Apakah Boleh Puasa Hanya 1 Hari sebelum Idul Adha?

Apakah Boleh Puasa Hanya 1 Hari sebelum Idul Adha?

Annisa Dayana Salsabilla - detikHikmah
Senin, 03 Jun 2024 15:30 WIB
Senior Muslim woman preparing food
Ilustrasi puasa sebelum Idul Adha. Foto: iStock
Jakarta -

Idul Adha jatuh pada 10 Zulhijah. Di antara amalan yang mengiringinya adalah puasa sunah. Namun, apakah boleh puasa hanya 1 hari sebelum Idul Adha?

Berpuasa 1 hari sebelum Idul Adha atau hari Arafah boleh, bahkan sangat dianjurkan bagi umat Islam yang sedang tidak menunaikan haji. Puasa itu disebut puasa Arafah. Selain puasa Arafah, puasa pada 9 hari pertama bulan Zulhijah juga mengandung kemuliaan.

Puasa Sunah Bulan Zulhijah

Puasa 9 Hari Pertama Zulhijah

Mengutip buku Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunah karya Abdul Wahid, puasa Zulhijah adalah ibadah puasa sunah yang dilakukan pada 9 hari pertama bulan Zulhijah. Adapun pada hari ke-10 atau 10 Zulhijah, umat Islam diharamkan untuk berpuasa karena hari tersebut merupakan Hari Raya Idul Adha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaksanaan puasa Zulhijah bersandar pada riwayat yang menyampaikan keutamaan 10 hari pertama bulan Zulhijah. Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada satu amal saleh yang lebih dicintai Allah melebihi amal saleh yang dilakukan pada hari-hari ini (10 hari pertama bulan Zulhijah)."

Para sahabat bertanya, "Tidak pula jihad di jalan Allah?" Rasulullah SAW pun menjawab, "Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya tetapi tidak ada yang kembali satu pun." (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

ADVERTISEMENT

Ada juga hadits lain yang menjadi sandaran pelaksanaan puasa awal Zulhijah.

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُوْمُ تِسْعَ ذِىْ الْحِجَّةِ، وَيَوْمَ عَاشُوْرَاءَ، وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرِ، وَأَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيْسَ.

Artinya: "Rasulullah SAW biasa berpuasa pada sembilan hari awal bulan Zulhijah, hari Asyura, tiga hari pada setiap bulan, dan hari Senin pertama awal bulan serta hari Kamis." (HR Abu Dawud)

Niat Puasa Zulhijah

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Muhammad Syukron Maksum, berikut bacaan niat puasa Zulhijah.

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرٍ دُو الْحِجَّةِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dul hijjah sunnatan lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat puasa bulan Zulhijah, sunah karena Allah ta'ala."

Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa sunah yang dilakukan pada hari Arafah atau 9 Zulhijah. Dengan kata lain, puasa Arafah dilakukan satu hari sebelum Idul Adha.

Puasa Arafah disunahkan bagi umat Islam yang sedang tidak berhaji. Sebaliknya, umat Islam yang sedang berhaji tidak disunahkan berpuasa Arafah agar tidak memberatkan pelaksanaan rukun-rukun dan serangkaian ibadah haji lainnya.

Menukil buku Dahsyatnya Puasa Sunah karya Amirulloh Syarbini dan Lis Nur'aeni Afgani, Syaikh Al-Jurjawy dalam Hikmah at-Tasyri' wa Falsafatuha menyatakan bahwa tujuan atau hikmah disunahkannya puasa pada hari Arafah adalah agar kaum muslim turut memikirkan keadaan orang-orang yang tengah wukuf di padang Arafah sembari mengumandangkan talbiyah dan memohon ampunan serta rahmat Allah SWT.

Puasa Arafah memiliki keutamaan yang tidak terdapat dalam amalan lain. Disebutkan dalam kitab Fiqh as-Sunnah karya Sayyid Sabiq yang diterjemahkan Khairul Amru Harahap dan Masrukhin, keutamaan ini dijelaskan melalui hadits yang diriwayatkan dari Abu Qatadah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ ؛ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً، وَصَوْمُ عَاشُوْرَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً

Artinya: "Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang lalu dan tahun yang akan datang. Dan puasa pada hari Asyura dapat menghapuskan dosa tahun yang lalu." (HR Muslim, Ahmad, Nasai, Ibnu Majah, dan Abu Daud)

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yauma 'arafata sunnata-lillahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya berniat puasa Arafah sunah karena Allah Ta'ala."

Jadwal Puasa Sunah Bulan Zulhijah sebelum Idul Adha

Mengacu pada kalender Hijriah Indonesia 2024 susunan Kemenag RI, puasa 9 hari pertama Zulhijah bisa dikerjakan mulai 8 Juni hingga 16 Juni 2024. Berikut selengkapnya.

  • 1 Zulhijah 1445 H: 8 Juni 2024
  • 2 Zulhijah 1445 H: 9 Juni 2024
  • 3 Zulhijah 1445 H: 10 Juni 2024
  • 4 Zulhijah 1445 H: 11 Juni 2024
  • 5 Zulhijah 1445 H: 12 Juni 2024
  • 6 Zulhijah 1445 H: 13 Juni 2024
  • 7 Zulhijah 1445 H: 14 Juni 2024
  • 8 Zulhijah 1445 H: 15 Juni 2024
  • 9 Zulhijah 1445 H: 16 Juni 2024



(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads