Arti dan Tafsir Lafadz Inna Fatahna Laka Fathan Mubina dari Surat Al Fath

Arti dan Tafsir Lafadz Inna Fatahna Laka Fathan Mubina dari Surat Al Fath

Fathia Ariana Salima - detikHikmah
Rabu, 05 Jun 2024 07:00 WIB
A young man holding the Quran at a mosque in Lebanon
Ilustrasi Al-Qur'an, yang salah satu suratnya adalah Al-Fath. Foto: Getty Images/iStockphoto/Joel Carillet
Jakarta -

Inna fatahna laka fathan mubina merupakan potongan ayat ke-1 dari Qur'an Surat Al-Fath. Bacaan singkat ini kerap dilafalkan sebagai bagian dalam rangkaian dzikir dan rawi barzanji.

Berdasarkan pendapat ahli tafsir, lafadz inna laka fathan mubina mengandung pesan kemenangan yang ditujukan kepada golongan mukmin. Ingin tahu tafsir dan keutamaan surat Al-Fath? Mari simak uraian lengkapnya di bawah ini.

Bacaan Arab Latin dan Terjemahan Surat Al-Fath Ayat 1

اِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِيْنًاۙ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Latin: Inna fatahna laka fathan mubina

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menganugerahkan kepadamu kemenangan yang nyata."

ADVERTISEMENT

Tafsir Surat Al-Fath Ayat 1

Dikutip dari laman Qur'an Nahdlatul ulama, ada perbedaan pendapat antara kalangan ulama mengenai arti kata "kemenangan" (fath) pada ayat pertama surat ini. Mayoritas ulama berpegang pada pendapat bahwa kemenangan yang dimaksud adalah perdamaian hudaibiyyah. Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa kata kemenangan di ayat ini mengacu pada penaklukan negeri-negeri yang berada di bawah kekuasaan bangsa romawi.

Menurut pernyataan dari Ibnu Katsir dalam Tafsir Al Quranul Adzim, ayat ke-1 surat Al-Fath diturunkan bertepatan dengan momen kembalinya Rasulullah SAW dari Hudaibiyyah pada tahun ke-6 Hijriyah. Pada waktu itu, Rasulullah SAW bersama pengikutnya hendak melaksanakan ibadah umrah, namun kaum Quraisy beranggapan bahwa perjalanan tersebut bertujuan untuk menyerang kota Makkah. Kejadian inilah yang kemudian melahirkan perjanjian hudaibiyyah. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam situs Tafsir Al-Quran.

Perjanjian hudaibiyyah pada kenyataannya justru merugikan kaum muslim. Salah satu isi perjanjian yang dianggap merugikan adalah sebagai berikut: "Siapa saja yang datang kepada Muhammad tanpa izin walinya maka harus dikembalikan. Dan siapa saja yang datang kepada pihak Quraisy dari golongan Muhammad maka tidak dapat dikembalikan."

Meski isi perjanjian Hudaibiyyah tidak dapat diterima oleh para sahabat, Rasulullah SAW tetap mematuhi kesepakatan tersebut dan memerintahkan pengikutnya untuk membatalkan ibadah umrah. Dalam perjalanan kembali ke Madinah, Allah SWT pun menurunkan wahyu berupa surat Al-Fath ayat 1-3. Wahyu ini menjadi kabar gembira bagi umat muslim bahkan Rasulullah SAW mencintai surat Al-Fath daripada dunia dan seisinya.

Keutamaan Membaca Surat Al-Fath

Sebagai surat yang sangat dicintai oleh baginda Nabi Muhammad SAW, surat Al-Fath menyimpan segudang fadhilah atau keutamaan. Mengutip dari buku Terjemah dan Fadhilah Majmu' Syarif karya Ustadz Rusdianto, berikut diantaranya:

1. Terhindar Dari Penyakit

Menurut kalangan makrifat, membaca surat Al-Fath di awal malam bulan Ramadhan dapat menjaga seseorang dari berbagai penyakit selama setahun kedepan. Selain itu, surat Al-Fath yang diamalkan di tiga malam pertama bulan Ramadhan juga dapat mendatangkan kelapangan rezeki.

2. Dikumpulkan Bersama Orang yang Mati Syahid

Seorang muslim yang istiqamah membaca surat Al-Fath hingga akhir hayatnya kelak akan dikumpulkan bersama golongan orang yang mati syahid. Tak hanya itu, Allah SWT juga akan membukakan pintu kebaikan di dunia dan akhirat bagi siapa saja yang mengamalkannya.

3. Mendapat Pahala Setara Perang Syahid

Keutamaan lainnya yang tak kalah dahsyat dari surat Al-Fath adalah pahala yang didapatkan dari membaca surat ini setara dengan perang syahid. Fadhilah ini tercantum dalam hadits riwayat Imam Sa'labi. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Membaca surat Al-Fath sama dengan pahalanya berperang syahid bersama Rasulullah semasa fathu makkah."

4. Mengabulkan Segala Hajat

Membaca surat Al-fath rupanya bisa menjadi cara untuk mempermudah tercapainya hajat. Caranya, cukup membaca surat Al-Fath sebanyak 11 kali setiap pagi. Niscaya, Allah akan mengabulkan hajat dan memudahkan segala urusan.

5. Diberikan Kekuatan untuk Melawan Godaan Setan dan Hawa Nafsu

Terakhir, Allah SWT akan memberikan kemenangan dalam melawan hawa nafsu dan godaan setan bagi hambaNya yang rutin membaca surat Al-Fath sehabis ibadah solat fardhu.

Itu dia ulasan mengenai lafadz inna fatahna fathan mubina yang merupakan ayat ke-1 surat Al-Fath. Semoga pembahasan dalam artikel ini bisa menambah keimanan detikers.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads