah hadits dari Abdullah bin Al Harits bin Naufal, bahwa Ibnu Abbas tidak shaoat Dhuha. Dia bercerita, lalu aku membawanya menemui Ummu Hani' dan kukatakan:

"Beritahukan kepadanya apa yang telah engkau beritahukan kepadaku."Lalu Ummu Hani berkata, "Rasulullah SAW pernah masuk ke rumahku untuk menemuiku pada hari pembebasan kota Makkah, lalu beliau minta dibawakan air, lalu beliau menuangkan ke dalam mangkuk besar, lalu minta dibawakan selembar kain, kemudian beliau memasangnya sebagai tabir antara diriku dan beliau. Selanjutnya, beliau mandi dan setelah itu beliau menyiramkan ke sudut rumah. Baru kemudian beliau mengerjakan sholat delapan rakaat, yang saat itu adalah waktu Dhuha. Berdiri, ruku, sujud, dan duduknya adalah sama, yang saling berdekatan sebagian dengan sebagian yang lainnya."

ADVERTISEMENT

Kemudian, Ibnu Abbas keluar seraya berkata, "Aku pernah membaca di antara dua papan, aku tidak pernah mengenal sholat Dhuha kecuali sekarang."

Allah SWT berfirman dalam surah Sad ayat 18:

اِنَّا سَخَّرْنَا الْجِبَالَ مَعَهٗ يُسَبِّحْنَ بِالْعَشِيِّ وَالْاِشْرَاقِۙ ١٨

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) pada waktu petang dan pagi."

Dan aku pernah bertanya, "Mana sholat Isyraq ?"Dan setelah itu dia berkata, "Itulah sholat Isyraq" (HR. Ath-Thabari di dalam Tafsirnya dan Hakim).

Niat Sholat Syuruq

أُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلِإشْرَاقِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatal Isyraqi rak'ataini mustaqbilal kiblati lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat sholat Isyraq (Syuruq) dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala."

Hukum Sholat Syuruq

Jumhur ulama berpendapat bahwa sholat syuruq hukumnya sunnah, lantaran sholat ini juga termasuk sholat Dhuha yang dimulai dari awal terbitnya matahari hingga menjelang tergelincir (masuk waktu Zuhur).

أَوْصَانِي خَلِيلِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثِ: صِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَرَكَمَي الضُّحَى، وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَنَامَ.

Artinya: "Kekasihku Rasulullah SAW berpesan kepada ku supaya berpuasa tiga hari tiap-tiap bulan (puasa ayyaaamul biidh tgl 13, 14 dan 15 di bulan-bulan Hijriyah), dan sholat Dhuha dua rakaat dan shalat Witir sebelum tidur" (HR. Bukhari dan Muslim).

Waktu Sholat Syuruq

Waktu sholat Syuruq seperti permulaan waktu sholat Dhuha, yakni sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit setinggi tombak.

Penjelasan dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dan Al Lajnah Ad Daimah tentang makna matahari setinggi tombak. Oleh karena itu, waktu tersebut tidak termasuk waktu yang terlarang, melainkan waktu setelah matahari terbit hingga mencapai ketinggian kira-kira setinggi tombak.

Sholat syuruq dilakukan sebanyak dua rakaat dengan gerakan dan bacaan yang sama seperti salat lainnya.

Salat ini disyariatkan bagi mereka yang melaksanakan sholat berjamaah Subuh di masjid, kemudian berdiam diri untuk berdzikir hingga matahari terbit, lalu melaksanakan sholat Isyraq dua rakaat.

Bacaan dzikirnya bersifat umum, bisa dengan membaca Al-Qur'an, membaca dzikir, atau secara khusus membaca dzikir pagi.

Tata Cara Sholat Syuruq

Dilansir buku Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunnah Setahun Penuh karya Ustad. M. Kamaluddin S.Pd.I MM disebutkan langkah-langkah menunaikan sholat syuruq :

  • Niat
  • Pada rakaat pertama, setelah membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat An-Nur ayat 35.
  • Pada rakaat kedua, setelah membaca Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat An-Nur ayat 36-38.
  • Setelah melaksanakan salat Isyraq, kemudian membaca Al-Qur'an untuk mendapatkan petunjuk, yang diperoleh dengan membacanya secara mendalam (tadabbur).

Faedah Sholat Isyraq

Dari Abu Umamah RA, bahwa Rasulullah SAW:

"Barangsiapa yang sholat subuh berjamaah lalu kemudian dia duduk untuk berdzikir kepada Allah hingga terbitnya matahari, kemudian dia bangun mengerjakan shalat dua rakaat, maka dia mendapatkan pahala sebagaimana haji dan umrah." (HR. Ath Thabarani).

Dari Anas bin Malik RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sempurna, sempurna, sempurna." (HR. At Tirmidzi).

Dari Abdullah bin Ghabir, bahwa Umamah dan 'Utaibah bin Abd RA mengatakan, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang sholat subuh secara berjamaah kemudian dia berdiam (berdzikir) sampai datang waktu dhuha, maka dia akan mendapatkan ganjaran seperti haji dan umrah secara sempurna." (HR. Ath Thabrani).




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads